Selama masa kehamilan, terdapat beberapa perubahan gaya hidup yang mau tidak mau dilakukan oleh Bunda. Di antara berbagai perubahan ini, asupan makanan seringkali menjadi hal yang sering dibahas. Secara sederhana, Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Di sisi lain, terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari juga. Apa saja jenis makanan yang dapat merugikan dan dilarang untuk ibu hamil? Berikut daftar makanan beserta alasannya.
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil
Kebutuhan nutrisi penting, vitamin, dan mineral Bunda selama masa kehamilan memang perlu diperhatikan. Berbagai asupan makanan kaya gizi selalu dianjurkan agar kesehatan si kecil dalam kandungan maupun Ibu tetap terjaga.
Namun, dengan alasan tersebut bukan berarti Bunda dapat mengonsumsi berbagai macam jenis makanan. Terdapat makanan yang harus dihindari dan bahkan dilarang untuk ibu hamil.
Makanan yang dikonsumsi secara mentah
Apabila Bunda termasuk orang yang menyukai penyajian daging secara "rare" atau mentah, sebaiknya tidak mengonsumsi dulu selama hamil karena berbahaya bagi janin di dalam kandungan. Hal ini dikarenakan terdapat risiko terjadinya infeksi yang disebabkan parasit yang juga dapat ditemukan pada tanah, feses kucing, dan air mentah.
Hal ini juga berlaku pada telur, ikan, daging putih, dan makanan laut, misalnya hidangan sushi yang menggunakan ikan mentah.
Ikan yang tinggi akan merkuri
Selain menghindari makanan dengan bahan ikan mentah, ada beberapa jenis ikan juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Jenis ikan yang dimaksud, yaitu yang biasanya mengandung kadar merkuri yang tinggi seperti tuna, salmon, dan beberapa ikan laut lainnya.
Seperti yang dilansir dari AmericanPregnancy.org, mengonsumsi merkuri ketika hamil berhubungan dengan terhambatnya pertumbuhan dan kerusakan otak pada anak.
Hati dan produk yang tinggi akan vitamin A
Hati merupakan salah satu sumber makanan yang tinggi akan vitamin A. Terlalu banyak asupan vitamin A selama kehamilan dapat membahayakan si kecil dalam kandungan.
Perlu dipahami, vitamin A tetap dibutuhkan oleh ibu hamil. Namun, asupannya harus dibatasi karena akan berbahaya jika tidak terkontrol. Bunda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin A selama kehamilan.
Minum susu dan olahannya yang belum melalui proses pasteurisasi
Pasteurisasi merupakan proses sterilisasi kuman melalui pemanasan pada suhu 60°C–70°C, selama 30 menit dengan tujuan membunuh bakteri patogen. Ketika susu belum melalui proses ini, risikonya adalah susu dapat terkontaminasi listeria (jenis bakteri mematikan).
Oleh karena itu, susu tanpa proses pasteurisasi termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Minumlah susu berlabel UHT (ultra-heated treated) atau yang telah melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri.
Perhatikan juga olahan susu seperti keju hingga es krim karena tetap berisiko mengandung bakteri listeria.
Kafein
Beberapa penelitian menunjukkan, asupan kafein selama hamil tetap diperbolehkan dalam jumlah yang tertentu. Namun, sebagian penelitian mengatakan kafein mungkin berhubungan dengan keguguran.
Langkah paling aman adalah dengan sama sekali tidak mengonsumsi kafein. Jika masih sulit untuk menahan keinginan, hindari mengonsumsi kafein pada trimester awal kehamilan untuk mengurangi risiko keguguran.
Sebagai anjuran, batasi asupan kafein sebanyak kurang dari 200 mg per hari. Beberapa peneliti juga menemukan, asupan kafein berlebihan berhubungan dengan kelahiran prematur dan anak kurang berat badan saat dilahirkan.
Alkohol
Minuman atau mungkin makanan yang mengandung alkohol sebaiknya sama sekali tidak dikonsumsi selama hamil, terutama di tiga bulan pertama (trimester awal). Bahkan saat Bunda merencanakan kehamilan, setelah melahirkan dan saat menyusui pun dianjurkan untuk tetap menghindari alkohol.
Dengan mengenali jenis makanan apa saja yang dilarang untuk ibu hamil, risiko gangguan atau masalah kesehatan akan dapat dicegah. Kehamilan yang sehat bergantung pada gaya hidup dan pola makan Bunda. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi pada dokter secara teratur untuk mendapat diagnosis kesehatan ibu dan janin serta berbagai anjuran yang tepat.
Referensi:
American Pregnancy Association. (2018, November 24). Foods to Avoid During Pregnancy. Retrieved June 23, 2020, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/foods-to-avoid-during-pregnancy/
Taylor, M., & Galanis, E. (2010). Food safety during pregnancy. Canadian Family Physician, 56(8), 750–751. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2920771/
Healthdirect Australia. (2019). Foods to avoid when pregnant. Retrieved June 23, 2020, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/foods-to-avoid-when-pregnant
Tommy’s. (n.d.). Foods to avoid in pregnancy. Retrieved June 23, 2020, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/im-pregnant/nutrition-pregnancy/foods-avoid-pregnancy