Ciri-Ciri Anak Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui

Oleh Anisa Rahmadani | 25 Jan 2021

Terkadang anak suka menangis setelah minum susu. Itu mungkin adalah salah satu ciri-ciri anak alergi dengan susu sapi yang diminumnya. Akan tetapi, masih ada banyak tanda lain yang Bunda wajib tahu. Yuk, simak tanda dan penanganan dari alergi susu sapi yang umum dilakukan agar si Kecil kembali ceria.

Kenali ciri-ciri anak alergi susu sapi

Apakah anak kerap rewel setelah minum susu? Anak yang suka rewel setelah minum susu bisa jadi memiliki saluran cerna yang lebih sensitif terhadap kandungan susu yang diminum. Ada dua kemungkinan anak kerap menunjukkan kegelisahan setelah minum susu, yaitu:

Intoleransi laktosa
Alergi susu

Kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Alergi susu sapi membuat sistem kekebalan anak memicu reaksi alergi ketika terpapar protein susu sapi. Sementara itu, anak dengan intoleransi laktosa menunjukkan tanda dan gejala gangguan pencernaan dan tak berkaitan dengan kekebalan tubuh si Kecil.

Anak yang mengalami intoleransi laktosa dapat menunjukkan ciri-ciri tidak cocok dengan susu yang diminumnya, meliputi:

Mual
Perut kembung
Sakit atau keram di perut
Feses lebih cair

Lalu, bagaimana tanda dan gejala anak dengan alergi susu sapi? Berikut adalah ciri-ciri umum anak alergi susu sapi:

Sakit perut berulang
Kulit kemerahan
Pilek dan batuk
Muntah atau gumoh berlebihan

Selain hal-hal di atas, kedua kondisi tersebut dapat memicu diare pada anak. Ciri diare karena tidak cocok dengan susu sapi pada anak umumnya dapat disertai darah.

Baca Juga: Ciri Anak Alergi Susu Sapi

Penanganan anak yang alergi susu sapi

Penyebab utama dari intoleransi laktosa atau alergi susu pada anak adalah kandungan susu yang diminum. Intoleransi laktosa disebabkan oleh saluran cerna anak belum mampu mencerna laktosa sehingga anak menunjukkan tanda gangguan pencernaan. Di sisi lain, alergi susu disebabkan oleh reaksi sistem imun yang berlebihan terhadap protein pada susu.

Oleh karena itu, bila anak menunjukkan ciri-ciri alergi susu sapi, Bunda sangat direkomendasikan untuk segera berkonsultasi ke dokter, agar penanganannya sesuai dengan kondisi yang dialami oleh anak.

Umumnya, dokter akan memberikan penanganan alergi susu sapi yang meliputi:

Tes darah atau uji kulit untuk membantu diagnosis
Bunda yang masih menyusui anak akan diminta untuk tidak mengonsumsi susu atau produk olahannya
Menghentikan pemberian susu selama dua minggu
Kembali mengenalkan susu sapi ketika gejala telah menurun

Secara garis besar, mengatasi anak dengan intoleransi laktosa atau alergi susu sapi adalah dengan memperhatikan asupan makanan untuk si Kecil. Maka, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika anak menunjukkan ciri-ciri tidak cocok dengan susu sapi. Mengubah pola makan anak tanpa berkonsultasi dapat berakibat pada kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi.

Dengan konsultasi, kondisi anak dapat dievaluasi lebih baik. Bunda juga akan mendapatkan saran dan rekomendasi yang menyingkirkan kekhawatiran. Contohnya adalah anak dengan alergi susu umumnya akan lebih toleran dengan susu sapi seiring pertumbuhannya.

Referensi