Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi sejak dalam kandungan adalah hal yang sangat penting. Perkembangan otak janin dimulai sejak minggu kedua atau ketiga masa kehamilan. Pemberian nutrisi yang tidak tepat dapat menghambat, bahkan berbahaya bagi tumbuh kembang janin, Bun.
Pemberian vitamin A bagi Bunda saat kehamilan, misalnya, tidak boleh berlebihan. Selain itu, untuk sumber kalsium saat hamil sebaiknya Bunda memilih yang khusus diformulasikan untuk ibu hamil.
Pentingnya Memenuhi Nutrisi untuk Pertumbuhan Otak Janin
Asupan nutrisi Bunda selama masa kehamilan harus sesuai dengan kebutuhan harian; tidak kurang dan tidak berlebihan. Kira-kira apa saja nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak janin?
1. Asam folat
Setiap vitamin pada dasarnya memiliki peran penting dalam pertumbuhan janin. Namun, asam folat atau vitamin B9 merupakan salah satu vitamin paling penting dalam masa kehamilan. Sumber asam folat bisa berasal dari sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, Bunda juga bisa mendapatkan asupan asam folat melalui susu dan suplemen yang direkomendasikan dokter kandungan.
2. Protein
Nutrisi pendukung tumbuh kembang otak janin selanjutnya adalah protein. Kekurangan protein menyebabkan otak memiliki kandungan RNA dan DNA lebih kecil dan lebih sedikit neuron yang berfungsi mengantarkan pesan atau sinyal antarsyaraf dalam otak. Jika dibiarkan, hal ini dapat memberikan efek jangka panjang pada perkembangan saraf buah hati dalam kandungan.
Memenuhi sumber protein selama masa kehamilan bisa Bunda lakukan dengan konsumsi daging, kacang-kacangan, dan telur. Bunda juga sebaiknya menyeimbangkan konsumsi asupan nutrisi lainnya seperti karbohidrat dan lemak sesuai kebutuhan harian Bunda, ya.
3. Zat besi
Zat besi bukan hanya penting untuk membentuk sel darah merah atau mencegah anemia, melainkan juga penting untuk perkembangan otak janin. Zat besi berperan dalam pembentukan anatomi otak normal janin. Selain itu, zat besi memiliki peran dalam perkembangan fungsi beberapa hormon dalam otak seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin.
Beberapa jenis makanan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi Bunda selama masa kehamilan meliputi sayuran hijau seperti bayam, daging merah, kacang merah, telur, edamame, hingga hati ayam.
4. Zinc
Zinc atau seng merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan dalam beberapa proses pembentukan bagian penting otak. Kekurangan zinc juga dapat berpengaruh terhadap kemampuan belajar buah hati yang mungkin lebih lambat, kesulitan untuk fokus, hingga suasana hati dan ingatan yang kurang optimal. Zinc banyak terkandung dalam bayam, daging merah, hati sapi, kuning telur, tempe, dan tahu.
5. Tembaga
Copper atau tembaga juga menjadi mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang otak janin. Tembaga memiliki peran untuk membantu protein dalam memacu metabolisme energi otak, aktivitas antioksidan, dan penyerapan zat besi pada otak janin.
Efek jangka panjang kekurangan tembaga mungkin bisa berpengaruh terhadap fungsi motorik, koordinasi, dan keseimbangan tubuh buah hati. Kandungan tembaga dapat ditemukan dalam telur, buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
Selain nutrisi di atas, tentunya masih banyak lagi nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, seperti kalium, kalsium, vitamin A, vitamin D, vitamin C, dan vitamin B12. Nutrisi-nutrisi ini tidak hanya penting bagi otak, tetapi juga perkembangan organ lainnya pada janin.
Yuk, penuhi kebutuhan nutrisi dengan konsumsi makanan bergizi setiap hari supaya janin lahir dengan sehat nantinya ya, Bun.