Bunda, anak alergi susu sapi membutuhkan asupan gizi optimal agar tumbuh kembangnya tidak terganggu. Oleh karena itu, Bunda harus bijak memilih menu makanan yang aman dan bergizi seimbang bagi si Kecil. Menurut dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK, pemenuhan gizi seimbang pada anak alergi susu sapi tidak berbeda dengan anak yang tidak alergi. Yang terpenting, hindari susu sapi dan segala bentuk produk susu sapi yang terkandung dalam makanan seperti mentega, krim keju, yoghurt, sereal, roti, biskuit dan kue.
Komposisi makanan yang sesuai dengan pola gizi seimbang harus mengandung karbohidrat (50-60% dari total kalori), protein (15-25% dari total kalori), lemak (25-35% dari total kalori), serta vitamin dan mineral. Mudahnya, isi setengah piring dengan sayur dan buah-buahan, Bun. Pada setengah piring sisanya, isi 2/3 bagiannya dengan nasi atau makanan pokok sejenis, dan 1/3 bagian sisanya dengan lauk-pauk. Untuk lebih jelasnya, Bunda bisa cek di internet tentang ISI PIRINGKU yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Frekuensi makan si Kecil usia 1 tahun ke atas yang direkomendasikan dalam sehari adalah 3 kali makan dengan 2-3 kali selingan. Pada anak alergi susu sapi, susu formula soya terfortifikasi dapat menjadi pilihan saat selingan untuk membantu mencukupi kebutuhan kalori dan gizi si Kecil. Nah, contoh menu makan bergizi untuk si Kecil yang alergi susu sapi di atas usia 1 tahun bisa Bunda lihat di bawah ini:
Bangun Tidur
- Susu formula soya terfortifikasi
Bangun Tidur
- Susu formula soya terfortifikasi
Sarapan (06.00)
- Nasi goreng telur dengan buncis
Selingan Pagi (09.00)
- Buah 1 porsi (pepaya, pisang, semangka, atau jeruk) atau agar-agar tanpa susu.
Makan Siang (12.00)
- Nasi
- Sop ayam dengan wortel
- Tahu atau tempe goreng
Selingan Sore (15.00)
- Buah 1 porsi atau 1 gelas susu formula soya terfortifikasi
Makan Malam (18.00)
- Nasi tim ikan
- Perkedel Tahu
- Tumis Kacang Panjang
Sebelum tidur (21.00)
- Susu formula soya terfortifikasi
Catatan tentang Menu Makan si Kecil dengan Alergi Susu Sapi
- Menurut dr. Dian, Bunda boleh memberikan lauk dan sayur yang sama untuk 3 kali makan si Kecil dalam sehari. Syaratnya, komposisi zat gizi seimbang harus terpenuhi.
- Pada si Kecil dengan alergi susu sapi, terjadinya alergi terhadap makanan lain juga meningkat hingga 50% terutama pada jenis: telur, kacang, jeruk, ikan dan sereal. Bunda perlu tetap memperhatikan ada atau tidaknya gejala yang timbul setelah mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
- Lakukan uji eliminasi dan provokasi untuk mendeteksi alergi makanan lain pada si Kecil. Eliminasi makanan yang dicurigai penyebab alergi selama 2-4 minggu tergantung berat ringannya gejala. Misalnya, jangan berikan susu sapi pada si Kecil selama 2 minggu. Kemudian setelah 2 minggu berlalu, coba berikan kembali susu sapi pada si Kecil. Bila gejala alergi timbul kembali, maka susu sapi bisa dikatakan sebagai pencetus alergi.
- Ajarkan si Kecil mengenai pentingnya makan bergizi bagi kesehatannya. Ajak si Kecil makan bersama dengan seluruh anggota keluarga di meja makan agar tercipta suasana yang menyenangkan.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Sehat si Kecil, Praktis dan Bernutrisi
Reference:
- Kulwhap dengan dr Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK tanggal 9 Mei 2020 dengan topik “Bijak Pilih Menu Makanan untuk Jaga Kesehatan si Kecil yang Alergi Susu Sapi”
- Vieira et al. BMC Pediatrics 2010, 10:25. A survey on clinical presentation and nutritional status of infants with suspected cow' milk allergy
- Pedoman Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan. 2014
- http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/waspadai-alergi-susu-sapi-pada-bayi