Facebook Pixel Code 10 Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan

10 Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan

10 Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan

Mainan adalah salah satu alat stimulasi yang baik untuk merangsang keterampilan bayi mencapai setiap milestone di usianya. Namun, Bunda tentu perlu memilih mainan yang sesuai dengan kelompok usia si Kecil agar manfaatnya bisa maksimal.  Berikut rekomendasi mainan untuk anak usia 0-12 bulan yang dapat Bunda jadikan sebagai rujukan.

Yuk, simak ulasannya hingga selesai supaya tidak salah pilih! 

Manfaat Mainan untuk Bayi

Bunda, ternyata mainan diberikan kepada bayi bukan hanya untuk membuatnya tidak menangis dan anteng. Ternyata manfaat mainan bagi bayi jauh lebih tinggi daripada itu!

Mainan yang sesuai dengan kelompok usia si Kecil ternyata dapat mendukung perkembangan kognitif, keterampilan motorik, psikososial, linguistik, dan emosionalnya. 

Tidak hanya berhenti disitu saja Bunda, ternyata mainan juga berperan penting dalam peningkatan rasa percaya diri, kreativitas, dan rasa bahagia si Kecil. 

Namun, tentu saja Bunda perlu mendampingi si Kecil saat bermain agar ia mendapatkan manfaat optimal dari mainannya. 

Sebagus apapun mainan si Kecil, ia tidak akan bisa berkembang dengan optimal apabila tidak mendapatkan interaksi aktif dengan orang-orang disekitarnya. 

Selain itu, pendampingan Bunda sangat dibutuhkan untuk menjaga si Kecil tetap aman selama bermain. 

Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan

Kemasan mainan yang dijual di toko biasanya sudah mencantumkan label usia. Namun, alangkah baiknya jika sebelum membeli mainan, Bunda memastikan sendiri beberapa hal berikut: 

  • Pastikan terbuat dari bahan yang lembut sehingga tidak menyakiti ketika jatuh di atas badan bayi. 

  • Ukuran tidak terlalu kecil agar tidak termakan dan membuat bayi tersedak.

  • Bentuknya ergonomis sehingga mudah dipegang dan diangkat.

  • Memiliki beragam variasi (suara, warna, bentuk, tekstur) sehingga dapat menstimulasi sensorik bayi.

  • Tidak memiliki tali, pita, atau karet elastis yang panjang karena dapat menjerat bayi. 

  • Tidak menggunakan bahan atau cat yang beracun. 

Apabila keenam karakteristik yang telah disebutkan di atas terpenuhi, mainan tersebut kemungkinan besar cocok untuk si Kecil, Bun. 

Untuk lebih jelasnya, Bunda dapat menyimak macam-macam rekomendasi mainan sesuai dengan usia bayi di bawah ini: 

1. Mainan Kerincingan (Rattle Toys)

Mainan kerincingan atau rattle toys dapat Bunda berikan pada bayi mulai dari usia 0-6 bulan. Meskipun sangat sederhana, mainan ini dapat menstimulasi motorik, pendengaran, penglihatan, dan sensorik si Kecil, lho!

Bunda, kerincingan  biasanya berwarna terang dan kontras seperti merah, hijau, oranye, biru, hitam, atau putih. Warna cerah pada mainan satu ini dapat bantu menstimulasi penglihatan si Kecil yang mulai berkembang pada usia 2-4 bulan. 

Ia akan belajar membedakan jenis-jenis warna dan mengkoordinasikan matanya untuk mengikuti kemana arah kerincingan bergerak. 

Selain itu, kerincingan akan memproduksi suara yang nyaring ketika digoyangkan sehingga dapat membantu si Kecil untuk melatih keterampilan dalam mencari sumber suara benda.

Nah, pilihlah kerincingan yang terbuat dari plastik, karet, atau kain sehingga ringan dan aman untuk dipegang sendiri oleh bayi. 

Dengan memegang kerincingan, bayi akan belajar menggenggam kerincingan dan berusaha menggoyangkannya sehingga menimbulkan bunyi-bunyian. 

Aktivitas ini ternyata sangat mendukung perkembangan motorik halus si Kecil, Bun. Daya cengkeramnya semakin kuat serta koordinasi mata dan tangannya semakin baik. 

Selain menggoyangkan kerincingan, si Kecil juga akan mempelajari permukaan mainan dengan merabanya menggunakan tangan juga memasukkannya ke mulut. 

Aktivitas ini sangat baik untuk menstimulasi sensori taktil anak dan kelak dapat berfungsi sebagai teether (mainan gigitan) yang akan membantunya merasa lebih nyaman saat tumbuh gigi dan lebih mudah menerima tekstur MPASI yang baru. 

Baca juga: Ketahui Tahapan Tekstur MPASI Bayi Sesuai Usianya

2. Boneka Hewan yang Dapat Mengeluarkan Musik

Bunda dapat mulai mengenalkan si Kecil pada boneka hewan lembut mulai dari usia 0-2 bulan. Namun, pastikan boneka si Kecil tidak memiliki bagian yang terbuat dari plastik atau kancing, ya, karena bisa menyebabkan bayi tersedak.

Bulu boneka yang halus dapat bantu si Kecil mengembangkan keterampilan sensorik taktilnya. Sementara itu, musik yang keluar dari boneka akan bantu bayi mengembangkan kemampuan dalam mendengar dan mencari sumber suara. 

Saat si Kecil mengetahui bahwa suara bersumber dari dalam boneka, ia akan mulai belajar untuk meremas boneka agar berbunyi. Proses belajar meremas tersebut bantu mengembangkan kemampuan motorik halusnya.  

Ketika ia sudah bisa merangkak, Bunda dapat meletakkan mainan di berbagai sudut ruangan yang bisa diraih si Kecil. Stimulasi ini bermanfaat untuk membangun kesadaran spasial si Kecil. 

Selain itu, boneka hewan juga dapat bantu membuat si Kecil lebih nyaman, terlebih lagi saat ia merasakan emosi yang kuat. 

3. Cermin

Cermin ternyata bisa menjadi mainan yang sangat menarik bagi bayi mungil Bunda. Mulai dari usia 2 bulan, Bunda dapat memberikan cermin khusus yang tidak gampang pecah. 

Pada awalnya, mungkin pandangan bayi masih buram namun ia akan mulai mengeksplorasi bayangan dan cahaya yang memantul dari cermin. 

Memasuki bulan ke-4, si Kecil akan mulai memiliki pandangan mata yang jelas. Ia akan terpukau melihat ekspresi wajah mereka yang berubah-ubah muncul dari cermin. 

Dua bulan kemudian ia akan belajar mengidentifikasi wajah dan mengenali emosi yang ditunjukkan oleh cermin. Jadi, jangan heran ya Bun kalau si Kecil sangat senang bermain dengan cermin dan kadang tersenyum sendiri. 

Lambat laun, si Kecil akan menyadari bahwa bayi yang ada di cermin sebenarnya adalah gambaran diri mereka sendiri yang mengedip, menggeram, atau tersenyum. 

Begitu menyadari hal itu, bayi mulai mengenali diri mereka sendiri, dan ini membawa mereka pada petualangan penemuan diri lebih lanjut ketika mereka belajar tentang bagian tubuh dan letaknya. 

Umumnya hal tersebut akan tercapai pada usia 12 bulan, yaitu ketika kemampuan melihatnya sudah hampir sama dengan orang dewasa.    

Proses ini sangat menyenangkan bagi bayi karena mereka bisa mengenal lebih dalam tentang diri mereka dan dunia sekitarnya.

Baca juga: 9 Cara Stimulasi untuk Bayi Usia 7 Bulan agar Tumbuh Kembangnya Optimal

4. Mainan Gantung

Mainan gantung adalah mainan yang dapat Bunda pasang di atas tempat tidur bayi. Mainan ini juga cocok diberikan pada bayi mulai dari usia 4 bulan.  

Mainan satu ini umumnya hadir dalam berbagai bentuk menarik sesuai dengan tema yang diusung. Ada yang bertema hewan hingga benda angkasa seperti bulan dan bintang. 

Biasanya mainan ini juga disertai dengan fitur suara, musik, dan lampu berwarna kontras yang berkelap-kelip seperti biru dan merah. 

Fitur-fitur yang ada pada mainan gantung tersebut dapat bantu mengembangkan kemampuan visual si kecil, terutama dalam mengenal warna dan koordinasi mata mengikuti gerak. 

Beragam suara dan musik yang muncul dari mainan gantung juga akan bantu menstimulasi pendengaran si Kecil, Bun. 

Objek yang bergerak dan suara yang keluar dari mainan gantung ini akan sangat menarik perhatian si Kecil. Ia pun akan memfokuskan perhatiannya pada mainan ini. Walaupun terlihat sederhana, tapi aktivitas ini akan bantu si Kecil memiliki daya fokus yang lebih baik di masa depan.

Sebagai bonus, Bunda, musik yang menenangkan tersebut juga dapat membantu bayi untuk tertidur lebih cepat dan lebih pulas.

Nanti ketika si Kecil sudah bisa mengangkat tubuh dengan bertumpu pada kaki dan tangannya, Bunda bisa melepas mainan gantungan yang terpasang untuk si Kecil. 

5. Mainan Karet Bersuara

Mainan karet yang empuk, dapat diremas, dan menimbulkan suara dapat Bunda berikan pada bayi mulai dari usia 9 bulan. Contohnya bebek karet, pisang karet, atau beruang karet yang ketika dipencet menimbulkan bunyi “ngeek”.

Mainan tersebut dapat merangsang keterampilan motorik halus pada bayi. Saat bayi meraih dan meremas bebek karet, mereka secara perlahan mengembangkan koordinasi tangan dan mata serta memperkuat otot-otot jari mereka.

Selain itu, mainan karet juga bisa berperan dalam mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan saat bayi mulai tumbuh gigi. 

Mainan tersebut membantu meredakan tekanan pada gusi bayi ketika digigit-gigit. Hal ini memberikan kenyamanan dan mengurangi perasaan tidak nyaman selama proses pertumbuhan gigi.

Selain manfaat fisik, mainan karet juga mendukung pengembangan sensorik dan kognitif bayi. Proses merasakan tekstur mainan menggunakan permukaan kulit dan mulut akan membantu perkembangan sensorik taktilnya.  

Baca juga: 9 Cara Menstimulasi Perkembangan Bayi 9 Bulan

6. Mainan Susun

Mainan susun seperti stacking rings dapat mulai diberikan pada bayi mulai dari usia 6-12 bulan bulan. 

Stacking rings merupakan mainan klasik yang terdiri dari satu buah tiang kerucut dan cincin warna-warni dengan ukuran yang berbeda, mulai dari yang paling besar hingga paling kecil. 

Awalnya, si Kecil akan senang memegang dan menggigit cincin-cincin tersebut. Seiring berjalannya waktu, ia akan belajar menggunakan motorik halusnya untuk menyusun cincin-cincin ke dalam kerucut. 

Saat menyusun cincin-cincin tersebut, si Kecil secara otomatis juga mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah, lho, Bun. Ia akan mencari tahu, bagaimana caranya agar cincin-cincin tersebut dapat tersusun di tiang kerucut.  

Nantinya, setelah si Kecil memasuki usia balita, stacking rings juga dapat digunakan untuk belajar mengenal warna dan matematika dasar seperti menghitung jumlah cincin, menentukan besar-kecil, atau belajar tentang bentuk. 

Dengan kata lain, mainan susun bisa menjadi sarana belajar sambil bermain yang sangat seru, Bunda!

7. Mainan Dorong-Tarik

Mulai usia 9 bulan, Bunda dapat memberikan mainan yang memiliki roda sehingga dapat ditarik dan didorong. Contohnya adalah keranjang belanja mainan yang bisa didorong (trolly)  atau stroller boneka. 

Mainan tersebut akan sangat membantu bayi dalam mengembangkan otot besar dan keseimbangan tubuhnya sehingga ia bisa berjalan dengan lebih baik. 

Semakin sering bayi mendorong dan menarik mainan ini, semakin banyak otot yang bekerja, membantu mereka menjadi lebih lincah dan terampil melangkahkan kakinya tanpa terjatuh. 

Nantinya pada usia 12-18 bulan, si Kecil mungkin sudah bisa melangkahkan kakinya tanpa bantuan. Nah, ketika ia sudah pintar berjalan, mainan dorong-tarik ini dapat bantu mengendalikan kecepatan langkah kakinya. 

Mainan dorong tarik juga bantu melatih kekuatan otot halus jari-jari tangan si Kecil karena ia berusaha menggenggam mainan dengan erat. 

Baca juga: 8 Stimulasi yang Tepat untuk Bayi Usia 10 Bulan

Itulah sejumlah mainan yang dapat Bunda berikan pada anak usia 0-12 bulan untuk bantu si Kecil tumbuh dan berkembang secara optimal! 

Yuk, Bun, terus pantau tumbuh kembang si Kecil sesuai tahapan usianya lewat Catatan Perkembangan Anak. Dapatkan akses kepada berbagai info, panduan, dan fitur untuk memaksimalkan tumbuh kembang si Kecil. Gratis lho, Bun!

 

Referensi tambahan:

  1. ‌Nevin Cetin Dag, Emine Türkkan, Alper Kaçar, & Hüseyin Dağ. (2020). Children’s Only Profession: Playing with Toys. https://doi.org/10.14744/nci.2020.48243
  2. Toys and Play: Birth to 12 Months - Seattle Children’s. (2023). Seattle Children’s Hospital. https://www.seattlechildrens.org/health-safety/keeping-kids-healthy/development/toys-and-play-birth-to-12-months/
  3. Torres, A. (2022, March 15). Best Baby Toys 0-6 Months. Fun with Mama. https://www.funwithmama.com/best-baby-toys-0-6-months/
  4. Marcin, A. (2021, May 18). When Do Babies See Color? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/when-can-babies-see-color#full-color
  5. Discover 8 Reasons Why Parents Need to Buy Rattles for Babies. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/why-should-you-buy-baby-rattles-3256243#toc-characteristics
  6. Choosing toys for children. (2023, April 13). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/play-learning/getting-play-started/choosing-toys#the-best-toys-for-kids-nav-title
  7. Kelly, J. (2015, March 3). Benefits of Mirror Play for Babies. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/playroom/playtime-tips/why-babies-love-mirrors.aspx
  8. Smart Toys for Every Age (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2018). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/smart-toys.html

Artikel Terpopuler