Membacakan dongeng untuk bayi ternyata lebih dari sekadar kegiatan menyenangkan. Yuk, ketahui manfaat membacakan dongeng pada bayi dan rekomendasi ceritanya!
Kapan Bayi Mulai Bisa Dibacakan Dongeng?
Para ahli tumbuh kembang merekomendasikan Bunda mulai mendongeng pada bayi sejak ia baru lahir.
Si Kecil belum mampu memahami kata-kata atau cerita yang Bunda bacakan. Namun, kebiasaan ini membantu bayi belajar mengenali suara Bunda dan menanggapi rangsangan suara.
Ini akan menjadi pondasi pertama yang baik untuk merangsang kemampuan bicara dan mendengar si Kecil seiring waktu.
Dalam jangka panjang, membacakan dongeng bisa menciptakan fondasi yang kuat dari perkembangan literasinya dan kecintaan terhadap buku ketika dewasa nanti.
Manfaat Membacakan Dongeng untuk Bayi
Membacakan dongeng adalah kesempatan berharga yang bisa menciptakan ikatan batin kuat antara Bunda dan si Kecil. Selain itu, berikut manfaat membacakan dongeng untuk bayi:
1. Memperluas Kosakata
Salah satu manfaat mendongeng untuk bayi adalah memperluas kosakata si Kecil.
Ketika bayi mendengar cerita dongeng, ia akan dikenalkan pada konsep cerita, angka, huruf, warna, bentuk, dan istilah lainnya yang mungkin belum pernah ia ketahui sebelumnya.
Bayi yang dibacakan dongeng secara aktif memiliki kosa kata yang lebih banyak dan lebih berkembang daripada bayi yang tidak.
Hal-hal inilah yang dapat membantu menstimulasi perkembangan bahasa bayi dalam meningkatkan kemampuan berbicaranya suatu hari nanti.
2. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Membacakan dongeng untuk bayi juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya.
Sebab sebelum bayi mulai bisa berbicara, ia akan menyerap informasi mengenai kata-kata yang berasal dari cerita dongeng yang sering dibacakannya.
Seiring bertambahnya usia, si Kecil akan tumbuh dan mulai bisa mencermati tulisan demi tulisan dari kiri ke kanan.
Ketika bayi berusia 10 bulan, bayi biasanya mulai mampu membolak-balikkan halaman buku cerita dan mampu menyerap kata-kata baru.
Nanti di usia 1 tahun, bayi dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah apabila rutin mendongengkannya sebelum tidur.
3. Membantu Bayi Mengenal Emosi
Manfaat membacakan dongeng untuk bayi berikutnya adalah membantu si Kecil untuk mengenal berbagai macam emosi.
Ini karena saat ia mendengarkan cerita dongeng, ia akan memperhatikan dengan saksama bagaimana Bunda menyampaikan emosi yang berbeda-beda di tiap tokohnya.
Misalnya, Bunda dapat menggambarkan emosi senang, sedih, marah, atau takut dengan intonasi suara serta mimik wajah yang berbeda.
Sebagai contoh, ketika memperagakan tokoh dongeng yang jahat, ekspresi wajah Bunda mungkin akan sedikit marah dan galak dengan intonasi suara berat.
Saat membacakan tokoh yang baik hati, mimik wajah Bunda mungkin akan menjadi lebih cerah atau sumringah. Intonasi suaranya pun berubah menjadi lebih ringan.
Tanpa disadari, hal tersebut yang membuat si Kecil belajar cara meluapkan perasaan marah, sedih, bahagia, kecewa, rasa malu, dan lain sebagainya, sekaligus membantu perkembangan otaknya.
Jika sudah besar nanti, si Kecil jadi mampu memperlihatkan perasaannya sehingga dapat mengelola emosi dengan baik.
Baca Juga: 7 Cara Seru Stimulasi Perkembangan Otak Bayi
4. Menciptakan Bonding Antara Bunda dengan Bayi
Membacakan dongeng dengan suara yang lantang ternyata dapat meningkatkan bonding antara Bunda dan si Kecil.
Saat mendongengkan bayi. Bunda dapat membagikan cerita, imajinasi, dan emosi dengan si Kecil
Hal itulah yang dapat menciptakan ikatan emosional (bonding) dan membangun rasa aman antara Bunda dan bayi.
Lewat pengalaman ini, Bunda dan bayi bisa menghabiskan waktu bersama untuk saling memahami dan menciptakan bonding yang lebih erat.
Sebuah hasil studi menemukan bahwa membacakan dongeng pada bayi di NICU dapat meningkatkan kedekatan antara bayi dan orang tua.
5. Membuat Bayi Lebih Fokus dan Konsentrasi
Membacakan dongeng untuk bayi juga dapat meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasinya.
Si Kecil yang tertarik pada cerita akan merasa terstimulasi untuk mendengarkan lebih lama. Inilah yang dapat membantu meningkatkan perhatian bayi.
Kemampuan perhatian ini perlu dipupuk sejak dini karena akan berguna saat si Kecil besar nanti. Misalnya jadi konsentrasi menyelesaikan permainan puzzle atau fokus mengerjakan PR.
6. Mengurangi Rasa Cemas
Tahukah Bunda? Membacakan dongeng untuk bayi di malam hari ternyata dapat membuat pikiran tubuh si Kecil merasa lebih rileks.
Bahkan bila ia mendapat banyak stimulasi di hari itu, membacakan cerita dongeng dapat membantunya mengetahui dunia yang sama sekali belum ia ketahui.
Dengan demikian, si Kecil bisa terbebas dari semua kekhawatiran dan kecemasan.
7. Mengenalkan Berbagai Bentuk dan Gambar
Saat membacakan cerita dongeng, Bunda mengenalkan bayi pada macam-macam bentuk objek, gambar, dan warna yang terdapat pada buku cerita.
Pilihlah buku berukuran besar yang berwarna-warni, buku dengan gambar yang muncul, atau buku dengan ilustrasi yang bertekstur.
Dengan begitu, si Kecil akan lebih tertarik untuk melihat dan memperhatikannya. Jangan lupa tanggapi ocehan bayi bila ia mengoceh mengenai sesuatu yang terdapat pada buku tersebut.
8. Mendukung Imajinasi
Lewat berbagai cerita dongeng menarik yang Bunda dan Ayah bacakan, bayi akan memiliki imajinasi menarik di dalam dirinya.
Bayi pun bisa membayangkan dunia lain yang mungkin belum pernah ia kunjungi atau ketahui sebelumnya. Jadi, yuk bantu dukung kreativitas dan imajinasi si Kecil, Bun!
9. Membangun Kebiasaan Baik
Manfaat membacakan dongeng untuk bayi selanjutnya adalah membangun kebiasaan yang baik pada si Kecil.
Jika Bunda rutin membacakan cerita dongeng sebelum tidur di malam hari, misalnya, ia akan paham bahwa ketika Bunda memegang buku artinya sudah masuk waktu tidurnya.
Dongeng Apa Saja yang Bagus untuk si Kecil?
Setelah mengetahui berbagai manfaat membacakan dongeng untuk bayi, pasti sekarang ingin rasanya Bunda terus menyuguhkan berbagai cerita untuk si Kecil setiap harinya.
Supaya tidak bingung, berikut kami rekomendasikan berbagai cerita dongeng yang bagus untuk si Kecil:
1. Si Kancil dan Buaya
Cerita dongeng Si Kancil dan Buaya merupakan salah satu cerita rakyat Indonesia yang populer.
Cerita ini mengisahkan kecerdikan dan kebijaksanaan seekor kancil dalam menghadapi buaya, yang di dalam cerita ini sering kali dianggap sebagai musuh alami kancil.
Kancil sendiri digambarkan sebagai hewan yang sangat cerdik dan pandai. Suatu hari, kancil melihat buaya yang sedang berjemur di tepi sungai.
Melihat kesempatan untuk menguji kecerdikannya, kancil mendekati buaya dengan mengajaknya berlomba menyebrang sungai.
Buaya yang menganggap dirinya sendiri hebat menjalani perlombaan dengan santai sementara si Kancil terus berusaha gigih sekuat tenaga hingga akhirnya menang.
Cerita ini mengandung pesan moral tentang kebijaksanaan dan kecerdikan dalam menghadapi tantangan dan tidak meremehkan orang lain.
Baca Juga: 11 Ide Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 5 Bulan
2. Timun Emas
Timun Emas merupakan salah satu cerita dongeng untuk bayi khas Indonesia yang terkenal.
Walaupun mempunyai beragam versi, tetapi inti ceritanya tetap sama, yaitu mengenai sepasang suami istri yang sangat menginginkan seorang anak.
Untuk mewujudkannya, suami istri tersebut pergi bertemu raksasa bertubuh hijau yang memberikan benih. Setelah ditanam, benih itu tumbuh menghasilkan timun.
Lalu, seorang gadis berparas cantik keluar dari timun tersebut dengan cahaya bagaikan emas, sehingga anak itu diberi nama “Timun Emas”.
Raksasa hijau pun ingin mengambil Timun Emas dari orang tuanya. Namun, Timun Emas berhasil mengalahkan raksasa bertubuh hijau yang jahat.
3. Bawang Merah dan Bawang Putih
Cerita dongeng untuk bayi ini dimulai dengan dua orang ibu yang tinggal di desa. Masing-masing dari mereka memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik.
Anak perempuan pertama diberi nama Bawang Merah karena rambutnya yang berwarna merah. Sementara, anak perempuan kedua diberi nama Bawang Putih karena rambutnya yang berwarna putih.
Bawang Merah dan Bawang Putih adalah saudara tiri, tetapi Bawang Merah cemburu pada kecantikan dan kebaikan hati Bawang Putih.
Bawang Merah bersikap kasar dan iri terhadap Bawang Putih, dan kecemburuan ini semakin memuncak ketika mereka tumbuh dewasa.
Cerita ini mengandung pesan moral tentang bahaya iri hati, arti kebaikan hati, dan pentingnya kejujuran.
Bawang Merah dan Bawang Putih mengajarkan kepada anak-anak bahwa kebaikan hati selalu membuahkan hasil yang baik, sementara kecurangan dan iri hati hanya membawa penyesalan.
4. Malin Kundang
Cerita Malin Kundang adalah salah satu kisah legendaris Indonesia yang populer.
Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang mengecewakan ibunya setelah menjadi kaya dan melupakan akar dan keluarganya. Bahkan, sang ibu sampai mengutuknya menjadi batu.
Pesan moral dari kisah Malin Kundang adalah tentang pentingnya menghormati dan mencintai orang tua, tidak melupakan asal usul, serta menilai keberhasilan bukan hanya dari materi.
5. Lutung Kasarung
Ceritanya berkisah tentang seorang putri cantik bernama Dayang Sumbi yang memiliki seorang adik laki-laki, Lutung Kasarung, yang ajaib karena dapat berubah wujud menjadi manusia.
Dayang Sumbi menemukan Lutung Kasarung ketika dia terluka dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Namun, karena sang adik seringkali menghilang untuk mencari makanan,
Dayang Sumbi menjadi khawatir dan meminta Lutung Kasarung untuk membawakan persembahan berupa bunga yang langka.
Saat Lutung Kasarung tidak dapat menemukan bunga tersebut, dia berubah menjadi seorang pangeran tampan dan membawa Dayang Sumbi ke sebuah kerajaan dan mengungkap identitas aslinya.
Cerita ini berpesan tentang pentingnya rasa sayang, kesetiaan, dan pengorbanan dalam hubungan keluarga, sambil mengingatkan bahwa penampilan fisik tidak selalu mencerminkan watak seseorang.
Lutung Kasarung juga mengajarkan bahwa rasa sayang dan kepedulian merupakan inti dari hubungan keluarga yang sehat.
Baca Juga: 14 Ide Aktivitas untuk Stimulasi Bayi 6 Bulan
Itu dia penjelasan lengkap mengenai manfaat membacakan dongeng untuk bayi serta rekomendasi cerita yang bisa Bunda ceritakan pada si Kecil. Semoga informasi di atas membantu, ya!
Jika Bunda punya pertanyaan atau ingin mendapatkan rekomendasi seputar stimulasi perkembangan si Kecil, jangan ragu bertanya langsung ke Sahabat Bunda, yuk!
Referensi:
- Parents. (2022). The Benefits of Reading to Your Baby. Parents. https://www.parents.com/baby/development/intellectual/benefits-of-reading-to-your-newborn/
- Clinic, C. (2020, October 27). The Benefits of Reading to Babies. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/the-benefits-of-reading-to-babies/
- Harshita Makvana. (2014, December 26). 7 Amazing Benefits Of Reading Bedtime Stories To Your Baby. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-reading-bedtime-stories-to-your-baby_00119461/
- When to start reading to your baby. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/reading-to-your-baby_368