Tidak terasa, si Kecil sudah menginjak usia 4 bulan, Bun. Kemampuan fisiknya pun semakin berkembang. Sekarang, tangan dan kaki si Kecil makin bebas bergerak dan senang bereksplorasi. Bahkan, ia mulai bisa mencoba berguling ke posisi tengkurap. Melihat perkembangannya yang begitu pesat, kemudian timbullah pertanyaan, bolehkah bayi mulai didudukkan di usia 4 bulan?
Untuk mengetahui penjelasannya, simak artikel berikut ini, ya, Bun.
Kapan Bayi Bisa Duduk?
Kemampuan untuk duduk menjadi salah satu keterampilan motorik kasar yang penting agar si Kecil bisa belajar berdiri dan berjalan nantinya. Selain itu, posisi duduk memberikan si Kecil perspektif atau sudut pandang baru dalam memandang dunia sekitar. Kemampuan duduk pun menjadi salah satu tonggak pencapaian si Kecil untuk menunjukkan kemandiriannya.
Akan tetapi, si Kecil perlu melewati beberapa milestone terlebih dulu sebelum bisa duduk tegak tanpa sokongan. Idealnya, bayi harus sudah mampu mengangkat kepalanya sendiri, sudah bisa tengkurap, mengangkat badannya seperti push up, dan menjaga keseimbangan baru kemudian ia mulai bisa duduk sendiri. Tahapan-tahapan ini penting untuk menguatkan otot-otot tubuhnya sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Oleh karena itu, umumnya bayi umumnya dapat duduk sendiri tanpa bantuan sekitar usia 8-9 bulan. Pada titik ini, kekuatan otot dan keseimbangan bayi telah cukup kuat sehingga ia bisa mengubah posisi dari posisi tengkurap ke duduk dengan mencondongkan tubuh dan bertopang pada satu tangannya tanpa bantuan Bunda, dan mempertahankan posisi duduk tanpa sandaran. Bayi usia 6 bulan juga mungkin sudah mampu duduk sendiri, tetapi biasanya belum bisa duduk tanpa sandaran terlalu lama.
Bolehkah Bayi 4 Bulan Didudukkan?
Lalu, bolehkah mencoba mendudukkan bayi sebelum usia 6 bulan? Jawabannya, boleh. Pada bayi usia 4 bulan, umumnya si Kecil telah mengembangkan kontrol kepala dan otot leher yang lebih baik. Karena otot-ototnya sering kali belum kuat, penting untuk sering-sering mengubah posisi bayi agar dapat terstimulasi dan terlatih.
Bunda bisa coba mulai mendudukan si Kecil dan lihat seberapa lama anak bisa bertahan di posisi duduk itu. Biarkan ia merasakan sensasi duduk itu seperti apa. Mungkin dengan mencoba mendudukkan si Kecil, ia jadi penasaran dan mau mencoba belajar duduk sendiri.
Bayi mungkin dapat menahan kepalanya dengan stabil saat duduk dengan dukungan, seperti bersandar dipangku Bunda atau menggunakan bantal penyangga. Di usia 4 bulan ini, si Kecil mungkin juga cenderung belajar duduk menggunakan posisi "tripod", di mana bayi menopang diri dengan lengannya yang direntangkan ke depan untuk menjaga keseimbangannya.
Yang terpenting, jangan pernah memaksa si Kecil untuk berada dalam posisi yang membuatnya tampak tidak nyaman atau tidak aman. Jangan pernah pula meninggalkan si Kecil duduk sendiri. Terakhir, jangan pula sampai membuatnya terlalu lelah karena harus lama-lama menahan beban tubuhnya, ya. Jika si Kecil mulai tampak tidak nyaman atau mulai gelisah, coba ubah lagi posisinya ke berbaring atau tengkurap.
Jika ingin mendudukkan bayi di usia kurang dari 6 bulan, selalu siap siaga menjaga si Kecil, misalnya dengan membantu menahan area punggung dan lehernya, dan untuk menangkapnya kalau sewaktu-waktu ia oleng agar tidak terjadi cedera serius.
Baca Juga: 8 Ide Stimulasi untuk Maksimalkan Perkembangan Bayi 4 Bulan
Tanda-Tanda Bayi Siap Belajar Duduk
Kesimpulannya, bayi usia 4 bulan boleh untuk didudukkan, Bun. Tetapi, jangan pernah memaksa apalagi memburu-buru si Kecil.
Kebanyakan orang tua memang suka berlomba-lomba dalam hal perkembangan anak. Kalau anak belum bisa melakukan hal A, tidak sedikit orang tua di luar sana yang merasa khawatir dan ingin menstimulasinya terburu-buru agar si Kecil tidak ketinggalan perkembangannya seperti anak lain.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Jadi beberapa bayi mungkin sudah siap mencapai tonggak perkembangan ini sedikit lebih cepat atau butuh waktu lebih.
Maka sebelum mulai mengajarinya duduk, Bunda perlu memahami beberapa tanda-tanda bayi siap belajar duduk, antara lain:
-
Bayi memiliki kontrol kepala yang baik.
-
Gerakan tubuh lainnya lebih terkontrol dan terarah.
-
Sudah bisa berguling dua arah.
-
Mulai bisa duduk dengan waktu singkat saat Bunda memposisikan bayi tegak atau didudukkan.
Apabila bayi sudah menunjukkan tanda-tanda seperti di atas, itu artinya si Kecil sudah siap untuk belajar duduk. Untuk itu, Bunda bisa memberikan stimulasi yang tepat agar bayi bisa duduk sesuai dengan perkembangannya.
Bunda juga bisa memantau perkembangan bayi dari bulan ke bulan melalui Catatan Perkembangan Anak secara gratis untuk melihat apakah si Kecil tumbuh sesuai dengan usianya.
Ide Stimulasi agar Bayi Bisa Duduk
Semakin banyak latihan yang dilakukan oleh si Kecil untuk menahan dirinya tegak dalam posisi duduk, semakin cepat juga bayi akan menemukan kesenangan dalam duduk sendiri. Saat bayi terus berlatih memperkuat otot-ototnya dan meningkatkan keseimbangannya, bayi akan merasakan kepuasan dan kebanggaan saat berhasil duduk tanpa dukungan.
Nah, untuk memberikan stimulasi belajar duduk pada bayi 4 bulan, Bunda dapat melakukan cara-cara seperti berikut ini:
1. Dudukkan di Pangkuan Bunda
Memangku bayi adalah salah satu cara yang baik untuk merangsang perkembangan kemampuan duduknya. Saat memangku bayi, dada Bunda dapat menjadi penopang agar tubuh bayi lebih stabil dan seimbang saat didudukkan.
Hal ini dapat memperkuat otot-otot yang diperlukan si Kecil. Sambil memangku bayi, Bunda dapat melakukan berbagai kegiatan yang merangsang perkembangan bayi, seperti membacakan buku cerita atau bernyanyi bersama.
2. Bantu Bayi Mendongak saat Tengkurap
Bunda juga bisa merangsang bayi belajar duduk dengan membantunya menghadap ke atas atau mendongak saat bayi dalam posisi tengkurap. Dalam hal ini, Bunda dapat menggunakan mainan berwarna cerah yang mengeluarkan suara untuk mendorong perhatian si Kecil agar melihat ke atas. Nantinya, bayi akan terpacu mengangkat kepala dan melatih otot leher dan punggung untuk mengembangkan kemampuan duduknya.
3. Taruh Bantal Penyangga di Sekeliling Bayi
Selanjutnya, untuk menstimulasi bayi 4 bulan belajar duduk, Bunda dapat meletakkan bantal di sekelilingnya. Dengan cara ini, Bunda memberikan dukungan tambahan bagi bayi saat ia belajar duduk. Biarkan si Kecil berlatih untuk duduk dengan tegak, meskipun masih membutuhkan bantuan dari bantal tersebut. Tujuannya adalah untuk membantu bayi mengembangkan kemampuan mengontrol tubuhnya sendiri.
4. Bantu Bayi Bangun dari Posisi Telentang
Salah satu cara stimulasi lain yang dapat dilakukan oleh Bunda adalah dengan memposisikan si Kecil tidur telentang. Setelah itu, dengan memegang lengannya, tarik perlahan ke arah Bunda sehingga si Kecil berada dalam posisi duduk. Hal ini membantu bayi mengembangkan kekuatan otot-otot yang diperlukan untuk duduk dengan stabil.
Saat melakukan stimulasi ini, penting untuk melakukannya dengan lembut dan hati-hati. Selalu perhatikan reaksi si Kecil dan jangan memaksakan jika bayi menunjukkan rasa tidak nyaman.
5. Pancing Bayi dengan Mainan
Stimulasi lainnya untuk membantu bayi belajar duduk adalah dengan menggunakan mainan sebagai daya tarik. Bunda dapat meletakkan mainan di dekat bayi dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
Biarkan si Kecil berusaha meraih mainan tersebut. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menguatkan otot-otot kepala, leher, bahu, dan punggungnya sehingga si Kecil dapat belajar bangkit duduk.
6. Perbanyak Tummy Time
Stimulasi berikutnya adalah dengan meningkatkan durasi tummy time. Para ahli merekomendasikan untuk menargetkan minimal 30 menit tummy time setiap hari, yang dapat dibagi menjadi beberapa sesi.
Pada awalnya, banyak bayi mungkin tidak menyukai posisi tengkurap dan hanya bertahan selama beberapa menit. Namun, penting untuk tetap konsisten karena waktu tengkurap sangat penting untuk perkembangan otot.
Setelah bayi memiliki kekuatan yang cukup pada leher dan dada, Bunda dapat membantu bayi dalam proses duduk dengan cara meregangkan kaki mereka untuk membentuk huruf "V". Hal ini akan membantu memberikan keseimbangan yang diperlukan agar bayi bisa duduk.
Baca Juga: Apakah Bayi Usia 5 Bulan Boleh Makan MPASI Dini?
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai bayi usia 4 bulan belajar duduk. Ingatlah bahwa setiap bayi memiliki ritme perkembangan yang berbeda, jadi bersabarlah dan berikan waktu yang cukup bagi si Kecil untuk belajar dan menguasai keterampilan duduk.
Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik si Kecil, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya. Bunda yang paling memahami si Kecil, jadi semakin cepat ditangani akan semakin baik.
Semoga artikel ini dapat membantu, ya, Bun.