Facebook Pixel Code Cara Aman Membawa dan Menyimpan ASI saat Bepergian

Cara Aman Membawa dan Menyimpan ASI saat Bepergian

Cara Aman Membawa dan Menyimpan ASI saat Bepergian

Cara Menyimpanan ASI saat Bepergian

Saat bepergian bersama buah hati, baik melakukan perjalanan jauh maupun hanya jalan-jalan, tentu Bunda sebaiknya selalu siap memberikan ASI saat bayi lapar. Membawa ASI di dalam botol adalah pilihan praktis. Apalagi, jika Bunda merasa enggan menyusui buah hati di tempat terbuka. Nah, berikut beberapa cara menyimpan ASI untuk bepergian yang bisa Bunda coba.

Perjalanan Singkat

Jika Bunda hanya akan pergi selama beberapa jam, misalnya ke pusat perbelanjaan, tidak perlu membawa perlengkapan pumping terlalu lengkap. Lakukan pumping di rumah sebelum berangkat dan kemas ASI dalam botol rapat. Sebaiknya Bunda juga pastikan ASI yang dibawa cukup untuk buah hati selama pergi.

Bunda juga sebaiknya membawa botol berisi ASI dalam tas terpisah yang tertutup rapat. Cara menyimpan ASI ini untuk memastikan kualitas ASI di dalam botol tetap terjaga. Supaya lebih praktis, Bunda juga bisa langsung memasangkan dot ASI pada botol. Saat buah hati lapar, Bunda bisa langsung memberikan ASI dari botol.

Perjalanan Jauh

Saat melakukan perjalanan jauh, seperti tamasya seharian atau liburan beberapa hari, tentu Bunda perlu membawa perlengkapan pumping selain ASI dalam botol. Bunda disarankan mempersiapkan segala sesuatunya selengkap mungkin.

  1. Pompa ASI
    Perlengkapan yang satu ini adalah senjata utama Bunda. Pastikan Bunda membawa pompa ASI dalam tas saat melakukan perjalanan. Jangan lupa siapkan juga baterainya, jika pompa ASI yang Bunda pakai memerlukan baterai.

  2. Plastik Penampung ASI
    Bawalah plastik penampung ASI secukupnya sesuai kebutuhan Bunda. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika Bunda perlu melakukan pumping dalam jumlah banyak untuk disimpan.

  3. Tas ASI
    Sebaiknya gunakan tas terpisah untuk keperluan menyusui dan laktasi Bunda. Selain lebih praktis, hal ini juga dapat melindungi kualitas ASI yang Bunda bawa.

  4. Tisu Basah & Hand Sanitizer
    Perlengkapan laktasi dan menyusui tentu harus dalam keadaan selalu steril. Saat bepergian, Bunda bisa membawa hand sanitizer dan tisu basah untuk membersihkan perlengkapan memompa ASI, baik sebelum maupun setelah digunakan.

  5. Botol Dot ASI
    Sebaiknya bawa setidaknya satu dot ASI cadangan jika Bunda dan buah hati melakukan perjalanan jauh. Jika salah satu kotor dan perlu dicuci, Bunda bisa menggunakan cadangannya.

  6. Kain Penutup
    Persiapkan setidaknya satu kain gendongan atau selimut bayi untuk menyusui. Ini mungkin Bunda perlukan jika tidak terbiasa melakukan pumping atau terpaksa menyusui buah hati di tempat umum saat bepergian. Bunda bisa menutupi daerah payudara saat menyusui dengan menyampirkan kain di pundak.

Baca Juga: Tips Nyaman Menyusui di Tempat Umum

Gunakan ASI dalam Botol sebagai Cadangan

Kalau buah hati Bunda tiba-tiba ingin minum susu, sebisa mungkin cobalah untuk memberikannya secara langsung dari payudara, Bun. Selain lebih mudah karena Bunda tidak perlu harus bongkar tas untuk menyiapkan ASI, buah hati juga mendapatkan ASI yang prima dan segar.

Berikan stok ASI dalam botol hanya jika tidak memungkinkan sama sekali untuk menyusui secara langsung, seperti berada dalam kendaraan umum. Stok persediaan ASI untuk saat terdesak bila buah hati merasa lapar saat jalan-jalan.

Kalau Bunda merasa segan dan malu memberikan ASI langsung, carilah ruang laktasi. Kini sudah banyak tempat umum, terutama pusat perbelanjaan seperti mall, yang menyediakan  ruang ibu dan anak. Bunda bisa menanyakan keberadaan ruangan ini kepada petugas keamanan atau pusat informasi.

Cara menyimpan ASI yang benar selama bepergian dapat menjaga kualitas ASI. Selamat bepergian bersama buah hati ya, bun.

 

Artikel Terpopuler