Alergi susu sapi biasanya muncul pada tahun-tahun pertama kehidupan dan gejalanya umumnya makin ringan kemudian menghilang sejalan dengan buah hati mulai tumbuh dewasa. Alergi susu sapi umumnya bersifat sementara.
Bunda sebaiknya waspada terhadap beberapa gejala alergi seperti mual, muntah, hidung berair, bersin, dan diare; yang biasanya muncul ketika si anak mengalami alergi susu sapi. Meski begitu, ada sebagian anak yang menunjukkan gejala alergi berupa gatal dan ruam pada kulit.
Untuk penanganannya, Bunda direkomendasikan menghindarkan buah hati dari makanan maupun minuman berbasis susu sapi jika ia dipastikan memiliki alergi susu sapi. Nah, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari pengganti susu sapi. Makanan apa saja yang bisa bunda pilih sebagai alternatif?
Pilihan Makanan untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi
Terdapat beberapa makanan yang bisa dipilih sebagai pengganti nutrisi susu.
1. Susu Pengganti Susu Sapi
Dua jenis susu formula seperti hidrolisat ekstensif atau formula soya dapat menjadi pengganti susu sapi. Susu formula hidrolisat ekstensif adalah susu yang mengandung protein yang ukurannya lebih pendek melalui proses enzimatis dan filtrasi.
Susu soya merupakan susu formula berbahan dasar kedelai yang difortifikasi dengan zat gizi makro dan mikro untuk mendukung tumbuh kembang buah hati. Sebaiknya Bunda berkonsultasi dulu ke dokter anak, sebelum memberikan susu formula pengganti tersebut.
2. Sayur dan Buah
Selain susu, asupan nutrisi anak juga perlu ditunjang dengan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan setiap harinya. Konsumsi sayur dan buah dapat dilatih sejak anak mulai memasuki periode MPASI, sejak usia 6 bulan, setelah periode ASI eksklusif usai. Kebiasaan mengonsumsi sayur dan buah merupakan kebiasaan untuk makan makanan sehat.
3. Telur
Telur menjadi makanan yang disukai. Selain mudah untuk disajikan, telur juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Hal yang tidak kalah penting adalah telur dapat menjadi alternatif sumber protein alternatif untuk anak dengan alergi susu sapi.
4. Daging, Ayam, dan Ikan
Bunda juga dapat memenuhi asupan nutrisi buah hati dengan memberikan makanan berbasis daging yang bersumber dari sapi, ayam, maupun ikan.
Nah, demikian beberapa alternatif makanan untuk buah hati yang mengalami alergi susu. Bila sedang berada dalam masa menyusui, Bunda sebaiknya ikut mengurangi konsumsi susu sapi maupun produk olahannya untuk menghindari protein susu tidak terserap ke dalam ASI Bunda.
Walau gejalanya membuat buah hati merasa tidak nyaman, alergi susu sapi bukanlah halangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati. Dengan memilih makanan serta minuman pengganti yang tepat, Bunda tetap bisa memastikan kecukupan kebutuhan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan buah hati. Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mencari tahu cara penanganan alergi susu yang tepat.