Facebook Pixel Code 9 Pilihan Protein Nabati untuk MPASI Bayi yang Lezat & Bergizi

9 Pilihan Protein Nabati untuk MPASI Bayi yang Lezat & Bergizi

9 Pilihan Protein Nabati untuk MPASI Bayi yang Lezat & Bergizi

 

Protein nabati untuk MPASI bayi sudah bisa diberikan sejak usia 6 bulan. Protein jenis ini berasal dari tumbuhan, kacang-kacangan, juga biji-bijian. Apa saja sumber makanannya?

Pentingkah Protein Nabati untuk MPASI?

Di usia MPASI, pemberian protein nabati untuk bayi sangat penting. Bunda perlu menyertai sumber protein nabati dalam MPASI guna meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya.

Protein nabati mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membentuk dan memperbaiki jaringan, termasuk otot, kulit, dan organ lainnya.

Protein nabati juga dapat bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Jenis protein ini memiliki antioksidan dan serat yang dapat menjaga kesehatan pencernaan si Kecil. 

Pilihan Protein Nabati untuk MPASI

Ada berbagai pilihan makanan mengandung protein nabati yang bisa Bunda berikan pada si Kecil. Berikut pilihannya:

1. Tahu

Salah satu jenis protein nabati untuk bayi MPASI yang utama adalah tahu. Tahu terbuat dari kacang kedelai yang tinggi kadar protein nabatinya. 

Per 100 gram tahu, terkandung protein kurang lebih sebanyak 10,9 gram. Selain protein, tahu mengandung kalsium, zat besi, fosfor, tembaga, zinc, juga vitamin B dan D. 

Bunda dapat mengolahnya menjadi lauk pauk yang mengenyangkan. Misalnya, dimasak menjadi tahu telur, nasi tim ayam tahu orak-arik, atau tahu bakso kukus. 

2. Tempe

Selain tahu, tempe juga merupakan sumber protein nabati untuk MPASI yang terbuat dari kacang kedelai. Tempe juga kaya gizi lain seperti zat besi, serat pangan, kalsium, kalium, dan vitamin B12. 

Bunda bisa mengolahnya bersama dengan bahan makanan lain, bahkan dengan sumber protein hewani menjadi olahan tempe penyet, burger tempe, nugget tempe keju, atau cah buncis tempe. 

Baca Juga: Perbedaan MPASI 4 Bintang dan Menu Lengkap 

3. Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan sumber makanan mengandung protein nabati. Maka itu, Bunda dapat memasukkan bahan makanan ini dalam menu MPASI si Kecil sehari-hari. 

Tak hanya protein, kacang hijau juga memiliki kandungan nutrisi penting lainnya seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, zinc, hingga ragam vitamin. 

Jika bosan membuat burjo (bubur kacang hijau), Bunda bisa mengolahnya menjadi agar-agar kacang hijau atau es lilin. Dijamin si Kecil pasti akan menyukai menu camilan sehat ini. 

4. Kacang Merah

Protein nabati untuk bayi berikutnya adalah kacang merah. Selain tinggi protein, kacang merah juga mengandung zat besi, asam folat, dan serat yang bagus bagi perkembangan bayi. 

Coba olah kacang merah menjadi bubur MPASI, atau Bunda bisa memasaknya menjadi menu sop daging kacang merah atau es serut kacang merah yang segar. 

5. Kentang

Selain kacang-kacangan, protein nabati juga berasal dari ragam sayur-sayuran. Salah satunya adalah kentang. Ada pula karbohidrat serta vitamin C untuk bayi yang sangat penting. 

Untuk memperoleh manfaat protein secara maksimal, Bunda perlu merebus atau mengukus kentang bersama dengan kulitnya. 

Bunda juga dapat mengolah kentang menjadi perkedel kentang daging, sop sayur kentang, semur ayam kentang, atau kentang tumbuk. 

6. Brokoli

Pilihan protein nabati untuk MPASI bayi selanjutnya adalah brokoli. Diketahui brokoli ukuran sedang mengandung protein sekitar 4,28 gram.

Ada pula nutrisi lainnya yang tak kalah penting bagi tumbuh kembang si Kecil seperti zat besi, kalsium, kalium, fosfor, asam folat, serta vitamin C, A, E, K, B1, dan B6. 

Maka itu, tak ada salahnya memasukkan brokoli dalam menu MPASI bayi sehari-hari. Bunda bisa mengolahnya jadi kentang halus brokoli, cah brokoli daging sapi, atau sup sayur brokoli. 

Baca Juga: 8 Jenis Sayuran yang Baik untuk MPASI Bayi 6-12 Bulan

7. Bayam

Bayam merupakan sumber protein nabati untuk bayi MPASI. Protein pada bayam memiliki kandungan asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan si Kecil. 

Bayam juga merupakan sayuran tinggi zat besi, serta nutrisi lain seperti vitamin C dan A,  serta asam folat yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya, Bun. 

Bunda dapat memasak bayam menjadi sayur bening dengan irisan wortel atau sayur oyong (gambas). Bisa pula mengolah bayam menjadi cah bayam daging sapi atau bakwan bayam.

8. Jagung

Jagung adalah makanan mengandung protein nabati tinggi. Diketahui 1 bonggol jagung ukuran besar mengandung sekitar 4 gram protein. 

Bunda dapat mengolahnya menjadi berbagai macam makanan seperti jagung keju susu, sup krim jagung, jagung bakar, bakwan jagung wortel, atau agar-agar jagung. 

Baca Juga: Manfaat Hati Ayam untuk MPASI dan Ide Resepnya

9. Alpukat

Protein nabati juga terkandung dalam buah-buahan seperti alpukat. Per 100 gram alpukat mengandung sekitar 4 gram protein. 

Buah untuk MPASI bayi ini juga mengandung berbagai vitamin seperti D, A, E, K, serta asam lemak tak jenuh yang baik bagi perkembangan kognitifnya. 

Mengingat teksturnya yang sangat lembut, Bunda bisa memberikan puree alpukat untuk si Kecil. Bisa juga mengolahnya menjadi alpukat kocok, atau jus buah alpukat yang menyegarkan. 

Itu dia daftar protein nabati untuk MPASI yang bisa Bunda berikan pada si Kecil. Bunda juga bisa dapatkan berbagai ide resep MPASI dari ragam protein nabati di atas di Panduan MPASI.

Referensi:

  1. Garone, S. (2020, November 16). A Nutritionist’s Guide to Plant-Based Protein: How to Make It, Eat It, and Love It. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/nutritionists-guide-to-plant-based-protein#drawbacks
  2. Booth, S. (2014, June 29). Avocado. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/food-recipes/all-about-avocados
  3. FoodData Central. (2024). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/174256/nutrients
  4. The Importance of Protein for Children’s Growth - Baby & Child Nutritionist. (2020, July 13). SR Nutrition. https://www.srnutrition.co.uk/2020/07/the-importance-of-protein-for-childrens-growth/

Artikel Terpopuler