Menjalani kehamilan dengan nyaman merupakan harapan setiap Bunda. Di tengah kondisi new normal seperti saat ini, penting bagi Bunda untuk memelihara daya tahan tubuh dan stamina agar terlindung dari penyakit. Caranya adalah dengan menjalankan pola hidup sehat dan bersih, beraktivitas fisik secara teratur, dan beristirahat yang cukup.
Kondisi new normal juga menimbulkan banyak perubahan yang mungkin dapat memicu stress, kecemasan, ataupun kekhawatiran lainnya dalam diri Bunda. Untuk itu, selain memelihara kesehatan tubuh, Bunda juga perlu menjaga pola pikir. Simak tips dan penjelasan bawah ini ya, Bun.
1. Asupan Nutrisi dari Makanan
Ibu hamil memerlukan tambahan gizi dan kalori. Namun, bukan berarti jumlahnya jadi dua kali lipat dari sebelum hamil. Mungkin, sebelum hamil Bunda makan seadanya saja, tetapi saat hamil Bunda sebaiknya betul-betul memperhatikan komposisi gizinya. Menu makan Bunda sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Asupan makanan Bunda juga bisa dilengkapi dengan tambahan susu.
Pada dasarnya kebutuhan nutrisi ibu hamil bertambah secara bertahap sesuai dengan masa kehamilan. Di tiap trimester terdapat target berbeda untuk berat badan Bunda:
-
Trimester 1 pertambahan sekitar 1 kg/bulan, trimester 2 sekitar 2 kg/bulan dan trimester 3 sebanyak 3 kg/bulan.
-
Total pertambahan sekitar 10-15 kg selama masa kehamilan, dengan catatan berat Bunda sebelum hamil adalah berat normal atau ideal. Untuk berat berlebih, biasanya penambahan 8-10 kg, sementara jika berat badan kurang maka penambahan di atas 15-20 kg.
Siasati dengan makan makanan bergizi seimbang yang sebaiknya diolah di rumah. Jadi, Bunda bisa mengendalikan cara pengolahan, kebersihan, rasa, serta jenis bumbu yang digunakan. Kalau ternyata penambahan berat sudah melebihi yang seharusnya, Bunda sebaiknya mengurangi makanan berlemak, gorengan, dan manis-manis.
Bunda juga kerap mengalami morning sickness pada trimester awal kehamilan. Rasa mual dan ingin muntah ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, tetapi juga bisa sepanjang hari. Untuk mengatasinya, cari makanan yang Bunda sukai, asalkan menu makan tetap bervariasi dan sehat. Dengan demikian asupan nutrisi tetap terpenuhi, berat badan Bunda tidak turun drastis dan kondisi bayi juga dapat berkembang optimal.
Asupan susu pun tidak harus dalam bentuk susu cair lho, Bun. Variasi pengolahan dapat membantu meningkatkan nafsu makan agar asupan gizi tetap terpenuhi. Bunda bisa menyulap susu menjadi puding, es krim, atau cake.
2. Perkuat Daya Tahan Tubuh
Multivitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Bunda. Salah satunya adalah vitamin C dengan dosis sekitar 500-1000 mg per hari. Contoh sumber vitamin C adalah sayuran, buah, tablet, dan minuman yang mengandung vitamin C.
Yang penting, makanlah dengan porsi yang cukup, Bunda. Jika asupan vitamin dari makanan sudah cukup, Bunda tidak perlu konsumsi vitamin suplemen. Bunda juga bisa menjadikan susu sebagai pelengkap nutrisi harian untuk mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Tak seperti susu biasa, susu khusus untuk kehamilan mengandung komposisi nutrisi yang cukup lengkap bagi ibu hamil seperti zat besi, asam folat, kalsium, vitamin D, hingga minyak ikan.
3. Aktivitas Fisik di Rumah Saja
Meski di rumah saja, Bunda yang sedang hamil tetap harus melakukan aktivitas fisik teratur. Misalnya senam, olahraga ringan, stretching, dan yoga. Lebih baik lagi jika sambil berjemur agar terkena sinar matahari pagi. Tak perlu olahraga berat, merelaksasi otot-otot dan sendi agar Bunda merasa lebih nyaman pun sudah cukup. Saat hamil, otot dan sendi menjadi tumpuan utama aktivitas atau pergerakan Bunda. Tak hanya itu, aktivitas fisik juga akan memperlancar sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lancar akan mendukung agar membuat makanan bergizi yang dikonsumsi Bunda bisa sampai ke janin.
4. Atasi Stres dan Tetap Bahagia
Kehamilan adalah proses panjang yang seharusnya dijalani dengan bahagia. Walau nutrisi dan vitamin cukup, tapi kalau Bunda stres, ini juga akan mengganggu tumbuh kembang janin. Agar tetap bahagia selama hamil, Bunda perlu:
-
Tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
-
Mendapat kasih sayang yang cukup dari pasangan
-
Ketika sudah mengetahui jenis kelamin si Kecil, Bunda bisa berbelanja untuk perlengkapannya saat lahir. Hal ini termasuk salah satu cara menghibur diri.
-
Mengajak calon buah hati berkomunikasi. Pada kehamilan 18 minggu atau 5 bulan, bayi sudah bisa merespon suara atau ajakan bicara dari Bunda. Ini paling nyaman dilakukan di malam hari sebelum tidur selama setengah jam. Ajak si Kecil bicara sambil mengusap perut, boleh diberi rangsangan-rangsangan halus atau diketuk pelan. Bunda bisa berbicara misalnya, “Dek lagi apa di dalam?” atau “Dek kegiatan Bunda hari ini…” Ini jadi sesuatu yang menyenangkan dan membangun kontak batin dengan si Kecil sejak masa hamil. Ayah juga bisa ikut melakukannya.
Dengan melakukan tips-tips di atas, kini Bunda bisa menjalani kehamilan di tengah kondisi new normal dengan nyaman. Tak kalah penting, ikuti juga protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak dengan orang lain dan hindari keramaian. Jaga terus kesehatan dan stamina selama hamil ya, Bun.
Sumber:
Bincang Bunda Generasi Maju (IG Live SGM Bunda) bersama dr. Boy Abidin Sp.OG(K)
dengan judul “Tips Nyaman Jalani Kehamilan di Masa New Normal” pada 18 Juli 2020.