Cara mengatasi hidung tersumbat pada anak alergi memang tidak mudah. Ini terlebih jika anak masih berada di bawah usia 3-4 tahun. Cara mengatasi hidung mampet juga terhalang pilihan pengobatan bebas. Bunda tentu juga tidak mungkin langsung menggunakan obat pilek tanpa petunjuk dari dokter.
5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Akibat Alergi
Cari tahu yuk, cara mengatasi hidung mampet pada anak berikut ini, Bun.
1. Menggunakan Saline (Air Garam)
Salah satu cara mengatasi hidung mampet pada anak yang paling aman dan efektif adalah menggunakan saline atau air garam. Produk pembersih dengan saline sudah tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tetes hidung dan spray/semprotan. Produk saline juga tersedia di farmasi atau apotek dan bisa Bunda dapatkan tanpa resep dokter. Meski demikian, Bunda sebaiknya tetap memberikan segala bentuk pengobatan kepada buah hati berdasarkan rekomendasi dokter.
Jika menggunakan saline berbentuk tetes, cukup gunakan 2 tetes pada masing-masing lubang hidung untuk mengencerkan ingus di dalam. Gunakan pipet penghisap khusus bayi/anak untuk menyedot ingus dan lendir keluar dari hidung. Ganjal bagian kepala anak dengan bantal supaya posisi bekerja bunda semakin leluasa.
Untuk saline spray, Bunda bisa menyemprot dan membiarkan lendir keluar bersamaan dengan sisa cairan saline. Jika ingin lebih tuntas, lanjutkan juga dengan pipet penghisap. Ingat untuk hanya membeli cairan saline murni tanpa ada kandungan obat, ya, Bun. Ini bisa Bunda lakukan 15 menit menjelang tidur untuk cara mengatasi hidung mampet anak akibat alergi. Konsultasikan ke dokter anak, sebelum Bunda melakukan penanganan ini.
2. Solusi Uap
Cara mengatasi hidung mampet bisa dengan melembapkan jalur pernapasan hidung. Perangkat bantuan seperti humidifier bisa membantu melembabkan kadar udara di ruangan. Ini juga aman untuk digunakan bagi bayi/anak. Gunakan saat anak tidur atau bermain. Ikuti juga petunjuk pemakaian dan pembersihan sesuai saran penggunaan demi menjamin kebersihan alat.
Untuk solusi bebas alat, Bunda boleh mencoba penguapan di ruang kamar mandi. Hidupkan air panas, tampung pada ember, dan biarkan suhu dan uap naik di dalam kamar mandi kemudian bawa anak masuk ke dalam ruangan ini. Ini akan membantu anak merasa nyaman dan bisa cepat tidur pulas.
3. Posisi Tidur
Untuk melegakan pernapasan akibat hidung mampet, coba ganjal handuk atau bantal kecil pada bagian kepala anak. Targetnya adalah posisi kepala sedikit lebih tinggi daripada kaki sehingga lendir bisa mengalir keluar. Cara mengatasi hidung mampet ini hanya dianjurkan untuk anak berusia 2 tahun ke atas.
4. Perbanyak Minum
Dorong anak supaya lebih banyak mengonsumsi cairan supaya mengencerkan dahak dan lendir ingus. Bunda bisa menawarkan ASI, susu formula, air putih, dan jus buah asli sesuai usia anak. Ingat untuk tidak memaksanya minum, ya, Bun. Cukup beberapa tegukan dalam frekuensi sering daripada sekali tegak.
5. Menjauhkan Pemicu Alergi
Pemicu alergi dingin terkadang bukan hanya karena perubahan suhu cuaca, melainkan juga kombinasi berada di dalam ruangan yang rentan debu dan alergen lainnya. Bunda harus menjaga temperatur ruangan yang stabil, sambil memastikan tidak ada pemicu alergi lainnya dengan cara membersihkan ruangan dengan telaten. Jika alergi anak tidak kunjung sembuh atau memburuk, segera hubungi dokter untuk pengobatan selanjutnya.