ASI merupakan asupan terbaik untuk mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Itu kenapa penting bagi Bunda memastikan produksi ASI tetap lancar agar si Kecil bisa mendapatkan asupan gizi yang optimal. Tenang, Bun, jika belakangan merasa kesulitan, ada banyak cara memperlancar ASI yang bisa dicoba. Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Apa Penyebab Produksi ASI Kurang Lancar?
Produksi ASI yang kurang lancar tentu memicu kekhawatiran banyak ibu menyusui. Sebab, ASI adalah sumber makanan yang terbaik untuk bayi, terutama dalam 6 bulan pertama hidupnya. Tidak hanya sebagai sumber makanan, kandungan gizi dalam ASI juga berpengaruh besar untuk perkembangan otak dan kesehatan bayi Bunda.
Untuk itu, penting mengetahui penyebab produksi ASI kurang lancar agar Bunda tahu bagaimana cara mengatasinya.
-
Tidak segera menyusui atau sering menunda memberikan ASI eksklusif.
-
Melewatkan waktu menyusui dan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi.
-
Posisi pelekatan yang tidak tepat saat menyusui.
-
Intensitas bayi menyusui berkurang karena ia mengantuk, atau mengalami penyakit kuning.
-
Kondisi kesehatan Bunda yang tidak baik, seperti mengalami penyakit tertentu (hipotiroid, diabetes dan prediabetes, atau polycystic ovarian syndrome), mastitis, masalah pada jaringan plasenta, atau perdarahan setelah melahirkan.
-
Bunda yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat flu dan pilek, serta obat tekanan darah.
-
Penggunaan pil atau suntikan KB yang mengandung estrogen.
Cara Memperlancar Produksi ASI Secara Alami
Ketika produksi ASI berkurang atau tidak lancar, jangan langsung memutuskan untuk menghentikan pemberian ASI eksklusif, ya, Bun.
Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk memperbanyak dan melancarkan produksi ASI. Misalnya:
1. Tetap Lanjutkan Menyusui
Pada dasarnya, tubuh Bunda akan menyesuaikan produksi ASI dengan kebutuhan si Kecil. Jadi, jangan berhenti dan usahakan lebih sering menyusui ya, Bun. Ini merupakan salah satu cara memperbanyak ASI yang penting Bunda lakukan.
Semakin sering Bunda memberikan ASI, semakin banyak pula pasokan ASI di dalam payudara. Karena, hormon prolaktin akan bekerja merangsang produksi ASI.
Pada beberapa minggu pertama kelahiran si Kecil, jadwal pemberian ASI mungkin belum bisa teratur. Meski begitu, berikanlah ASI kapan pun bayi membutuhkannya.
Bunda dapat memberikan ASI kira-kira 2 atau 3 jam sekali, karena bayi baru lahir biasanya minum ASI sebanyak 8-12 kali dalam sehari.
2. Perhatikan Posisi Pelekatan Saat Menyusui
Saat menyusui, Bunda perlu memastikan apakah mulut si Kecil sudah melekat sempurna dengan payudara atau belum saat memberikan ASI. Sebab, posisi pelekatan saat menyusui yang tepat juga bisa menjadi cara melancarkan ASI.
Ini karena saat isapan bayi pada puting susu Bunda tidak pas, otomatis produksi ASI yang keluar dari payudara juga tidak begitu banyak.
Sebaliknya, ketika posisi pelekatan saat menyusui sudah tepat, ASI yang keluar akan lebih optimal.
Untuk itu, pastikan puting beserta areola (bagian kulit berwarna lebih gelap yang melingkari puting) masuk ke mulut bayi, diikuti perut bayi berhadapan langsung dengan perut Bunda. Jika Bunda merasa kesulitan melakukan langkah ini, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter atau konselor laktasi.
Baca Juga: 5 Cara Menyusui yang Benar yang Perlu Bunda Ketahui
3. Bergantian Menyusui dari Kedua Payudara
Cara memperbanyak produksi ASI berikutnya bisa dilakukan dengan membiarkan bayi menyusui secara bergantian pada kedua payudara di sisi kanan dan kiri.
Di setiap sisinya, bayi akan mengisap payudara dengan ritme cepat ke lambat. Jika sudah mulai melambat, Bunda bisa menggantikan posisi bayi ke sisi payudara lainnya supaya ASI tetap keluar dengan lancar.
4. Lakukan Kontak Langsung dari Kulit ke Kulit
Bun, percaya tidak percaya, menyusui dengan membiarkan buah hati dalam kondisi telanjang ternyata bisa jadi cara memperlancar ASI secara alami, lho. Ini karena saat bayi telanjang, terjadi kontak fisik langsung dari kulit ke kulit (skin to skin contact). Kondisi ini menghadirkan kekuatan emosional yang bisa memacu otak untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.
5. Rutin Memompa ASI
Ketika bayi sedang tidak menyusu maupun sudah kenyang menyusu, tapi payudara masih terasa kencang, Bunda bisa mengeluarkan ASI dengan cara dipompa.
Bunda bisa menggunakan pompa ASI untuk memerahnya dan simpan ASI perah tersebut untuk sesi menyusui selanjutnya agar tetap awet.
Cara ini bisa membantu agar produksi ASI lebih banyak karena payudara yang kosong akan terus memproduksi ASI terus menerus.
6. Cari Posisi Paling Nyaman untuk Menyusui
Salah satu penyebab produksi ASI kurang lancar bisa jadi karena Bunda merasa tidak nyaman saat menyusui. Jika Bunda pun merasa kurang nyaman, cobalah ubah posisi saat menyusui. Mungkin jika biasa menyusui sambil tiduran miring, cobalah menyusui sambil duduk sehingga Bunda merasa lebih rileks.
Tak ada salahnya mencoba beberapa posisi saat menyusui untuk mendapatkan posisi ternyaman untuk Bunda dan bayi.
Membuat posisi yang santai saat menyusui dapat membuat tubuh dan pikiran Bunda lebih nyaman. Bukan hanya Bunda yang merasa senang, ini juga berdampak pada kemampuan menyusu si Kecil sebagai cara memperbanyak ASI.
7. Rutin Pijat Payudara
Melakukan pijat payudara ternyata juga dapat menjadi cara memperlancar ASI yang bisa Bunda lakukan. Pijat payudara juga ampuh untuk mencegah sekaligus meredakan nyeri, pembengkakan, mastitis, dan infeksi pada payudara.
Tak hanya itu, memijat payudara dengan cara yang tepat juga bisa membantu tubuh merasa lebih rileks dan nyaman. Cara menstimulasi puting payudara ini dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin di dalam tubuh Bunda secara alami, sehingga merangsang produksi ASI.
8. Kompres Payudara dengan Air Hangat
Produksi ASI yang kurang lancar bisa jadi karena aliran ASI terhambat sehingga yang keluar hanya sedikit. Ini terutama terjadi ketika payudara Bunda terasa keras dan membengkak.
Salah satu tips untuk membantu memperlancar keluarnya ASI adalah dengan mengompres hangat payudara ibu sekitar 10 menit sebelum menyusui. Kompres hangat membantu melebarkan saluran ASI pada payudara agar aliran ASI lebih lancar.
Nah, Bunda bisa mengambil handuk yang telah direndam air hangat untuk selanjutnya dikompreskan ke payudara. Bunda juga bisa menggunakan beras yang dihangatkan dengan microwave. Beras yang hangat bisa Bunda masukkan ke dalam kantung dan gunakan sebagai kompres hangat.
Baca Juga: Payudara Bengkak Saat Menyusui? Simak Cara Mengatasinya!
9. Istirahat yang Cukup
Pasca-melahirkan tentunya sangat melelahkan. Bunda bahkan sangat mungkin begadang karena mesti mengikuti ritme tidur bayi.
Efek kelelahan tersebut bisa menjadi penyebab besar ASI menjadi sulit diproduksi. Jika sudah demikian, cobalah istirahat yang cukup, Bun. Istirahat yang cukup dapat menjadi cara melancarkan ASI secara alami.
Karena, dapat membantu tubuh Bunda memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk membuat dan memacu air susu. Dengan demikian, produksi ASI dapat lancar dan meningkat.
Coba buat jadwal waktu tidur yang disesuaikan dengan waktu tidur si Kecil dapat menjadi solusi mudahnya. Misalnya, jika bayi sedang tidur, Bunda dianjurkan untuk ikut tidur bersama.
10. Makan Makanan Bergizi
Ibu menyusui umumnya membutuhkan kalori dan nutrisi lebih banyak. Untuk bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi dari ASI, IDAI pun merekomendasikan agar setiap ibu menyusui mendapatkan asupan sebanyak 2500 kalori per hari dalam 3 bulan pertamanya. Kemudian setelah 3 bulan berlalu, Bunda akan perlu tambahan sekitar 700 kalori.
Jika tidak terpenuhi, jangan heran jika jadinya ASI menjadi tidak lancar. Karena itu, sebaiknya Bunda memperbanyak asupan makanan pelancar ASI untuk kebutuhan kalori dan nutrisi ini.
Untuk menjaga kesehatan selama masa menyusui, Bunda perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan cukup cairan. Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi ibu menyusui di antaranya adalah
-
Ikan dan makanan laut: kerang, ikan sarden, ikan tuna.
-
Daging merah dan putih: ayam, daging sapi, hati ayam.
-
Sayur dan buah-buahan: tomat, kol, bawang putih, brokoli.
-
Lemak sehat: kelapa, telur, yogurt.
-
Kentang.
-
Ubi.
-
Tahu
Selain itu, penuhi juga nutrisi di masa kehamilan sampai menyusui nanti dengan lezatnya susu SGM Bunda High Iron & DHA. Dari 1 gelas SGM Bunda setiap hari, Bunda bisa mendapatkan nutrisi lengkap berupa formulasi tinggi zat besi yang setara dengan 10 susu sapi segar, lho!
Susu SGM Bunda juga diperkaya dengan 100% protein hewani, DHA & minyak ikan tuna, serta asam folat tinggi. Lezatnya SGM Bunda terbukti, karena 8 dari 10 Bunda setuju bahwa SGM Bunda tidak bikin mual!
11. Jangan Berikan MPASI Sebelum Waktunya
Bunda tidak disarankan memberikan MPASI sebelum waktunya, ya. Ini karena memberikan MPASI sebelum bayi berusia 6 bulan dapat mengurangi jumlah ASI yang dikonsumsi si Kecil, serta mengurangi suplai ASI Bunda.
Baca Juga: Pengaruh Makanan Terhadap ASI
Nah, itu dia beberapa cara melancarkan ASI agar produksi air susu bisa meningkat. Ingat ya Bun, jangan ragu untuk pergi ke dokter bila Bunda mengalami masalah saat menyusui. Ini penting untuk memastikan bayi bisa mendapatkan manfaat ASI secara optimal sesuai kebutuhan.
Masih ingin tahu lebih banyak soal masa menyusui? Bunda bisa dapatkan lebih banyak informasi dan tips lengkap seputar menyusui, serta beragam resep sehat tinggi zat besi untuk memperlancar ASI dengan mengunduh Panduan Menyusui.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bun, dan terus semangat mengASIhi si Kecil, ya!
Referensi tambahan:
- IDAI | Cairan Hidup ASI, Bagaimana Mengoptimalkan produksinya? (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/cairan-hidup-asi-bagaimana-mengoptimalkan-produksinya
- IDAI | Mengapa ASI Eksklusif Sangat Dianjurkan pada Usia di Bawah 6 Bulan. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/mengapa-asi-eksklusif-sangat-dianjurkan-pada-usia-di-bawah-6-bulan
- How to increase breast milk supply. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/breastfeeding/how-to-increase-milk-supply_8487#articlesection2
- Verywell. (2022). How to Naturally Establish or Increase Your Breast Milk Supply. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/naturally-increase-your-breast-milk-supply-431842
- Ice), R. (2020, July 30). Breastfeeding Diet 101: What to Eat While Breastfeeding. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/breastfeeding-diet-101#nutrient-groups
- Postpartum Massage. American Pregnancy Association. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/postpartum-massage/
- How to increase milk supply. (2022, August 22). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/breastfeeding-bottle-feeding/breastfeeding-challenges/increase-supply
- How to increase breast milk supply. (2022, December 20). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/increasing-your-breast-milk-supply