Masa Perkembangan Otak
Di minggu ke-10 kehamilan ini, janin berukuran sebesar 3 hingga 4 cm. Meskipun bila dilihat dari USG, janin sudah tampak seperti bayi, namun ukuran kepala masih lebih besar dan belum proporsional. Namun ini adalah hal yang normal, sebab seluruh otak janin sedang masih dalam proses pembentukan yang sudah dimulai sejak fase awal janin terbentuk.
Pada proses perkembangan janin kali ini, di dalam tulang rahang si Kecil yang berkembang, kuncup gigi kecil terbentuk. Saluran telinga yang sangat kecil juga mulai terbentuk, dan tulang serta tulang rawan mulai tumbuh di seluruh tubuh.
Baca Juga: Proses Perkembangan Janin pada Kehamilan Minggu Ke-9
Zat Besi: Makanan untuk Tingkatkan Daya Pikir
Zat besi adalah salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan untuk dukung kehamilan yang sehat. Sel-sel darah Bunda membutuhkan Zat Besi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh juga ke kandungan Bunda. Si Kecil di dalam kandungan membutuhkannya untuk tumbuh kembangnya.
Asupan zat besi yang cukup mendukung pembentukan normal sel darah merah dan hemoglobin dalam darah, yang akan membawa oksigen ke seluruh tubuh Bunda. Kekurangan zat besi, disebut anemia defisiensi besi. Hal ini dapat membuat Bunda merasa lelah, kehabisan tenaga, dan mudah terengah-engah.
Kadar besi Bunda akan diperiksa secara berkala selama kehamilan. Tetapi jika Bunda mulai merasa sangat lelah kapan saja, segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan.
Asupan zat besi harian yang direkomendasikan untuk ibu hamil, sama jumlahnya dengan perempuan pra-menopause, yaitu 16 mg per hari, Makanan kaya zat besi termasuk daging merah, ikan, telur, sereal untuk sarapan yang telah difortifikasi dan roti gandum, serta beberapa sayuran hijau dan berdaun.
Tingkatkan Penyerapan Zat Besi
Agar proses penyerapan zat besi dalam tubuh berjalan maksimal, Bunda membutuhkan nutrisi pendukung lain yang membantu kemampuan tubuh menyerap zat besi. Sebagai contoh, vitamin C membantu penyerapan zat besi non-hem yang ditemukan dalam sumber tanaman, seperti kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau. Namun, kalsium menghambatnya. Tanin yang ditemukan dalam teh dan kopi juga dianggap memiliki efek negatif pada penyerapan zat besi.
Untuk memaksimalkan jumlah zat besi yang diserap tubuh Bunda dari sumber tanaman, konsumsilah bersama potongan buah yang kaya vitamin C.
Bahan Makanan Kaya Zat Besi
Untuk mendukung proses perkembangan janin pada tahap kehamilan ini, juga untuk menjaga kesehatan diri Bunda sendiri, pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti berikut ini:
- Daging tanpa lemak
- Ikan berminyak, seperti kembung dan tuna
- Sayuran berwarna hijau gelap, seperti brokoli, selada air, bayam, dan kangkung
- Kacang-kacangan, terutama kacang mete
- Kacang polong, buncis
- Gandum utuh, termasuk roti gandum dan sereal sarapan yang diperkaya zat besi
- Buah-buahan kering, seperti aprikot, prune, dan kismis
- Telur
- Susu ibu hamil yang tinggi Zat Besi
Minum 1 gelas SGM Bunda dengan Complinutri, mengandung formula Complinutri yang tinggi Zat Besi untuk bantu dukung nutrisi Bunda selama kehamilan.