Asupan nutrisi tepat yang diberikan selama kehamilan akan membantu perkembangan otak janin secara maksimal. Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, nutrisi yang tepat membantu perkembangan dan pertumbuhan sel saraf. Karena itu, Bunda sebaiknya tidak menyepelekan asupan nutrisi makanan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan.
Selama periode kehamilan, perkembangan otak janin paling pesat terjadi pada minggu ke-24 sampai dengan minggu ke-44; yaitu sejak akhir trimester kedua, trimester ketiga kehamilan, sampai menjelang kelahiran. Apa saja sih, nutrisi makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama periode kehamilan tersebut untuk mendukung optimalnya petumbuhan dan perkembangan otak janin? Bunda bisa menyimak informasi selengkapnya di bawah ini.
-
Makanan dengan Kandungan Protein dan Energi
Makanan yang mengandung sumber energi dan protein menempati posisi penting. Karenanya, Bunda sebaiknya menyediakan jenis makanan tersebut setiap hari. Bunda bisa menyediakan makanan berbasis telur, daging-dagingan, dan produk susu.
Kurangnya asupan protein dan kalori dapat memunculkan kondisi malnutrisi. Bila janin kekurangan protein dan kalori, pertumbuhan dan perkembangan otak janin berisiko tidak optimal.
-
Makanan dengan Kandungan Zat Besi
Makanan dengan kandungan zat besi juga Bunda perlukan untuk membantu perkembangan kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Ini termasuk beberapa jenis bahan makanan seperti daging merah, kedelai hijau, hati ayam, telur, sayuran hijau, dan kacang merah.
Zat besi juga berperan dalam pembentukan struktur otak. Bila janin kekurangan zat besi, kemungkinan buah hati berisiko mengalami gangguan belajar, memori dan pendengaran saat lahir.
-
Makanan dengan Kandungan Zinc
Jenis nutrisi lain yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak janin adalah zinc atau seng. Bunda bisa memperolehnya dari bahan makanan seperti tiram, daging merah, daging unggas, ikan laut dan berbagai jenis makanan laut, kacang-kacangan, serta produk susu. Dalam sebuah penelitian yang tercantum di The American Journal of Clinical Nutrition, kekurangan zinc dapat melemahkan ingatan jangka pendek.
-
Makanan dengan Kandungan Tembaga
Tembaga (copper) adalah jenis mineral lain yang membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak janin. Beberapa jenis makanan seperti tiram atau kerang, kentang, sayuran hijau, dan buah-buahan kering merupakan sumber yang kaya dengan tembaga. Mineral seperti tembaga berpengaruh pada otak kecil dan efek jangka panjangnya. Ini juga dapat memengaruhi kinerja perkembangan fungsi motorik, keseimbangan, dan koordinasi buah hati.
-
Makanan dengan Kandungan DHA
DHA adalah salah satu jenis asupan asam lemak yang penting selama masa kehamilan. Bunda bisa mencukupi kebutuhan DHA dengan konsumsi ikan tuna, kerang, tiram, dan jenis seafood lainnya.
DHA tidak hanya memiliki peran dalam perkembangan kognitif, tetapi juga sangat baik untuk perkembangan retina dan kulit. Namun, sebaiknya Bunda menghindari ikan kembung dan ikan pedang karena jenis-jenis tersebut kemungkinan besar terpapar merkuri.
Nah, Bun, banyak sekali bukan jenis makanan yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan otak janin? Konsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi pastikan tumbuh kembang buah hati optimal.