Saat memasuki usia 6 bulan, si Kecil sudah boleh melahap makanan pendamping air susu ibu atau MPASI. Namun, kalau si Kecil adalah anak pertama, sangat wajar kalau Bunda butuh panduan khusus dalam menyiapkan menu MPASI.
Bagaimanapun juga, MPASI tidak hanya bermanfaat untuk mengenalkan si Kecil dengan makanan padat, tapi juga sebagai asupan nutrisinya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI saja sudah tidak cukup untuk sebagai sumber nutrisi dan energi untuk dukung tumbuh kembang bayi.
Nah, maka dari itu, semua ibu perlu mengetahui cara yang benar dalam menyiapkan menu MPASI itu sendiri, terutama di masa-masa awal, yakni saat si Kecil masuk usia 6 bulan. Berikut adalah beberapa tips dari kami, Bund!
Kenali Nutrisi Apa yang Dibutuhkan Tumbuh Kembang Bayi
Sebelumnya, ASI dapat memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan sesuai kebutuhan buah hati. Namun faktanya, si Kecil butuh nutrisi yang cukup yang sudah tidak bisa ditemui di ASI, seperti Zat Besi (Iron) dan juga Zinc.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, si Kecil membutuhkan Zat Besi sekitar 0,3 mg dan Zinc 1,1 mg. Angka ini naik menjadi 11 mg untuk Zat Besi dan 3 mg untuk Zinc.
Nah, tapi ini baru dua jenis nutrisi loh, Bund. Peningkatan jumlah asupan juga berlaku untuk Vitamin, Mineral, Protein, Lemak, dan lain-lain.
Ketahui Tanda-Tanda Bayi Siap Mulai Makan MPASI
Bulan keenam adalah fase tumbuh kembang bayi yang direkomendasikan untuk pemberian MPASI. Tapi, Bund, ada baiknya untuk memperhatikan tanda-tanda si Kecil mulai dapat makan-makanan MPASI, terutama dalam segi motorik dan fisik, seperti berikut.
Tanda-tanda tadi jarang ditemui pada anak-anak bayi di bawah 6 bulan. Justru, jika keempat tanda di atas tidak dimiliki si Kecil yang berusia 6 bulan ke atas, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter ahli kesehatan anak.
Perhatikan Kapan si Kecil Harus Diberikan MPASI
Sebaiknya, Bunda perlu membuat jadwal makan yang teratur untuk si Kecil setiap harinya. Di awal, pengenalan makanan mungkin akan sangat susah. Menurut IDAI, Bunda harus bersabar dan mencoba terus-menerus, bahkan hingga 10 sampai 15 kali saat mengenalkan makanan pada si Kecil.
Lalu, saat melakukannya, hindari memaksa si Kecil makan dan biarkan keinginan makan muncul dari dirinya. Tidak lupa, perhatikan tanda-tanda si Kecil lapar (seperti menangis) atau kenyang (menolak suapan).
Gunakan Jenis dan Tekstur Makanan yang Tepat
Sebenarnya, pemberian MPASI bisa dikenal sebagai masa transisi dari si Kecil yang hanya minum ASI menuju dia yang bisa mengunyah makanan padat. Tapi, sebelum bisa mengonsumsi makanan dengan rasa dan tekstur yang rumit, Bunda perlu mengenalkannya perlahan-lahan dan bertahap. Perhatikan panduan berikut ini yuk, Bund!
-
Tekstur - Pertama, berikan buah hati makanan dengan tekstur yang sangat lembut. Kalau sudah terbiasa, langsung berikan si Kecil makanan yang lebih kental.
-
Rasa - Berikan makanan yang aman dikonsumsi dan bervariasi. Kalau bisa, jangan terlalu memperhatikan jumlah makanannya. Yang penting, si Kecil bisa mencoba rasa makanan yang baru.
Berikan dia makanan-makanan seperti buah (mangga dan pisang), sayur (brokoli dan kentang), dan juga sereal (seperti oatmeal). Pastikan semuanya bertekstur lembut ya, Bund.
Nah, itulah tadi beberapa panduan yang bisa Bunda ikuti saat mulai memberikan MPASI untuk si Kecil yang baru memasuki usia 6 bulan. Kesimpulannya, MPASI memiliki peran penting dalam tumbuh kembang bayi, baik sebagai asupan energi maupun asupan nutrisi. Kedua hal ini penting untuk memastikan si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Selamat mencoba ya, Bund!
Sumber:
-
Jane, M. (2018, December 17). Weaning 101: Starting Your Baby on Food. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/weaning
-
IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
-
IDAI | Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
-
Kemenkes RI | Angka Kecukupan Gizi. (2019). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
-
Jane, M. (2018, December 17). Weaning 101: Starting Your Baby on Food. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/weaning