Bunda pasti merasa senang ketika si Kecil mulai menunjukkan kemampuan barunya. Salah satunya kemampuan berguling dan tengkurap, yang merupakan keterampilan motorik kasar. Namun, ada saja kekhawatiran Bunda sebagai orang tua saat melihat kemampuan si Kecil yang tidak sesuai dengan usianya saat ini.
Walaupun sudah menjadi hal wajar jika setiap bayi mempunyai waktunya sendiri untuk mencapai tonggak perkembangannya, tetapi apakah normal jika bayi usia 5 bulan belum bisa tengkurap sendiri? Untuk menemukan jawabannya, mari simak artikel ini selengkapnya.
Apakah Normal Bayi Usia 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?
Pada usia 5 bulan, kebanyakan bayi telah mengembangkan keterampilan yang pesat dalam mengendalikan gerakan tangan, termasuk kemampuan untuk meraih dan menggenggam mainan. Bahkan ketika digendong, si Kecil mulai menunjukkan minat untuk meraih rambut Bunda.
Idealnya, bayi memang sudah harus mampu mengangkat kepalanya terlebih dahulu, sebagai suatu kemampuan yang dipelajari secara bertahap selama tiga bulan pertama kehidupannya.
Kemudian pada usia sekitar 4 bulan, bayi mulai memperlihatkan kemampuan untuk berguling. Pada awalnya, saat berada dalam posisi tengkurap, bayi mungkin akan menggerak-gerakkan tubuhnya dari satu sisi ke sisi lain. Ini merupakan tanda pertama bahwa bayi sedang mengembangkan keterampilan motoriknya untuk mulai berguling dan tengkurap.
Menginjak usia 6 bulan, seharusnya bayi sudah lebih mampu untuk mencoba berguling sendiri dari posisi telentang ke posisi tengkurap atau bahkan sebaliknya.
Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah normal bayi 5 bulan belum bisa tengkurap, jawabannya masih dalam tahap yang wajar, ya, Bun. Maka dari itu, Bunda tidak perlu khawatir namun tetap harus memberikan stimulasi yang tepat.
Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi mempunyai pola perkembangan yang berbeda-beda. Apabila selama ini si Kecil masih aktif dan terus ingin bergerak, berarti mereka hanya memerlukan waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan tengkurapnya.
Baca Juga: Masa Emas Anak untuk Pertumbuhan Optimal
Tanda Bayi Mulai Bisa Tengkurap
Pada dasarnya, tengkurap itu merupakan salah satu aspek penting dari keterampilan motorik kasar sebagai fondasi agar bayi bisa mengembangkan gerakan lebih bebas. Sebab, ketika dalam posisi ini, bayi dapat menggunakan kekuatan otot di lengan, punggung, kaki, dan leher untuk membantunya mengubah posisi tubuh.
Kemungkinan besar bayi dapat mengendalikan kepala mereka sepenuhnya pada usia sekitar 5 hingga 6 bulan. Mulai dari tahap inilah, diharapkan si Kecil sudah memiliki kemampuan untuk menahan posisi kepala secara stabil, menggerakkan kepala ke berbagai arah dengan lancar, dan mungkin sudah mampu duduk tegak.
Berikut ini beberapa ciri-ciri bayi siap untuk belajar tengkurap:
-
Berguling saat tidur.
-
Mampu mengangkat dan mengontrol kepalanya supaya tegak.
-
Sudah bisa mengangkat kepala 90 derajat saat dalam posisi tengkurap.
-
Bayi sudah mampu mendorong lengan bawah dan mengangkat bagian dadanya dari lantai saat dalam posisi tengkurap.
-
Ketika berada dalam posisi tengkurap, bayi sudah dapat menggerakkan leher dengan lancar.
Cara Menstimulasi Bayi untuk Tengkurap
Wajar saja jika Bunda merasa khawatir ketika melihat bayi lain seusia si Kecil sudah mulai menunjukkan kemampuan tengkurapnya. Namun, Bunda perlu menyadari bahwa lingkungan di sekitar juga memiliki pengaruh terhadap kemampuan si Kecil untuk mencapai tonggak perkembangannya, selain dari faktor-faktor perkembangan alaminya.
Jadi dengan memberikan stimulasi yang tepat sejak dini akan membantu si Kecil mencapai setiap tonggak perkembangannya, salah satunya untuk dapat tengkurap sendiri.
Inilah beberapa cara untuk membantu bayi tengkurap sendiri yang dapat Bunda lakukan:
1. Tummy Time yang Rutin
Untuk membantu bayi terbiasa untuk tengkurap sendiri, Bunda harus lebih sering memberikan si Kecil waktu tengkurap. Tummy time adalah aktivitas yang sangat bermanfaat jika dimulai sejak dini, karena dapat berkontribusi pada perkembangan motorik, penglihatan, dan sensorik bayi.
Bunda dapat menempatkan si Kecil dalam posisi tengkurap untuk jangka waktu tertentu, yang pada akhirnya membantu menguatkan otot-otot yang diperlukan untuk melakukan gerakan berguling, termasuk otot-otot inti, lengan, dan leher.
2. Posisikan Bayi Tengkurap di Dada
Melatih bayi agar mampu tengkurap sendiri dapat dilakukan dengan memposisikannya berada di dada Bunda. Ini merupakan salah satu metode untuk memperkuat otot leher bayi yang direkomendasikan American Academy of Pediatrics (AAP).
Lakukan kegiatan ini dalam waktu beberapa menit, sekitar dua hingga tiga kali sehari. Penting untuk melakukannya dengan perlahan dan bertahap, kemudian meningkatkan durasinya hingga mencapai 20 menit setiap sesinya.
Bunda dapat melakukan kegiatan ini sambil menyanyi atau berbicara dengan si Kecil agar lebih menyenangkan dan nyaman.
3. Mengajaknya Bermain di Lantai
Apabila selama ini si Kecil lebih sering berada di atas kasurnya, sudah saatnya Bunda mulai membiasakan untuk bermain di atas lantai. Sebab, bermain dengan bayi di permukaan lantai merupakan metode efektif untuk merangsang kemampuannya dalam melakukan tengkurap sendiri.
Saat bermain, Bunda bisa berinteraksi dengan bayi melalui percakapan, nyanyian, atau bahkan membacakan buku cerita. Ini tidak hanya akan membawa kegembiraan bagi bayi, tetapi juga akan merangsang perkembangan kemampuan bahasanya.
4. Membantu Bayi Berguling
Salah satu bentuk stimulasi untuk membantu bayi usia 5 bulan agar dapat tengkurap sendiri adalah memberikan bantuan dalam berguling. Saat si Kecil sedang telentang, Bunda bisa dengan hati-hati membantunya untuk miring ke salah satu sisi dan memperhatikan apakah bayi mampu menyelesaikan gerakan berguling sendiri atau tidak.
Apabila bayi sudah menguasai gerakan tersebut dengan baik, Bunda bisa meningkatkan jumlah gerakan berguling yang dilakukannya. Misalkan, awalnya bayi hanya satu kali bergerak ke samping, lalu Bunda bisa membantunya untuk melakukan gerakan berguling lagi sampai dia berada posisi tengkurap.
Selain itu, Bunda juga dapat mengajarkan bayi tentang cara berguling dengan mencontohkannya secara langsung. Bunda dapat menunjukkan gerakan berguling dari posisi telentang ke tengkurap atau sebaliknya. Dengan cara ini, bayi dapat melihat dan merasakan secara langsung bagaimana gerakan itu dilakukan, sehingga dapat mendorongnya untuk mencoba melakukannya sendiri.
Baca Juga: Ragam Permainan Sederhana untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai kemampuan tengkurap pada bayi 5 bulan. Jadi, wajar jika bayi 5 bulan belum bisa tengkurap, ya, Bun. Hal terpenting yang harus Bunda lakukan adalah dengan memantau setiap perkembangannya dan melakukan stimulasi yang tepat.
Jangan lupa untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan melalui Catatan Perkembangan Anak. Dapatkan juga segala informasi mengenai capaian si Kecil sesuai tahapan usianya. Yuk, kunjungi sekarang juga, Bun!
Referensi:
- Verywell. (2021). How to Encourage a Baby to Roll Over. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/when-do-babies-roll-over-5096867
- When do babies roll over? (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestone-rolling-over_6504
- Nick. (2022, June 20). When Can Baby Roll Over? Tips to Help Baby Roll - Pathways.org. Pathways.org. https://pathways.org/when-can-baby-roll-over-tips-to-help-baby-roll/
- Parents. (2015). When Do Babies Hold Their Heads Up? Parents. https://www.parents.com/baby/development/when-can-my-baby-hold-her-head-up/
- Dwyer, L. (2021, April 27). When Do Babies Roll Over? Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/when-will-baby-start-to-roll-over
- Weiss, K. (2015, August 24). When Do Babies Roll Over? What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/roll-over/
- Parents. (2018). The Benefits of Tummy Time. Parents. https://www.parents.com/baby/development/physical/the-benefits-of-tummy-time/
- WebMD Editorial ContrBundators. (2021, March 22). When Does a Baby Start to Roll Over? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/baby/when-does-a-baby-start-to-roll-over