14 Ide Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 5 Bulan

 

Di usia 5 bulan, si Kecil sudah jauh lebih aktif dan banyak perkembangan lain yang dicapai. Supaya tumbuh kembangnya optimal, ada ragam stimulasi bayi 5 bulan yang bisa dilakukan.

Bayi 5 Bulan Sudah Bisa Apa?

Sebelum mengetahui seperti apa stimulasi yang tepat di usia 5 bulan, Bunda perlu tahu seperti apa perkembangan bayi pada usia ini. Umumnya, bayi 5 bulan sudah bisa:

• Duduk walaupun masih ditopang bantal.

• Menggulingkan badan.

• Menelungkupkan tubuh dan menahannya dengan dada.

• Meraih, menggenggam, dan menggoyangkan benda dengan tangan.

• Menarik benda lebih dekat dan mengambilnya. 

• Berceloteh seperti ‘oooh’, ‘ma-ma-ma’, ‘pa-pa-pa’, ‘ba-ba-ba’.

• Merespon sumber suara serta benda dengan warna-warna menarik.

• Tertawa lepas, merangkul, dan mencium orang tuanya.

• Menunjukkan ketertarikan pada makanan padat.

• Gerak mata dapat mengikuti ke berbagai arah.

• Mengenali wajah orang tua dan orang lain yang kerap berada di sekitarnya.

• Menunjukkan emosi senang, sedih, lapar, atau lelah. 

• Menikmati bermain bersama orang tuanya. 

Bunda juga bisa memantau apakah perkembangan bayi 5 bulan sudah sesuai dengan usianya atau belum secara gratis, melalui Catatan Perkembangan Anak. Coba sekarang!

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap dan Cara Stimulasinya

Ide Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 5 Bulan

Agar tumbuh kembang si Kecil sesuai dengan capaiannya, Bunda perlu berikan stimulasi yang tepat secara berkelanjutan. Berikut ide aktivitas stimulasi bayi usia 5 bulan: 

1. Cari Sumber Suara

Di usia ini, bayi sudah mulai pintar menoleh ke arah sumber suara. Untuk merangsang indra pendengaran dan mengasah kemampuan kognitif bayi, Bunda bisa mainkan permainan ini. 

Pegang mainan kerincing (rattle) dan goyang-goyangkan di dekat bayi. Setelah Bunda mendapat perhatiannya, sembunyikan mainan perlahan di balik selimut atau gorden. 

Teruslah menggoyangkan mainan dan gerakkan kain sambil mengamati apakah bayi mengikuti sumber suara atau tidak. 

2. Menghadap Cermin

Bercermin ternyata bisa menjadi cara stimulasi bayi 5 bulan yang menarik dan menyenangkan.

Coba saja dekatkan bayi di depan cermin. Biarkan si Kecil mengamati dirinya sendiri dan bertingkah lucu.

Bayi mungkin tidak akan menyadari bahwa pantulan yang dilihat adalah dirinya. Tetap latih ia melakukan ini guna membiasakannya membuat banyak ekspresi saat menatap cermin. 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan

3. Temukan Barang yang Hilang

Permainan temukan barang yang hilang dapat bantu melatih kemampuan motorik halus dan meningkatkan rasa ingin tahu si Kecil. 

Ambil mainan favorit si Kecil yang sudah ia kenali. Lalu, sembunyikan mainan itu di dalam selimut, atau di belakang tubuh Bunda. Tak perlu menyembunyikan mainan seutuhnya. 

Tetap berikan petunjuk dengan memunculkan beberapa sisi dari mainan supaya terlihat olehnya. Kemudian, berikan instruksi kepada si Kecil untuk mencari mainannya tersebut. 

4. Lanjutkan Tummy Time

Stimulasi bayi agar cepat duduk di usia 5 bulan adalah dengan tummy time atau berlatih tengkurap. 

Aktivitas ini dapat memperkuat bagian tubuh bayi, mulai otot lengan sampai perut dan kakinya, sampai ia bisa kuat menopang badannya sendiri saat duduk. 

Agar tidak bosan, tak ada salahnya meletakkan berbagai benda atau mainan favorit, seperti buku atau benda dengan berbagai tekstur, mainan dengan lampu, atau mainan gantung.

Baca Juga: Apakah Normal Jika Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?

5. Meniup Gelembung Sabun

Stimulasi bayi 5 bulan lainnya adalah meniup gelembung sabun. Ajak bayi bermain di rumah, tiup gelembung ke berbagai arah. 

Amati responnya setelah Bunda meniup gelembung. Ia pasti akan tersenyum, bahkan mungkin tertawa geli saat melihat ada gelembung “balon”.

6. Bermain Cilukba

Permainan cilukba masih bisa menjadi stimulasi bayi 5 bulan yang menarik dilakukan. Ini penting untuk kemampuan penglihatan, interaksi sosial, serta bonding Bunda dan si Kecil. 

Buat bayi fokus terhadap Bunda. Lalu, tutup mata atau bahkan seluruh wajah Bunda, kemudian buka wajah dan katakan “Ciluk?ba!”. 

Bunda juga bisa memanfaatkan gorden jendela rumah saat memainkanya. Pastikan Bunda melakukannya dengan wajah yang semangat dan heboh agar ia dapat tertawa.

7. Bacakan Buku Cerita

Membacakan buku cerita bisa stimulasi untuk merangsang keterampilan kognitif dan bahasanya. 

Pilihlah buku berukuran besar penuh warna, buku bergambar 3 dimensi, serta buku bergambar ilustrasi yang bertekstur untuk menarik perhatian si Kecil.

Ajak pula si Kecil untuk ikut memegang buku tersebut. Lalu, sebutkan nama-nama gambar yang Bunda tunjukkan kepada si Kecil. Misalnya gambar binatang atau lainnya dari buku bergambar.

8. Ajak Ngobrol

Menginjak usia 5 bulan, Bunda bisa lebih sering mengajak bayi ngobrol atau bicara. Sebab bayi sudah bisa menangkap, juga membuat celoteh dari bahasa yang sering didengarnya. 

Ajak si Kecil ngobrol di berbagai kegiatan sehari-hari di rumah. Misalnya saat tummy time, berlatih duduk, jalan-jalan keluar rumah, memakaikan popok, serta ketika menyusu. 

Bunda bisa sekalian mengajaknya berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana, seperti ‘ibu’, ‘ayah’, ‘dedek’, ‘kakak’, atau meniru ocehannya. 

Baca Juga: Berat Badan Bayi Ideal 5 Bulan dan Cara Menambahnya

9. Bernyanyi 

Bunda bisa sering-sering menyanyikan lagu atau menyetel lagu anak-anak untuk menarik perhatiannya, seperti ‘Balonku’, ‘Cicak di Dinding’, ‘Kodok Ngorek’, ‘Pelangi’, atau ‘Kalau Kau Suka Hati’. 

Lalu, nyanyikan di sela-sela kegiatan Bunda bersama si Kecil, seperti saat mandi, memakaikan pakaian dan popok, atau saat berjalan-jalan di sekitar rumah. Kemudian, amati responnya.

10. Bermain Bola

Untuk stimulasi bayi 5 bulan dari sisi kemampuan motorik bayi, Bunda bisa ajak si Kecil bermain bola. Ambil bola karet lunak dan gelindingkan ke hadapan si Kecil.

Tunjukkan padanya bagaimana cara memantulkan, melempar, menjatuhkan, dan menggelindingkan bola ke arah bayi. 

Minta si Kecil untuk mengambil bola dan jika ia melakukannya, minta si Kecil untuk menggulirkannya kembali ke arah Bunda. 

11. Permainan “Nyala” dan “Mati”

Ajak si Kecil mengeksplorasi isi rumah dan sambil sesekali menunjukkannya cara menyalakan dan mematikan benda, seperti lampu, keran air, televisi, atau kipas angin. 

Sambil memencet tombol on/off pada saklar, ucapkan "Lampunya nyala," atau "Lampunya mati." Ini merupakan cara bagus memperkenalkan konsep sebab-akibat.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Melihat dan Cara Stimulasinya

12. Main Boneka Jari

Main boneka jari bisa menjadi alternatif stimulasi bayi 5 bulan lainnya. Cara ini dapat membantunya belajar berkomunikasi dan menambah kosakata baru. 

Bunda bisa memainkan boneka tangan di depan bayi dan buat narasi percakapan sederhana agar si Kecil memahami kata demi kata yang Bunda ucapkan.

13. Ajak Bermain di Luar Rumah

Tak ada salahnya mengajak bayi jalan-jalan atau bermain di luar rumah untuk merangsang kemampuan sensoriknya. 

Coba datangi taman dekat rumah yang sepi. Lalu, biarkan si Kecil bereksplorasi dengan menyentuh rumput atau tanah, serta daun dan bunga-bunga di hadapannya. 

14. Gerakkan Mainan

Cara stimulasi bayi 5 bulan ini dapat merangsang kemampuan penglihatan dan koordinasi ototnya. 

Cukup dudukkan bayi di lantai dan Bunda bisa menggerakkan mainan ke sisi kiri dan kanan. Biarkan si Kecil mengamati dan biarkan ia berusaha mengambilnya.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan, si Kecil Sudah Bisa Apa?

Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan yang Perlu Diwaspadai

Meski Bunda sudah melakukan berbagai stimulasi bayi 5 bulan di atas, tak ada salahnya memeriksakan bayi ke dokter bila ia menunjukkan tanda keterlambatan perkembangan seperti:

• Belum bisa menggenggam mainan bayi atau benda lain.

• Kurang optimalnya gerakan mata mengikuti benda.

• Tidak tertarik dengan benda di sekitarnya.

• Belum mengenal orang tuanya.

• Belum bisa berceloteh atau membuat suara.

• Belum bisa membuka kepalan tangan dan jari-jari tangan.

• Belum bisa menendang.

• Tidak menoleh saat dipanggil

• Ada gerakan tubuh si Kecil yang tidak terkontrol.

Selanjutnya, yuk simak stimulasi bayi 6 bulan ini yang bisa Bunda lakukan untuk optimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Referensi:

1. Aarohi Achwal. (2019, November 4). Activities for 5 Month Old Baby. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/15-best-activities-for-5-month-old-baby/
2. Parents. (2024). Your Guide to 5-Month-Old Baby Development. Parents. https://www.parents.com/5-month-old-baby-8558257#toc-5-month-old-baby-milestones
3. Your baby’s growth and development - 5 months old. (2023, April 3). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-5-months-old
4. Your 5-month-old baby’s growth and development. (2023). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/5-month-old-baby-milestones-and-development_720
5. Langmaid, S. (2006, March 8). Baby Spitting Up. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/spitting-up
6. Earley, B. (2021, September 20). Best Activities for a 5-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/play-and-activities/best-activities-for-5-month-old-baby
7. Rohit Garoo. (2014, September 11). 17 Fun And Interesting Activities For 5-Month-Olds. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/learning-activities-for-your-5-month-old-baby_0091518/