Facebook Pixel Code Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Ideal dan Cara Menambahnya

Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Ideal dan Cara Menambahnya

Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Ideal dan Cara Menambahnya

 

Berat badan bayi 4 bulan idealnya harus naik dua kali lipat dari berat lahir. Yuk, simak berat badan ideal bayi di usia 4 bulan dan cara menambahnya!

Berat Badan Bayi 4 Bulan Idealnya Berapa?

Masuk bulan ke-4, berat bayi bertambah sekitar 450-560 gram dari bulan lalu. Ini menandakan kebutuhan ASI bayi tercukupi. Menurut IDAI dan Kemenkes RI, berat ideal bayi 4 bulan adalah:

  • Bayi perempuan: 5 - 8,2 kg dengan panjang badan 57,8 - 66,4 cm.
  • Bayi  laki-laki: 5,6 - 8,7 kg dengan panjang badan 59,7 - 66 cm.

Tak perlu terlalu cemas jika BB si Kecil tampak lebih kecil dari bayi 4 bulan lain, karena setiap bayi mengalami kecepatan pertumbuhan yang berbeda, dan ini hal yang wajar.

Menurut tabel Grafik Pertumbuhan WHO, bayi 4 bulan dengan berat badan 5-8 kg masih dapat dibilang normal. 

Agar yakin BB si Kecil sudah sesuai harapan, Bunda bisa monitor kenaikan BB dan TB bayi secara berkala dari bulan ke bulan secara gratis di Grafik Pertumbuhan Anak, lho!

Riwayat perubahan angka BB dan TB si Kecil bisa Ibu simpan untuk dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.

Baca Juga: Kenaikan Berat Badan Bayi 0-12 Bulan yang Ideal Menurut WHO

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi 4 Bulan agar Ideal

Wajar jika Bunda merasa khawatir apabila berat si Kecil tidak sesuai harapan. Namun, berat badan ideal bayi bisa dicapai dengan cara-cara berikut ini:

1. Buat Jadwal Menyusui Lebih Sering

Bayi 4 bulan belum boleh makan makanan selain ASI. Jadi untuk menambah berat badan bayi, susuilah si Kecil sesering mungkin. Dalam 24 jam, bayi perlu menyusu setidaknya 6-8 kali.

Coba perhatikan dan catat di waktu-waktu apa saja bayi terlihat lapar dan sebisa mungkin tawarkan menyusu sebelum si Kecil menunjukkan tanda-tanda laparnya.

Perbanyak juga jadwal menyusuinya, jadi setiap 2 hingga 3 jam sekali.

2. Periksa Perlekatan saat Menyusui

Jika Bunda sudah sering menyusui tapi berat badan bayi 4 bulan tidak naik, coba periksa perlekatan mulutnya saat menyusui.

Salah cara perlekatan dapat menyebabkan bayi tidak mendapat suplai ASI sebanyak yang tubuhnya butuhkan untuk menambah berat badan.

Perlekatan yang benar ditandai dengan bibir atas dan bawah terlipat keluar seperti dower, dan sebagian besar areola area bawah masuk ke dalam mulut bayi.

3. Bangunkan Bayi untuk Menyusu

Bayi 4 bulan bisa menyusu hingga 8 kali dalam sehari. Jika sampai siang hari si Kecil baru menyusu 2 kali dan ia masih tidur, Bunda boleh bangunkan bayi untuk menyusu.

Jika durasi tidur siangnya cukup lama, Bunda bisa bangunkan setiap 2 jam pada siang hingga sore hari, dan minimal setiap 3 hingga 4 jam selama malam hari untuk pastikan si Kecil dapat cukup ASI.

4. Jaga Bayi Tidak Ketiduran Saat Menyusu

Saat menyusui, sesekali cek apakah bayi masih menghisap payudara selama sekitar 20 menit.

Jika bayi mulai mengantuk, “bangunkan” si Kecil dengan menggelitik lembut kaki bayi atau mengubah posisi menyusui.

Menyusui sampai ketiduran justru tidak efektif menambah berat badan bayi 4 bulan, karena ia hanya menempelkan mulut ke puting Bunda tapi tidak menghisap dan menelan ASI.

5. Tingkatkan Produksi ASI

Jika ASI kurang lancar, jangan cepat menyerah. Usahakan lebih sering menyusui dan sering-sering pijat payudara agar ASI bisa keluar lebih lancar. 

Coba juga beberapa cara agar ASI lancar dan banyak, seperti makan makanan penambah ASI misalnya alpukat, gandum, daun katuk, serta sumber protein hewani tinggi zat besi seperti daging merah, ayam, dan ikan.

6. Pijat Payudara

Memijat payudara juga dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan volume dan kandungan lemak ASI.

Ketika bayi sedang menyusu, Bunda dapat mencoba memijat lembut payudara di sekitar dada dan perlahan-lahan menuju arah puting payudara.

Tunggu hingga bayi menelannya beberapa kali untuk memastikan aliran ASI lancar.

7. Pastikan Bayi Mendapat Lemak dari ASI

ASI terdiri dari dua jenis susu, yaitu foremilk dan hindmilkHindmilk adalah jenis ASI berwarna putih pekat yang biasanya keluar menjelang akhir sesi menyusui.

Kandungan lemak dalam hindmilk jauh lebih banyak daripada foremilk yang keluar pertama kali setelah bayi baru melekat pada puting. 

Pastikan si Kecil bisa menyusu minimal sekitar 20 menit pada satu payudara sampai kenyang agar berat badan bayi 4 bulan naik karena mendapat hindmilk.

8. Perah Payudara setelah Menyusui

Cobalah sesering mungkin memerah atau memompa ASI untuk merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI.  

Memiliki persediaan ASIP juga bagus sebagai cadangan ketika Bunda tidak sempat menyusui langsung, tapi si Kecil sudah minta menyusu. Jadi, ia tetap bisa mendapatkan nutrisi yang optimal.

9. Perbanyak Skin to Skin

Jika belakangan bayi susah menyusu, coba lebih sering menggendong, mendekat, atau peluk si Kecil langsung menempel di dada.

Skin-to-skin dengan bayi membuat si Kecil merasa disayang dan diperhatikan, sehingga ia mau lebih aktif mencari puting untuk menyusu.

10. Kompres Hangat Payudara

Mengompres payudara ternyata bisa menghindari terjadinya sumbatan ASI. Ini karena suhu hangatnya membantu melebarkan saluran susu untuk memudahkan aliran ASI.

Caranya, gunakan kain hangat dan letakkan di atas payudara sebelum atau setelah menyusui.

Baca Juga: Kenali Weight Faltering, Penyebab BB Bayi Berturut-Turut Tidak Naik

Nah, itu dia penjelasan tentang cara menambah berat badan bayi 4 bulan yang penting untuk Bunda pahami. Dapatkan juga panduan ASI eksklusif lengkap dengan mengunduh E-Book Panduan Menyusui secara gratis!

Semoga perjalanan meng-ASI-hi Bunda lancar sampai minimal 6 bulan, ya!

Referensi:

  1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020. (2020). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
  2. ‌IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  3. WebMD. (2022). How to Increase Your Milk Supply. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-increase-milk-supply
  4. ‌IDAI | Posisi dan Perlekatan Menyusui dan Menyusu yang Benar. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/posisi-dan-perlekatan-menyusui-dan-menyusu-yang-benar
  5. ‌Managing Poor Weight Gain in Your Breastfed Infant. (2020, February 11). Hopkinsmedicine.org. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/breastfeeding-your-baby/mismanaged-breastfeeding
  6. ‌Trust), C. (2020, December 15). My baby is not gaining weight | Baby & toddler, Feeding articles & support | NCT. NCT (National Childbirth Trust). https://www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/common-concerns/my-baby-not-gaining-weight
  7. ‌Your Baby’s Growth: 4 Months (for Parents). (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/grow47m.html
  8. ‌Managing Poor Weight Gain in Your Breastfed Infant. (2020, February 11). Hopkinsmedicine.org. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/breastfeeding-your-baby/mismanaged-breastfeeding
  9. ‌Verywell. (2017). Reasons Your Breastfed Baby Is Not Growing as Expected. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/breastfed-baby-is-gaining-weight-slowly-4114196

Artikel Terpopuler