Facebook Pixel Code ASI Eksklusif: 7 Tips Sumber Nutrisi Terbaik

7 Tips Nutrisi untuk ASI Eksklusif Terbaik

7 Tips Nutrisi untuk ASI Eksklusif Terbaik

Anak generasi maju berawal dari kualitas ASI eksklusif Bunda. Kedekatan fisik dan mental dengan Bunda selama pemberian ASI juga bisa mendukung pertumbuhan emosional anak, lho. Nutrisi dalam ASI sangat baik untuk pertumbuhan otak serta daya tahan tubuh anak. Ini tentunya dapat mendukung pertumbuhannya menjadi anak cerdas kreatif serta sehat.

Supaya kualitas ASI eksklusif untuk bayi semakin terjamin sempurna, cari tahu nutrisi tepat yang harus dikonsumsi Bunda:

  1. Ekstra Kalori

Selama memberikan ASI eksklusif, tuntutan kalori Bunda juga semakin banyak, sekitar 330-400 kalori. Besaran ini tentunya di luar tuntutan kalori harian normal yaitu 2.000 kalori.

Untuk mengimbangi kebutuhan kalori ekstra selama memberikan ASI eksklusif, Bunda dianjurkan memilih makanan yang penuh nutrisi. Beberapa camilan yang bisa Bunda coba contohnya roti gandum dengan selai kacang, pisang atau apel dan yogurt.

  1. Makanan Sehat, ASI Sehat

Asupan Bunda akan berpengaruh terhadap kualitas ASI. Karena itu, fokus pada pemilihan menu sehat untuk membantu produksi ASI eksklusif. Selalu konsumsi menu dengan komposisi empat sehat lima sempurna ya, Bun. Selain ASI keluar dengan lancar dalam jumlah cukup, pastikan juga buah hati mendapatkan nutrisi yang seimbang.

  1. Variasi Makanan

Semakin bervariasi makanan sehat yang dipilih Bunda, semakin banyak cita rasa yang akan hadir dalam ASI. Jadi, variasi pilihan makanan akan mengenalkan bayi kepada serangkaian rasa di awal hidupnya sehingga perjalanan MPASI juga semakin mudah.

  1. Rajin Minum Air

Frekuensi minum air putih tetap harus diperhatikan sepanjang hari, jangan sampai menunggu haus. Perhatikan warna air seni sebagai indikasi kadar air dalam tubuh Bunda sudah mencukupi. Bunda juga dianjurkan untuk meminum air putih sembari memberikan ASI kepada si bayi.

Tidak semua cairan baik untuk nutrisi Bunda. Minuman bersoda, alkohol, kafein atau gula yang terlalu tinggi tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena jenis minuman tersebut rendah nutrisi dan berpotensi menambah berat badan ibu setelah kelahiran.

  1. Melek Nutrisi

Tiga nutrisi penting yang wajib dikonsumsi oleh Bunda adalah zat besi, protein, dan kalsium.

  • Sumber zat besi untuk nutrisi Bunda bisa didapatkan dari sayur-sayuran, gandum, dan buah-buahan. Untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, konsumsi juga buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk dan pisang.
  • Protein, telur, susu, soya, sayur-sayuran, daging, serta kacang-kacangan boleh disajikan dalam variasi menu yang berbeda setiap harinya.
  • Kalsium bisa didapatkan dari produk susu dan sayuran berwarna hijau.
  1. Suplemen Tambahan

Jika khawatir menu makanan harian kurang memberikan nutrisi yang tepat, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter. Sesuai penilaian dan analisis dokter, Bunda bisa saja diberikan tambahan suplemen seperti vitamin B-12 yang baik untuk pertumbuhan otak bayi.

  1. Alergi Makanan

Khawatir jika makanan yang dikonsumsi memiliki efek alergi pada bayi? Bunda sebaiknya  memerhatikan reaksi bayi yang mencurigakan, misalnya gatal-gatal, seusai menyusui ASI. Catat dalam jurnal khusus untuk menentukan minuman dan makanan tertentu yang kurang cocok dengan bayi. Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika keluhan alergi semasa ASI eksklusif tidak kunjung reda.

Artikel Terpopuler