Facebook Pixel Code Manfaat Tummy Time dan Cara Melatih Bayi Tengkurap

Manfaat Tummy Time dan Cara Melatih Bayi Tengkurap

Manfaat Tummy Time dan Cara Melatih Bayi Tengkurap

Tengkurap atau tummy time adalah salah satu stimulasi fisik paling pertama yang bisa Bunda berikan untuk bayi, dan yang paling penting! Ini karena tummy time adalah momen untuk bayi berlatih tengkurap demi menguatkan otot-otot leher, lengan, dan bahunya agar bisa menahan kepalanya tetap dalam posisi tegak ketika nanti sudah bisa duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan. Lalu, bagaimana cara melatih bayi tengkurap?

Yuk, simak manfaat tummy time serta tips dan cara melatih si Kecil tengkurap selengkapnya di artikel ini!

Manfaat Tummy Time untuk Bayi

Tummy time adalah waktu bagi bayi berbaring tengkurap di permukaan yang rata untuk melatih kekuatan otot lehernya.

Selain bermanfaat untuk melatih kekuatan otot bagian atas tubuhnya, tengkurap juga mencegah bentuk kepala belakang yang mendatar dan membantu proses perkembangan motorik kasar. Keterampilan motorik kasar inilah yang si Kecil nantinya akan butuhkan untuk berguling, bangkit duduk dari tiduran, merangkak, hingga akhirnya berjalan dan berlari.

Tummy time juga bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan sensorik dan anak dalam berbagai posisi dan gerakan. Selain itu, tengkurap juga meningkatkan keterampilan visualisasi bayi dengan membiasakan mereka melihat dunia sekitar dari berbagai sudut pandang.

Keterampilan ini juga disebut dengan keterampilan propriosepsi, yaitu ketika tubuh mampu mengenal dan beradaptasi terhadap berbagai perubahan posisi dan gerakan untuk menjaga keseimbangan dan mencegah cedera.

Lalu, kapan tummy time bisa dilakukan? American Academy of Pediatrics mengatakan Bunda dapat langsung coba mulai melakukan tummy time segera dalam beberapa hari setelah bayi baru lahir atau dalam 3-5 bulan berikutnya ketika bayi mulai bisa menggerakkan dan membalikkan badannya. Yang penting, jangan terlalu lama ditunda. Kenapa? 

Akibat Bayi Tidak Tummy Time

Bayi yang sering diajak tummy time lebih dini diketahui mengalami perkembangan motorik yang lebih pesat, sehingga bisa lebih cepat belajar berguling, merangkak, duduk, bangkit berdiri, dan berjalan lebih awal.

Sementara itu, kurang atau terlambat memulai latihan tengkurap merisikokan bayi tidak memiliki kekuatan tubuh bagian atas dan otot leher sebagaimana mestinya. Alhasil, ia mungkin belum bisa mengangkat kepala atau belum bisa berguling dan merangkak seperti halnya bayi lain di usia yang sama.

Bayi yang kurang atau terlambat latihan tengkurap juga bisa berisiko mengalami kondisi yang disebut tortikolis atau pengencangan otot leher di satu sisi. Hal ini dapat menyebabkan kepala bayi miring ke satu sisi atau membuatnya sulit untuk mengangkat kepalanya saat tengkurap.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap?

Cara Melatih Bayi Tengkurap

Seperti yang telah disebutkan, waktu tengkurap penting untuk perkembangan kepala, leher, dan bahu bayi Bunda. Kegiatan tengkurap juga bisa menjadi membuat ikatan Bunda dan si Kecil menjadi lebih kuat.

Nah, berikut adalah cara mudah melatih bayi tengkurap yang bisa Bunda terapkan:

1. Tengkurapkan di Dada Bunda

Jika ingin mencoba tummy time pada bayi yang baru lahir, Bunda bisa mulai dengan membaringkan si Kecil di pangkuan atau dada Bunda dalam posisi tengkurap selama 1 hingga 2 menit per satu kali sesi latihan. Kemudian, coba ajak si Kecil ngobrol atau nyanyikan lagu untuknya.

Pertama-tama, lakukan tummy time untuk 2-3 kali sehari lebih dulu. Saat bayi sudah mulai terbiasa, Bunda bisa melakukannya sedikit lebih lama.

2. Tengkurapkan di Permukaan Rata yang Nyaman

Ketika usia si Kecil sudah agak lebih besar, Bunda bisa latih ia tengkurap di permukaan yang rata, misalnya di lantai yang bersih. Tapi, siapkanlah dulu selimut untuk alasnya. Kemudian, tengkurapkan si Kecil selama 3-5 menit. Lakukan tummy time di lantai beberapa kali dalam sehari. 

Setelah si Kecil terbiasa tengkurap di lantai berkarpet atau beralas selimut, tambah frekuensi dan perpanjang durasi tummy time-nya secara bertahap. Sama seperti sewaktu ia baru lahir, Bunda bisa terus ajak si Kecil ngobrol atau nyanyikan lagu favoritnya selama ia sedang tummy time supaya tidak bosan.

3. Lakukan Bertahap dan Sering

Para ahli merekomendasikan agar bayi dibiasakan tengkurap hingga totalnya sekitar 1 jam dalam sehari ketika mereka berusia 3 bulan

Bunda bisa membagi-bagi sesi latihan tengkurap ini secara merata dalam satu hari, misalnya satu kali setelah mandi, satu kali saat mengganti pakaiannya, satu kali setelah ia bangun tidur siang, satu kali saat bermain di siang hari, dan seterusnya.

Baca Juga: 8 Ide Stimulasi untuk Maksimalkan Perkembangan Bayi 4 Bulan

4. Pancing dengan Mainan

Supaya si Kecil tidak cepat bosan selama latihan tengkurap, coba gunakan mainan kerincing atau mainan warna-warni yang bisa digoyang-goyangkan untuk menarik perhatiannya. Bunda juga bisa, lho, letakkan mainan atau boneka dekat dalam jangkauan bayi untuk membantu si Kecil belajar bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Cara lainnya, Bunda bisa letakkan cermin khusus bayi supaya ia makin tertarik tengkurap lebih lama. Pasalnya, bayi sangat suka menatap cerminan dirinya sendiri, karena mengira bayangan itu adalah bayi lain yang menjadi temannya.

Sesekali, boleh juga minta Ayah atau sang Kakak duduk atau tengkurap di dekat si Kecil saat ia sedang tummy time sambil menatap wajahnya dan tiru mimik wajah si Kecil. Cara ini sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan bersosialisasi si Kecil sekaligus memperkuat bonding dengan anggota keluarga lain.

5. Jangan Tinggalkan Bayi Tengkurap Sendirian

Perlu diingat juga bahwa bayi tidak boleh ditinggal sendirian saat sedang tummy time, meski hanya beberapa detik saja.

Bunda dan Ayah perlu selalu siaga berada di dekat si Kecil untuk mengawasi setiap gerakannya. Sebab, tummy time yang terlalu lama atau tanpa pengawasan berisiko menyebabkan kecelakaan yang dapat menghalangi jalur napas si Kecil.

Bagaimana Jika Bayi Tak Suka Belajar Tengkurap?

Banyak bayi yang merasa senang dan bersemangat ketika belajar tengkurap. Namun, tak sedikit pula yang merasa tak nyaman dan terus menangis saat melakukan kegiatan ini. Bunda tak perlu khawatir jika si Kecil seperti tidak menikmati waktu tengkurap.

Berikut adalah berbagai cara melatih bayi untuk membuatnya nyaman dan merasa senang saat tengkurap:

  • Lakukan secara bertahap dan dengan perlahan. Beberapa bayi nyaman dengan waktu tengkurap yang hanya sebentar. Hal ini bukan masalah, Bunda tak perlu khawatir.

  • Pahami perasaan si Kecil. Tengkurap bisa terasa menyeramkan karena ini merupakan hal baru bagi si Kecil. Bunda bisa menatap wajah si Kecil sambil meyakinkannya bahwa mereka bisa melakukannya.

  • Gunakan alat-alat tambahan. Demi melatih bayi tengkurap, Bunda bisa melakukan cara tambahan dengan menggunakan alat-alat pendukung lain, seperti gulungan handuk atau selimut tipis untuk membantu si Kecil.

Pastikan selalu mengawasi si Kecil ketika Bunda menerapkan cara melatih bayi tengkurap. 

Satu hal lain yang juga perlu Bunda pahami lebih dulu adalah, pola perkembangan setiap anak bisa berbeda. Tak semua anak memiliki laju perkembangan yang sama persis. Ada yang mungkin bisa belajar lebih cepat, tapi ada juga yang butuh waktu lebih lama sampai mereka percaya diri melakukannya sendiri.

Semua perbedaan ini normal, kok, karena setiap anak adalah individu yang unik. Jadi, Bunda tak perlu khawatir jika si Kecil tampak belum begitu mau latihan tengkurap.

Yang terpenting, Bunda bisa terus mendampingi si Kecil dalam setiap tahapan perkembangannya. Dan jika Bunda punya kekhawatiran tertentu tentang keterampilan tengkurap si Kecil atau capaian milestone bayi lainnya, segera hubungi dokter anak.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Bagaimana Cara Stimulasinya?

Bunda juga bisa memantau apakah perkembangan si Kecil sudah sesuai dengan usianya atau belum dengan mengunduh E-Book Catatan Perkembangan Anak secara gratis. Bunda dapat memantau tumbuh kembang si Kecil lewat E-Book ini mulai dari si Kecil baru lahir hingga usia 2 tahun nanti, lho! 

 

Referensi:

  1. team. (2021). What Happens If You Don’t Do Tummy Time? My Baby Nursery. https://mybabynursery.com.au/what-happens-if-you-dont-do-tummy-time/

  2. Babies Need Tummy Time! | Safe to Sleep®. (2013). Https://Safetosleep.nichd.nih.gov/. https://safetosleep.nichd.nih.gov/safesleepbasics/tummytime

  3. pogored. (2022, March 4). Benefits of “Tummy Time” and How To Do It Safely. Cleveland Clinic; Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/3-benefits-of-tummy-time-for-newborns-how-to-do-it-safely/

  4. Tummy Time (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2019). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/tummy-time.html

Artikel Terpopuler