Facebook Pixel Code 6 Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Janin

6 Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Janin

6 Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Janin

Beberapa nutrisi berperan penting untuk tumbuh kembang janin yang baik. Nutrisi yang diperlukan dapat bersumber dari makanan, minuman, atau susu kehamilan yang Bunda konsumsi. Maka dari itu, pastikan Bunda mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung nutrisi penting di bawah ini.

Beberapa nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang janin

Bunda dapat mendukung tumbuh kembang janin dengan memastikan berbagai asupan nutrisi di bawah ini tercukupi. Nutrisi yang akan disebutkan memiliki banyak manfaat penting untuk pertumbuhan janin dan kehamilan.

Minyak ikan

Minyak ikan yang terdapat pada makanan (ikan, biji rami, kacang kedelai) dan susu kehamilan yang terfortifikasi dengan asam lemak omega-3. Omega-3 merupakan nutrisi penting yang tidak diproduksi dalam tubuh dan hanya didapatkan dari makanan. Menurut studi yang berjudul Omega-3 Fatty Acid Supplementation During Pregnancy, asam lemak ini bermanfaat untuk perkembangan saraf janin. Kandungan Docosahexaenoic acid (DHA) pada asam lemak ini membantu pembentukan otak dan retina janin bahkan hingga 18 bulan setelah janin dilahirkan. Setelah melahirkan, konsumsi makanan atau minuman kaya omega-3 juga tetap disarankan karena asam lemak yang telah dikonsumsi juga dapat tersalurkan melalui ASI.

Akan tetapi, banyak ibu hamil dan janin tidak mendapatkan asupan omega-3 yang cukup karena nutrisi ini umumnya diperoleh dari ikan. Konsumsi ikan pada ibu hamil umumnya dibatasi karena beberapa ikan memiliki kadar merkuri yang tinggi.

Namun, Bunda tidak perlu khawatir. Manfaat omega-3 untuk tumbuh kembang janin dapat diperoleh dari berbagai sumber, tidak hanya ikan rendah merkuri. Contoh sumber omega-3 adalah susu kehamilan yang mengandung minyak ikan, menggunakan minyak nabati yang sehat untuk mengolah makanan, biji chia, kacang merah.

Apabila ingin mengonsumsi ikan rendah merkuri, porsi maksimal umumnya 2 kali per minggu. Pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk rekomendasi konsumsi ikan rendah merkuri, Bun.

Zat besi

Ibu hamil memerlukan zat besi lebih banyak daripada saat tidak hamil. Zat ini berfungsi membentuk sel darah merah. Sel darah merah ini membantu menyalurkan oksigen untuk janin.

Selain itu, kebutuhan zat besi yang terpenuhi juga mengurangi risiko yang tidak diinginkan, seperti kelahiran prematur atau kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Asam folat

Organisasi American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan untuk mengonsumsi makanan atau suplemen untuk memenuhi kebutuhan akan asam folat. Asam folat mendukung tumbuh kembang janin dengan membantu perkembangan otak janin saat di dalam kandungan.

Memenuhi rekomendasi kadar asam folat juga turut mencegah terjadinya kelainan bawaan pada sistem saraf pusat (cacat tabung saraf) pada janin. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ini, hanya mengonsumsi makanan saja mungkin akan sulit. Oleh karena itu, Bunda dapat mencari opsi tambahan, misalnya susu yang telah diformulasikan untuk ibu hamil.

Baca Juga: Pentingnya Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Janin

Kalsium

Kalsium merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang manusia. Pada kehamilan, kalsium memainkan peran penting dalam tumbuh kembang janin, terutama perkembangan tulang, otot, saraf, dan jantung janin.

Bila kadar kalsium Bunda tidak mencukupi, janin akan mengambil kalsium dari tulang dan gigi ibu. Kadar kalsium yang rendah dapat memicu masalah kesehatan tulang pada ibu. Kepadatan tulang dapat berkurang dan risiko osteoporosis juga makin meningkat.

Di lain kesempatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memberikan rekomendasi pada ibu hamil dari kelompok yang memiliki asupan kalsium yang rendah untuk meningkatkan kadar kalsium di tubuhnya. Tujuannya untuk mencegah terjadinya preeklamsia pada ibu hamil.

Vitamin D

Fungsi kalsium harus didukung dengan kehadiran vitamin D pada tubuh. Kalsium tidak dibuat di dalam tubuh, melainkan hanya dapat diserap oleh tubuh melalui makanan. Vitamin D membantu tumbuh kembang janin menjadi optimal dengan cara membantu tubuh menyerap kalsium supaya Bunda dan janin memiliki asupan kalsium yang mencukupi.

Salah satu cara memenuhi kadar vitamin D di tubuh adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari karena kulit akan memproduksi vitamin ini ketika terpapar sinar matahari. Kemudian, makan makanan kaya vitamin D juga bisa menjadi pilihan.

Namun, National Health Service (NHS) menyatakan bahwa pilihan makanan yang kaya akan vitamin D tidak banyak. Oleh karena itu, ibu hamil dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen atau minum susu untuk ibu hamil untuk memenuhi asupan vitamin D.

Vitamin C

Bila vitamin D penting untuk membantu penyerapan kalsium, vitamin C membantu tubuh lebih baik dalam mengolah zat besi yang bersumber dari makanan. Kombinasi zat besi dan vitamin C menunjang pertumbuhan otak janin. Tak hanya itu, sel-sel di dalam tubuh Bunda juga terlindungi dan dijaga kesehatannya oleh vitamin C.

Sederhananya, tumbuh kembang janin yang optimal dapat ditunjang dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan saat sedang hamil. Memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang dapat dilakukan dengan mengikuti pola makan yang sehat dan mengonsumsi tambahan makanan, seperti susu untuk ibu hamil. 

 

Referensi:

apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/85120/9789241505376_eng.pdf;jsessionid=C4EF5A5A5D521CC517E4AE828ABD2A94?sequence=1

https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancy?utm_source=redirect&utm_medium=web&utm_campaign=int

https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/vitamins-supplements-and-nutrition/

Artikel Terpopuler