Facebook Pixel Code Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Apa Stimulasinya?

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Apa Stimulasinya?

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Apa Stimulasinya?

 

Duduk adalah keterampilan motorik kasar yang menjadi pondasi agar bayi bisa belajar makan, merangkak, berdiri, hingga berjalan. Lantas, idealnya umur berapa bayi bisa duduk? 

Umur Berapa Bayi Bisa Duduk?

Bayi sudah bisa duduk di usia 4-6 bulan, tetapi masih dengan bantuan sandaran. Bayi dapat bersandar pada tubuh Bunda atau benda lain seperti bantal atau kursi. 

Umumnya, bayi baru bisa duduk sendiri tanpa bantuan dan sandaran antara usia 8-9 bulan.

Tahapan Bayi Belajar Duduk

Berikut beberapa tahapan yang harus dilalui saat bayi belajar duduk menurut kelompok usianya: 

1. Tahap Pertama: Usia 4 Bulan

Umumnya, bayi usia 4 bulan mulai belajar duduk. Pada usia ini, otot-otot leher dan kepalanya sudah lebih kuat. Hal itu menjadi ‘modal’ untuk bisa mengubah dan memutar posisi tubuhnya sendiri.

Namun, bayi 4 bulan masih butuh bantuan Bunda untuk bisa ke posisi duduk dan menopang badannya dari belakang agar tetap tegak. 

2. Tahap Kedua: Usia 6 Bulan

Di usia 6 bulan, bayi masih harus dibantu untuk duduk. Bunda bisa bantu bayi dengan menarik lembut tangannya ke depan atau mendudukkan bayi di kursi khusus bayi.

Memasuki usia 6-8 bulan, bayi mulai bisa duduk tegak tanpa bantuan. Ia akan mulai mencoba duduk sendiri dengan cara berguling dan menggunakan tangan untuk mengangkat badannya. 

3. Tahap Ketiga: Usia 7-9 Bulan

Pada usia 7-9 bulan, bayi sudah bisa duduk sendiri dengan tegak. Baik dari posisi berbaring, telentang, maupun posisi tengkurap. 

Dari posisi duduk, ia juga sudah lebih lincah untuk kembali ke posisi berbaring ataupun tengkurap. 

Baca Juga: Perkembangan Motorik Bayi Usia 0-12 Bulan dan Stimulasinya

Bagaimana Cara agar Bayi Cepat Duduk? 

Bunda dapat melakukan berbagai stimulasi untuk bantu si Kecil cepat duduk sendiri. Misalnya, dengan: 

1. Sering-Sering Ajak Bayi Tengkurap

Tengkurap (tummy time) bantu merangsang otot-otot leher dan punggung atas si Kecil agar semakin kuat untuk menopang dan menahan kepalanya.

Agar ia bisa berpindah posisi dari tengkurap ke duduk, Bunda bisa bantu menekuk pinggulnya sedikit. Hal ini akan menggeser berat badan mereka ke belakang.

Bunda juga bisa memancing agar si Kecil berpindah dari posisi tengkurap ke duduk dengan menggoyang-goyangkan mainan di depannya. 

2.  Dudukkan di Pangkuan

Memasuki usia 4 bulan, Bunda bisa mulai mendudukkan si Kecil di pangkuan. Dengan begitu, ia semakin tertarik untuk belajar duduk sendiri. 

Supaya bayi betah berada di posisi duduk, Bunda bisa sambil membacakan buku cerita yang memiliki gambar-gambar besar dan berwarna terang. 

3. Tahan Tubuh Bayi dengan Tangan

Stimulasi bayi duduk juga bisa dilakukan dengan melatih si Kecil duduk di atas permukaan matras. Kemudian, tahan bokong bayi dengan tangan Bunda atau bantal.

Pastikan permukaan di sekitarnya empuk supaya ketika bayi kehilangan keseimbangan dan jatuh, ia tidak terbentur atau terluka. 

4. Dudukkan Bayi di antara Kaki Bunda

Bunda bisa bantu si Kecil bangkit ke posisi duduk. Kemudian, posisikan tubuhnya agar ia duduk di antara kedua kaki Bunda. 

Supaya si Kecil betah duduk, Bunda bisa mengajaknya menyanyikan lagu atau meletakkan mainan di depannya. Berikan sedikit jarak dan biarkan ia mencoba meraih mainan tersebut. 

Baca Juga: 12 Stimulasi Bayi 4 Bulan Terbaik untuk Tumbuh Kembangnya

5. Sandarkan Bayi pada Mainan

Selain bersandar di kaki, Bunda bisa melatih si Kecil duduk dengan membiarkan ia bersandar pada mainan. Contohnya boneka beruang berukuran besar yang disandarkan pada tembok. 

Penggunaan mainan untuk sandaran bayi bertujuan untuk mendorong motivasi si Kecil agar duduk lebih lama. 

Pastikan memilih mainan yang lembut, tidak memiliki bagian tajam, dan kokoh (tidak mudah jatuh atau bergerak). 

6. Perlahan Kurangi Sandaran Bayi 

Saat latihan duduk bersama si Kecil, Bunda bisa perlahan mengurangi bantuan untuk menyangga punggung bayi. 

Dengan begitu, otot tubuhnya akan terlatih menjadi semakin kuat untuk duduk sendiri. Pada percobaan pertama, mungkin si Kecil akan jatuh dari posisi duduk. 

Namun, lama-kelamaan ia akan belajar untuk mempertahankan tubuhnya dalam posisi duduk. Bunda hanya perlu memastikan si Kecil latihan duduk di atas permukaan matras yang empuk. 

7. Pancing dengan Mainan

Bunda bisa coba meletakkan mainan di dekat si Kecil yang sedang duduk. Kemudian secara bertahap, pindahkan mainan tersebut ke samping badannya. 

Hal ini dilakukan untuk memotivasi si Kecil agar memutar tubuhnya dari sisi ke sisi. Di lain kesempatan, coba stimulasi mainan di atas kepala si Kecil yang sedang tidur telentang. 

Stimulasi ini bantu memperkuat tubuh bagian atas dan lengan yang penting untuk membantu bayi bangkit ke posisi duduk dari berbaring.

8. Dudukkan Bayi dengan Tegak

Bunda bisa mendudukkan si Kecil dengan tegak untuk melatih kekuatan lengan dan keseimbangan badan. 

Untuk mendapatkan posisi tersebut yang baik, buat kedua kaki si Kecil lurus ke arah depan dan sedikit terbuka. Kemudian, posisikan kedua tangannya di antara kaki yang terbuka. 

Biarkan si Kecil duduk dengan menopang berat badan menggunakan kedua tangan. Gantung mainan di depannya agar ia terdorong untuk meraihnya dan duduk tanpa topangan tangan.

Baca Juga: Normalkah Bayi 6 Bulan Belum Bisa Berdiri Tegak?

Apa Saja Tanda Bayi Siap Duduk?

Umur berapa bayi bisa duduk memang sudah memiliki patokan. Namun, Bunda juga perlu memahami tanda kesiapan si Kecil belajar duduk, yaitu sudah bisa: 

  • Berguling sendiri. 
  • Tengkurap sambil mengangkat dan menahan kepalanya. 
  • Tengkurap sambil menopang badan terangkat dari lantai dengan lengannya.
  • Bisa memiringkan badan.

Apabila Bunda memaksakan si Kecil belajar duduk sebelum menguasai hal-hal tersebut mungkin saja ia mengalami cedera, keterlambatan perkembangan otot, dan gangguan lainnya. 

Kapan Harus ke Dokter?

Umur berapa bayi bisa duduk sendiri tentu berbeda-beda. Jika di usia 9 bulan bayi belum bisa duduk sendiri, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Untuk mempermudah Bunda mengamati perkembangan dan pertumbuhan si Kecil sesuai dengan kelompok usianya, Bunda bisa memanfaatkan tools Panduan Tumbuh Kembang. 

Di dalam tools ini Bunda juga dapat mengakses E-book Eksklusif, panduan stimulasi, dan grafik tumbuh kembang interaktif secara gratis! 

Pemantauan secara berkala dan stimulasi yang tepat akan bantu si Kecil untuk tumbuh menjadi generasi maju. 

Referensi:

  1. Courtney. (2022, August 22). When Will Baby Sit Up On Their Own? | Pathways.org. Pathways.org. https://pathways.org/baby-sitting-on-their-own/
  2. How and when babies start sitting up. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestones-sitting_6505 
  3. Marcin, A. (2023, March 14). When Can Babies Sit Up and How Can You Help a Baby Develop This Skill? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/when-can-babies-sit-up#early-signs
  4. Fletcher, J. (2020, September 29). How to help a baby sit up? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-help-a-baby-sit-up#tips
  5. Help Me Grow MN. (2023). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/BabyMilestones/
  6. When should a baby be sitting? “Please do not sit me until I do it by myself” - Active Babies Smart Kids. (2014, February 5). Active Babies Smart Kids. https://activebabiessmartkids.com.au/articles/please-sit/?v=322b26af01d5

Artikel Terpopuler