Memberikan ASI eksklusif kepada buah hati setidaknya selama 6 bulan pertama kelahirannya sangat dianjurkan. Namun, tak jarang hal tersebut sulit terwujud karena produksi ASI yang kurang lancar. Untuk mengatasi masalah ini, Bunda bisa menyiasatinya dengan menyantap makanan sehat untuk ibu menyusui dan melancarkan produksi ASI.
Asupan nutrisi ibu menyusui yang baik mutlak dikonsumsi Bunda mengingat gizi anak seluruhnya berasal dari ASI eksklusif. Jika nutrisinya tidak tepat, kesehatan bayi bisa saja terganggu. Sebaliknya dengan asupan nutrisinya yang tepat dapat mendukung potensi buah hati tumbuh menjadi Anak Generasi Maju yang sehat, kuat, dan cerdas.
Apa saja sih, makanan yang perlu dikonsumsi untuk menunjang nutrisi ibu menyusui? Berikut berbagai makanan pelancar ASI untuk ibu menyusui untuk memenuhi asupan nutrisi supaya ASI Bunda lancar dan mampu memberikan gizi maksimal untuk buah hati.
1. Wortel
Jenis umbi satu ini nyatanya dipercaya mampu melancarkan proses laktasi. Wortel juga mampu memenuhi kebutuhan vitamin A untuk buah hati Bunda. Kandungan vitamin A yang tinggi dalam sayuran ini diyakini mampu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.
2. Ubi Jalar
Masa ASI eksklusif yang cukup lama, minimal selama enam bulan, membuat Bunda membutuhkan energi lebih untuk roses menyusui. Ubi jalar yang merupakan sumber kalium tinggi dapat menjadi pilihan Bunda untuk memperoleh energi lebih besar guna menjaga stamina tubuh Bunda selama masa menyusui. Jenis umbi-umbian ini juga mengandung vitamin C dan B kompleks yang baik untuk memenuhi gizi buah hati.
3. Air Mineral
Salah satu faktor yang bisa menyebabkan produksi ASI Bunda kurang lancar adalah kondisi dehidrasi. Karena itu, penting sekali bagi Bunda untuk menjaga asupan air mineral yang pas untuk tubuh. Setidaknya minumlah 8 gelas air per hari untuk mencegah dehidrasi. Minumlah pula ketika Bunda hendak menyusui untuk memastikan suplai ASI lebih lancar dan banyak.
4. Bayam dan Katuk
Anjuran mengonsumsi bayam dan katuk bukanlah karena mitos belaka. Nyatanya, kedua jenis sayuran ini mampu mencegah Bunda mengalami anemia sehingga asupan ASI lebih lancar. Hebat lagi, bahan kimia pada bayam maupun katuk bisa menghindarkan Bunda dari risiko terkena kanker payudara. Untuk bayi, kedua jenis sayuran ini mengandung zat detoksifikasi yang membuat bayi lebih sehat dan kuat.
5. Tomat dan Jeruk
Bunda membutuhkan asupan vitamin C tinggi, khususnya dalam masa menyusui. Rata-rata vitamin C yang dibutuhkan ibu menyusui mencapai 100 mg per hari (Angka Kecukupan Gizi, Kementerian Kesehatan 2013). Segala jenis vitamin tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Mau tak mau, Bunda mesti mencari asupan yang menjadi sumber vitamin tersebut. Tomat maupun jeruk bisa menjadi solusinya, Bun.
6. Daging dan Telur
Jangan lupa konsumsi daging serta telur untuk memastikan Bunda dan bayi memperoleh protein dan zat besi yang cukup. Apalagi kebutuhan zat besi per hari cukup tinggi. Bunda disarankan mencapai 32-34 mg per hari (Angka Kecukupan Gizi, Kementerian Kesehatan 2013). Daging ayam, sapi, unggas, dan ikan bisa menjadi pilihan Bunda untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun ingat Bun, pastikan untuk selalu mengonsumsi daging dalam kondisi matang untuk menghindari paparan merkuri.
Selain enam jenis makanan penambah ASI untuk ibu menyusui tersebut, bantu lengkapi nutrisi harian saat menyusui dengan SGM Bunda. Mengandung Complinutri+ khusus untuk masa hamil hingga menyusui, SGM Bunda adalah asupan tepat untuk memperlancar ASI. Pastikan asupan nutrisi harian Bunda selalu terpenuhi untuk kualitas ASI terbaik bagi buah hati.