Bunda, kondisi new normal atau kenormalan baru diikuti oleh perubahan dalam aturan kesehatan, termasuk saat melakukan pemeriksaan kehamilan dan persalinan di rumah sakit. Serangkaian protokol kesehatan diterapkan untuk menjaga kesehatan dan keamanan ibu hamil.
Dokter Spesialis Kandungan, dr. Boy Abidin, Sp.OG (K), memaparkan cara agar Bunda bisa tetap nyaman melakukan pemeriksaan kehamilan hingga persiapan persalinan. Terlebih, ada kondisi-kondisi tertentu yang mengharuskan Bunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter saat hamil. Simak selengkapnya di bawah ini ya, Bun.
Pemeriksaan Kehamilan saat New Normal
“Hamil itu prosesnya cukup panjang, 9 bulan atau 37-40 minggu, jadi ada waktu-waktu dimana Bunda perlu melakukan pemeriksaan. Saat ini, pemeriksaan kehamilan tetap bisa dilakukan, tentunya dalam kondisi yang sangat-sangat diperlukan. Kalau memang masih bisa ditunda, kita tunda,” ucap dr. Boy.
Bunda tidak perlu takut datang ke rumah sakit, klinik atau tempat pemeriksaan yang biasa dikunjungi. Yakinlah bahwa tiap fasilitas kesehatan di Indonesia sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
“Biasanya para tenaga medis, para dokter sudah menggunakan APD sesuai dengan levelnya. Kemudian Bunda pun juga kalau datang ke rumah sakit sebaiknya memang melakukan appointment (perjanjian) dulu. Supaya tidak terlalu berkerumun,” lanjut dr. Boy.
Bunda bisa datang ke tempat pemeriksaan sesuai jam perjanjian, sehingga pada saat itu tidak terlalu banyak orang yang menunggu atau. Selain itu, Bunda juga harus menjalani pemeriksaan suhu, mencuci tangan dan melakukan protokol kesehatan lainnya sesuai kebijakan rumah sakit saat pemeriksaan kehamilan.
Kondisi Kehamilan yang Memerlukan Pemeriksaan
Menurut dr. Boy ketika hamil bisa terjadi hal-hal darurat yang harus Bunda waspadai. Jika kondisi-kondisi ini muncul, segera periksakan meskipun belum jadwalnya:
-
Nyeri kepala hebat. Jika Bunda punya alat tensi, coba ukur tensi darah Bunda. Kalau memang di atas 140/90, sebaiknya datang ke rumah sakit.
-
Adanya bercak darah, keluarnya lendir bercampur darah atau keluarnya cairan melalui jalan lahir.
-
Bunda merasa gerakan bayi berkurang. Bila biasanya gerakan aktif, tiba-tiba tidak seaktif biasanya.
-
Timbul kontraksi, perut terasa kencang dan mulas.
-
Saat trimester awal, Bunda mengalami mual dan muntah hebat. Tidak bisa masuk makanan dan minuman, hingga kondisi yang sangat parah, yaitu lemas, kunang-kunang dan pucat.
-
Muncul tanda-tanda akan melahirkan.
Oleh karena itu, Bunda perlu lebih peka terhadap kondisi fisik selama kehamilan, ya. Bila ada gejala yang berbeda dari keadaan biasanya, jangan ragu untuk segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar kesehatan Bunda dan calon bayi tetap terjaga.
Protokol Persalinan saat New Normal
Menurut dr. Boy, semua rumah sakit dan klinik diwajibkan mengikuti prosedur persalinan yang berlaku selama kondisi new normal. Biasanya menjelang persalinan terdapat pembukaan satu, dua dan seterusnya, sehingga ada waktu sekitar 8-10 jam hingga proses persalinan normal. Dalam kurun waktu tersebut, pihak rumah sakit atau klinik akan menerapkan serangkaian protokol kesehatan.
“Begitu Bunda datang, kita lakukan pemeriksaan dulu. Rapid test wajib dikerjakan untuk Bunda dan juga pendamping. Sekarang rapid test dalam 1 jam keluar hasilnya. Kemudian kita lihat kalau negatif maka kita lakukan persalinan seperti biasa,” ujar dr. Boy.
Umumnya di rumah sakit sudah ada kamar bersalin untuk hasil rapid test negatif dan positif. Jadi sudah ada prosedur untuk zona hijau dan zona merah. Kalau hasil rapid test positif maka masuk ke zona merah. Ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan swab test dan lainnya. Prosedur persalinannya juga dilakukan di ruangan yang memang sudah disiapkan untuk itu, sehingga Bunda tidak perlu khawatir.
Begitu pula ayah atau pendamping lain perlu diperiksa karena saat bayi lahir akan ada kontak dengannya. Untuk keluarga atau kerabat, saat ini tidak ada jam besuk atau kunjungan di rumah sakit. Ini dilakukan untuk keamanan dan keselamatan bersama.
Pesan terakhir dari dr. Boy, Bunda harus selalu optimis dan jangan terlalu banyak mendengar berita-berita negatif. Yakinlah bahwa kehamilan Bunda berjalan baik sehingga si Kecil bisa lahir dengan sehat dan selamat. Nah, sekarang Bunda bisa lebih tenang menjalani kehamilan di tengah kondisi new normal. Pastikan Bunda selalu jaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan, ya.
Sumber:
Bincang Bunda Generasi Maju (Instagram Live) bersama dr. Boy Abidin, SpOG(K) dengan judul
“Tips Nyaman Jalani Kehamilan di Masa New Normal” pada Minggu, 19 Juli 2020.