Facebook Pixel Code Bunda, Ini 5 Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi pada si Kecil

Bunda, Ini 5 Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi pada si Kecil

Bunda, Ini 5 Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi pada si Kecil

Setiap orang tua pasti mengharapkan nutrisi yang diterima si Kecil dapat berguna untuk tumbuh kembangnya. Namun dalam perjalanannya, ada saja beberapa anak yang diketahui memiliki alergi susu sapi. Terkadang hal ini meresahkan Bunda, karena nutrisi yang diperoleh si Kecil jadi tidak optimal.

Meskipun si Kecil tumbuh dengan kondisi ini, tentu ada cara untuk mengatasinya agar asupan nutrisinya tetap cukup terjaga.

Mengapa si Kecil bisa mengalami alergi susu sapi?

Sebagian anak mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi protein susu sapi, sehingga banyak di antara Bunda memahami bahwa si Kecil mengalami alergi susu sapi. Padahal, si Kecil mengalami alergi terhadap kandungannya, yakni protein susu sapi. 

Mengapa ini bisa terjadi? Pada dasarnya, si Kecil memiliki sistem imun yang membantu melawan infeksi penyakit. Laman Kids Health menjelaskan, dalam kasus alergi protein susu sapi, tubuh si Kecil memberikan reaksi berlebihan saat protein tersebut masuk ke dalam tubuh.

Sistem imun melihat protein susu sapi sebagai musuh berbahaya yang perlu dimusnahkan. Tubuh juga bekerja keras untuk mengeluarkan protein yang dipandang sebagai zat asing. Pada prosesnya, tubuh mengeluarkan senyawa histamin yang menimbulkan reaksi alergi. 

Berikut gejala alergi pada si Kecil yang umum terjadi:

- Napas berbunyi atau mengi

- Kesulitan bernapas

- Batuk-batuk

- Suara serat

- Sesak pada tenggorokan

- Sakit perut

- Muntah dan diare

- Bengkak pada tubuh

- Mata gatal, berair, dan bengkak

- Biduran

Dikatakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), reaksi alergi ini dapat timbul tidak lama atau sekitar 30 menit sampai 1 jam setelah si Kecil mengonsumsi susu sapi. Namun, ada juga gejala alergi yang timbul lebih lambat, yaitu di atas 1 jam. Bahkan, laman GI Kids juga menyebutkan reaksi alergi dapat timbul 48 jam atau bahkan satu minggu setelah minum susu pertumbuhan protein susu sapi.

Jangan panik Bunda, ada cara untuk atasi alergi susu sapi pada anak

Bunda, jangan terlalu panik. Berikut ini ada lima cara yang membantu mengatasi gejala alergi susu sapi pada si Kecil:

1. Periksakan si Kecil ke dokter anak

Ketika si Kecil mengalami gejala alergi susu sapi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter anak. Ceritakan apa saja gejala yang timbul kepada dokter dan berapa lama alergi tersebut mulai muncul setelah si Kecil minum susu pertumbuhan. 

Dokter anak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis alergi pada si Kecil. Dokter anak biasanya juga akan memberikan beberapa saran, termasuk menghindari produk olahan susu sapi pada menu makanan si Kecil.

2. Ganti susu pertumbuhan yang digunakan sekarang

Bunda dapat mengganti susu pertumbuhan berbahan dasar protein sapi dengan tipe susu pertumbuhan lainnya untuk atasi alergi. Namun, untuk perubahan atau penggantian  susu pertumbuhan bagi si Kecil yang alergi, harus berdasarkan rekomendasi dokter, ya, Bun.

IDAI merekomendasikan beberapa susu alternatif sebagai berikut:

- Susu pertumbuhan isolat protein soya

- Susu pertumbuhan asam amino

- Susu pertumbuhan hidrolisat ekstensif

- Susu pertumbuhan hidrolisat parsial

Susu pertumbuhan ini tentunya telah diperkaya dengan berbagai nutrisi yang perlu dipenuhi oleh si Kecil.

3. Tidak memberikan produk olahan susu sapi

Jika si Kecil telah mendapatkan diagnosis alergi protein susu sapi, Bunda perlu memperhatikan menu makanan si Kecil. Hindari makanan-makanan yang mengandung produk susu sapi dan turunannya agar si Kecil tidak mengalami reaksi alergi, seperti susu sapi, yoghurt berbasis susu sapi, biskuit yang mengandung susu sapi, dan lainnya.

4. Jangan lupa tetap berikan asupan nutrisi lainnya

Meskipun pemenuhan nutrisi si Kecil dapat dibantu dengan susu pertumbuhan alternatif, Bunda perlu memberikan beragam nutrisi agar tubuh mendapatkan gizi yang tepat. Jangan lupa berikan variasi menu makanan yang cocok untuk si Kecil alergi susu sapi.

Berdasarkan Kids Health, protein memegang peranan penting dalam tingkatkan pembentukan organ, penguatan otot, dan meningkatkan imunitas. Si Kecil bisa mendapatkan protein dari ayam atau daging sapi tanpa lemak.

Sementara itu, jangan lupa sertakan beragam sayuran dan buah-buahan dalam menu makanan si Kecil agar kebutuhan vitamin dan mineralnya juga terpenuhi dengan baik.

5. Ajak si Kecil untuk berjemur di pagi hari

Vitamin D merupakan salah nutrisi penting yang bantu meningkatkan pertumbuhan tulang si Kecil. Vitamin D biasanya hadir di dalam susu pertumbuhan, termasuk pada susu pertumbuhan alternatif yang dikonsumsinya.

Kids Health menyarankan si Kecil yang alergi susu sapi untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mendapatkan vitamin D secara optimal. Ajak si Kecil bersepeda, berkebun, atau jalan kaki di pagi hari agar tubuhnya terpapar sinar matahari.

Yuk, terapkan kelima cara ini untuk mengatasi alergi protein susu sapi pada si Kecil. Jangan lupa meminta saran dokter terlebih dulu sebelum memberikan susu pertumbuhan alternatif. Perhatikan juga pemilihan menu makanan bernutrisi yang cocok baginya. Dengan begitu, imunitas serta tumbuh kembang si Kecil berlangsung optimal. 

 

Referensi:

  1. Milk Allergy in Infants (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://kidshealth.org/en/parents/milk-allergy.html
  2. GiKids - Cow's Milk Protein Allergy. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://gikids.org/digestive-topics/cows-milk-protein-allergy/
  3. Rekomendasi Diagnosis dan Tatalaksana Alergi Susu Sapi. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://www.idai.or.id/professional-resources/guideline-consensus/rekomendasi-diagnosis-dan-tatalaksana-alergi-susu-sapi
  4. Vitamin D (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Retrieved 3 February 2021, from https://kidshealth.org/en/parents/vitamin-d.html
  5. Susu Formula Alternatif untuk Alergi Susu Sapi. (2016). Retrieved 19 January 2021, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/susu-formula-alternatif-untuk-alergi-susu-sapi
  6. Word! Protein (for Kids) - Nemours KidsHealth. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://kidshealth.org/en/kids/protein-def.html
  7. Nutrition Guide for Toddlers (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Retrieved 19 January 2021, from https://kidshealth.org/en/parents/toddler-food.html

Artikel Terpopuler