Facebook Pixel Code 12 Stimulasi Bayi 4 Bulan Terbaik untuk Perkembangannya

12 Stimulasi Bayi 4 Bulan Terbaik untuk Tumbuh Kembangnya

12 Stimulasi Bayi 4 Bulan Terbaik untuk Tumbuh Kembangnya

 

Di bulan ini, penting bagi Bunda terus melanjutkan pemberian stimulasi yang tepat untuk perkembangan si Kecil. Yuk, simak ide-ide stimulasi bayi 4 bulan terbaik untuk si Kecil di artikel ini!

Kenapa Stimulasi Penting untuk Bayi? 

Pemberian stimulasi sejak usia dini memiliki dampak yang sangat besar pada perkembangan otak bayi. Semakin banyak stimulasi yang diberikan, semakin pesat pula pertumbuhan otaknya. Oleh karena itu, anak perlu tumbuh dalam lingkungan yang memacu pertumbuhan otak, seperti melalui sentuhan fisik dan bermain.

Saat otak menerima rangsangan baru, momen stimulasi ini menjadi kesempatan untuk bayi mempelajari hal baru. Rangsangan tersebut mendorong sel saraf untuk membentuk koneksi baru guna menyimpan informasi. Sel-sel yang aktif dalam menyimpan informasi akan berkembang, sementara yang jarang atau tidak digunakan akan menghilang.

Inilah mengapa penting memberikan stimulasi pada bayi secara teratur. Stimulasi yang konsisten akan memperkuat hubungan antar sel saraf yang telah terbentuk, sehingga secara otomatis fungsi otak si Kecil akan semakin optimal.

Baca Juga: Waspada Risiko Pemberian Stimulasi yang Tidak Sesuai Usia Bayi

Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 4 Bulan 

Agar perkembangan bayi 4 bulan optimal, Bunda perlu memberikan stimulasi yang tepat secara berkelanjutan. Namun, stimulasi yang tepat idealnya harus sesuai dengan kemampuan bayi di usianya agar si Kecil tidak mengalami overstimulasi yang menyebabkan kelelahan.

Lalu, apa saja ide aktivitas stimulasi bayi 4 bulan yang bagus?

1. Ngobrol dengan si Kecil

Pada usia 4 bulan si Kecil umumnya sudah mulai bisa berceloteh dan menirukan suara. Untuk menstimulasi si Kecil, Bunda dapat mengajak si Kecil ngobrol sambil melakukan aktivitas sehari-hari. 

Misalnya saat memandikan bayi (“Nak, ayo kita mandi dulu yuk! Gimana, airnya sudah cukup hangat belum? Habis mandi sudah wangi, kita jalan-jalan ke taman yuk”) atau memakaikan pakaian (“Bunda suka deh kalau Adik lagi pakai baju merah ini, kelihatan cantik/ganteng banget!”)

Usahakan untuk terbiasa mengajak ngobrol bayi dengan struktur bahasa yang baik dan benar ya, Bun, dan tidak memakai bahasa cadel seperti “mimi cucu” atau “dede mau mam ciang apa?”

Si Kecil pasti memang belum bisa merespon ucapan Bunda, tapi berbicara dengan bahasa yang jelas ini dapat membantunya mendengar berbagai macam kata baru yang bisa memperkaya kosakata serta kemampuannya berbicara nanti.

Pun ketika si Kecil berceloteh, respon ucapannya dengan nada antusias dan ceria meski Bunda tidak mengerti apa maksudnya. Ketika mendengar Bundanya merespon, ia akan lebih bersemangat untuk berceloteh begini, ia akan makin bersemangat untuk berceloteh.

2. Membacakan Buku Cerita

Tidak ada kata terlalu dini untuk membacakan cerita kepada si Kecil. Bahkan semenjak ia masih di dalam perut pun Bunda sudah bisa mulai membacakan buku. Nah, di usianya yang ke empat bulan ini, membacakan buku akan menambah kemampuan berbicara dan berpikir bayi. 

Ia akan mengenal lebih banyak kosa kata, suara, dan mimik wajah. Bahkan pada satu poin si Kecil mungkin akan menirukan apa yang Bunda ucapkan dan mimik wajah yang Bunda lakukan.

Agar stimulasi bayi 4 bulan ini berjalan maksimal, Bunda dapat membacakan buku cerita yang memiliki gambar-gambar besar dengan warna-warna cerah. Deskripsikan kejadian apa yang ada pada setiap halaman sambil menunjuk dan menyebutkan nama tiap-tiap objek yang ada. 

3. Berguling Bersama si Kecil

Berguling adalah keterampilan motorik kasar yang menjadi modal awal untuk bayi belajar tengkurap. Latihan berguling juga bagus untuk stimulasi bayi 4 bulan melatih koordinasi otot yang baik dan membantu membentuk keseimbangan tubuh yang kuat.

Selain itu, stimulasi berguling akan melatih otot-otot tubuh bagian atas untuk membantu si Kecil mengendalikan kepala dan memutar tubuhnya secara alami. Keterampilan ini penting untuk mengasah kemampuan bayi menyeimbangkan badan yang akan menjadi modal awal untuk mencapai milestone selanjutnya, yaitu duduk dan merangkak.

Untuk menstimulasi si Kecil belajar berguling, Bunda dapat meletakkan bayi telentang di atas lantai beralas busa tipis.

Kemudian Bunda dapat meletakkan mainan dengan warna-warna terang untuk menarik perhatian bayi. Buat suara-suara menarik dan ucapkan kata-kata penyemangat dengan nada ceria untuk memotivasi bayi membalikkan badannya.

Ketika si Kecil berhasil membalikkan badan, Bunda dapat memberikan pujian dengan bertepuk tangan. Biarkan bayi dalam posisi tengkurap untuk beberapa waktu, kemudian pancing lagi dengan suara atau mainan menarik agar agar ia mau menggulingkan badan kembali ke posisi telentang. 

4. Tummy Time

Di usia 4 bulan, idealnya bayi sudah mulai belajar tengkurap. Pertama-tama, si Kecil akan mencoba berguling dengan mengayunkan tubuhnya ke kedua sisi, kemudian berbalik tengkurap.

Untuk membantu si Kecil cepat belajar tengkurap sendiri, Bunda bisa coba perbanyak waktu tummy time. Tengkurapkan bayi selama 3-5 menit di permukaan lantai bersih yang beralas empuk. Lakukan beberapa kali dalam sehari. 

Agar si Kecil betah berlama-lama tummy time, Bunda bisa coba pancing dengan mainan kerincing atau meletakkan cermin kecil di depan si Kecil untuk menarik perhatiannya

Ketika si Kecil sudah terbiasa tummy time, lama-lama otot leher, bahu, punggung, dan tangannya akan semakin kuat. Kekuatan otot-otot inilah yang nantinya akan menjadi fondasi pertama bayi untuk berguling ke posisi tengkurap.

Baca Juga: Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap, Bagaimana Stimulasinya?

5. Mencari Sumber Suara

Ajarkan si Kecil untuk mengenali sumber suara dengan meletakkan mainan yang mengeluarkan bunyi-bunyian pada sisi kanan tubuhnya. Saat ia sudah menoleh ke sumber bunyi, pindahkan mainan tersebut ke sisi lain agar si Kecil kembali belajar mencari sumber suara.

Selain dengan mencari dan mengikuti suara dari mainan, Bunda juga dapat berulang-ulang memanggil nama si Kecil untuk melatihnya memahami asal suara sekaligus mengenali namanya sendiri. 

6. Mengenalkan Anggota Tubuh

Bunda juga bisa memberikan stimulasi bayi 4 bulan dengan menyentuh kaki, perut, hidung, tanga, dan anggota tubuh bayi yang lain sambil menyerukan nama bagian tubuh yang disentuh agar ia mengenali anggota tubuhnya. 

Contohnya Bunda dapat mengatakan, “Mana ya kaki Adik? Oh ini dia kakinya!” sambil mengangkat kedua kaki si Kecil.

Di lain waktu, coba kenalkan si Kecil dengan anggota tubuh Bunda, misalnya “Ini hidung Adik dan ini hidung Bunda” sambil membiarkan si Kecil menyentuh hidung Bunda.

7. Meraih Mainan

Untuk meningkatkan kemampuan meraih dan menggenggam, Bunda dapat meletakkan si Kecil pada posisi tengkurap dan menyediakan mainan yang berwarna cerah atau yang mengeluarkan bunyi si sekitar bayi. 

Jadi, bayi akan tertarik untuk merentangkan tangan dan badannya mendekati mainan tersebut. Untuk membantu agar bayi fokus, sediakan 1 sampai 2 mainan saja di sekelilingnya. Pastikan letak mainannya jangan terlalu jauh ya, Bun! 

8. Melatih Duduk

Sebagian besar bayi akan bisa duduk sendiri nanti pada umur 9 bulan. Namun, Bunda sudah boleh pelan-pelan memberikan stimulasi bayi 4 bulan agar si Kecil belajar duduk. Sebab, pada usia 4 bulan, umumnya bayi telah memiliki kekuatan otot leher yang lebih baik untuk menahan kepalanya tetap tegak saat ditengkurapkan. Bayi 4 bulan juga sudah memiliki kontrol kepala yang lebih baik.

Mula-mula, cobalah dudukkan Si Kecil di pangkuan Bunda sambil bersandar di punggung, kemudian coba sesekali dudukkan di kursi bayi, atau sandarkan di tembok di atas lantai beralas selimut empuk.

Jaga sekeliling tubuh si Kecil dengan bantal, ya, agar ia tidak jatuh dan terantuk ketika mencoba duduk. Bila Si Kecil sudah bisa duduk tegak, pegangi badannya.

Sampai ia sudah bisa bangkit duduk sendiri dari posisi tengkurap atau berbaring, latih dengan dudukkan si Kecil di tempat tidur atau lantai beralaskan selimut tanpa menggunakan sandaran. 

9. Nyanyikan Lagu

Selain mengajaknya berbicara, cara stimulasi bayi 4 bulan lainnya adalah dengan mengajak si Kecil bernyanyi untuk meningkatkan kemampuan kognitif, bahasa, dan sosialnya. 

Coba nyanyikan lagu ceria seperti lagu “Balonku”’, “Cicak di Dinding”, atau lagu anak-anak lainnya yang liriknya sederhana. 

Nyanyikan lagu seraya memperlihatkan mimik wajah dan ekspresi yang heboh untuk menarik perhatiannya. 

10. Berikan Mainan Teether

Sesekali biarkan si Kecil mengeksplorasi mainan dengan mulutnya sebagai cara stimulasi bayi 4 bulan.

Berikan bayi mainan yang ringan untuk ia genggam dan arahkan ke mulutnya. Bola karet lembut, misalnya, atau mainan teether dari bahan silikon yang berbentuk cincin. Agar aman, pastikan mainan sudah disterilkan sebelumnya dan bentuknya tidak terlalu kecil sehingga bisa seluruhnya dimasukkan ke mulut dan menimbulkan risiko tersedak.

Melalui stimulasi sederhana ini, si Kecil akan mengasah keterampilan motorik halusnya dengan belajar mengangkat benda ke atas dan ke dalam mulutnya dengan lancar.

Di sisi lain, bayi juga akan belajar tentang tekstur saat ia menjelajahi objek baru (bola kain lembut, benda halus cincin tumbuh gigi plastik, misalnya) di dalam mulutnya.

11. Bantu Bayi Berdiri di Atas Kaki Bunda

Untuk membantu si Kecil mengembangkan otot-otot besar di kaki yang pada akhirnya akan membantunya berdiri, merangkak dan berjalan, Bunda bisa mencoba cara stimulasi bayi 4 bulan ini.

Duduklah di kursi atau sofa dan gendong bayi dalam pelukan Bunda. Angkat si Kecil perlahan ke posisi berdiri dengan kakinya menjejak mantap di atas paha Bunda. Biarkan dia berayun-ayun di atas kaki sementara Bunda menopang ketiaknya dengan kedua tangan.

Dengan latihan yang cukup, si Kecil akan mampu melompat-lompat kecil dengan bertumpu pada kaki Bunda.

12. Tunjukkan Macam-Macam Ekspresi

Pada usia 4 bulan, bayi akan mulai menunjukkan lebih banyak keterampilan sosial. Ia mungkin mulai lebih banyak tersenyum dan tertawa. Dan percaya atau tidak, bayi di usia 4 bulan bahkan mungkin mulai bisa menirukan ekspresi wajah sederhana, terutama menjulurkan lidah.

Cobalah pancing si Kecil meniru ekspresi Bunda. Posisikan Wajah Bunda sejajar matanya, kemudian julurkan lidah dan lihat apakah ia akan meniru gestur Bunda. Permainan sederhana ini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosional, bahasa dan kognitif bayi.

Baca Juga: Ciri-Ciri Bayi Cerdas Usia 4 Bulan dan Cara Stimulasi Kognitifnya

Itulah beberapa stimulasi bayi 4 bulan yang dapat Bunda coba di rumah untuk memaksimalkan perkembangan si Kecil. Bunda juga bisa memantau apakah perkembangan si Kecil sudah sesuai dengan usianya sampai usia 2 tahun nanti dengan mengunduh E-Book Catatan Perkembangan Anak secara gratis.

Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran seputar capaian perkembangan bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya!

 

Referensi:

  1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020.

  2. “Infant Development: Milestones from 4 to 6 Months.” Mayo Clinic, 2020, www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20048178. Accessed 9 Dec. 2022.

  3. ‌CDC. “Important Milestones: Your Baby by Four Months.” Centers for Disease Control and Prevention, 5 July 2022, www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-4mo.html#tips. Accessed 9 Dec. 2022.

  4. ‌“Default - Stanford Medicine Children’s Health.” Stanfordchildrens.org, 2019, www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=age-appropriate-speech-and-hearing-milestones-90-P02169. Accessed 9 Dec. 2022.

  5. ‌“4-Month Infant Developmental Milestones | Help Me Grow MN.” Helpmegrowmn.org, 2022, helpmegrowmn.org/HMG/DevelopMilestone/4Months/index.html. Accessed 9 Dec. 2022.

  6. “Birth to One Year.” Asha.org, 2022, www.asha.org/public/speech/development/01/. Accessed 9 Dec. 2022.

  7. ‌“Language Development: 4 to 7 Months.” HealthyChildren.org, 2022, www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Language-Development-4-to-7-Months.aspx#:~:text=At%20about%20four%20months%2C%20she,statement%20or%20asking%20a%20question. Accessed 9 Dec. 2022.

  8. ‌Expressiveconnections.org, 2015, www.expressiveconnections.org/post/grasp-patterns-and-fine-motor-development. Accessed 9 Dec. 2022.

  9. ‌“Infant Vision Development: What Can Babies See?” HealthyChildren.org, 2022, www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Babys-Vision-Development.aspx. Accessed 9 Dec. 2022.

  10. “Your Child’s Development: 4 Months (for Parents) - Nemours KidsHealth.” Kidshealth.org, 2022, kidshealth.org/en/parents/development-4mos.html. Accessed 9 Dec. 2022.

  11. “Your Baby’s Hearing, Vision, and Other Senses: 4 Months (for Parents) - Nemours KidsHealth.” Kidshealth.org, 2022, kidshealth.org/en/parents/sense47m.html. Accessed 9 Dec. 2022.

  12. ‌“Your Child’s Development – Birth to 4 Months.” Startingblocks.gov.au, 26 July 2022, www.startingblocks.gov.au/your-childs-development/birth-to-4-months. Accessed 9 Dec. 2022.

  13. ‌“Your Baby’s Developmental Milestones at 4 Months.” Unicef.org, 2020, www.unicef.org/parenting/child-development/your-babys-developmental-milestones-4-months#:~:text=Your%20little%20one%20is%20growing,%2C%20frustration%2C%20discomfort%20and%20sleepiness. Accessed 9 Dec. 2022.

  14. Earley, B. (2021, September 16). Best Activities for a 4-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/play-and-activities/best-activities-4-month-old-baby

  15. PENTINGNYA STIMULASI DINI BAGI TUMBUH KEMBANG OTAK ANAK*) dr. Atien Nur Chamidah**). (n.d.). https://staffnew.uny.ac.id/upload/132326899/pengabdian/pentingnya-stimulasi-dini-bagi-tumbuh-kembang-otak-anak.pdf

 

Artikel Terpopuler