Facebook Pixel Code 15 Ikan untuk MPASI yang Bagus dan Kaya Nutrisi

15 Ikan untuk MPASI yang Bagus dan Kaya Nutrisi

15 Ikan untuk MPASI yang Bagus dan Kaya Nutrisi

 

Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang boleh diberikan sejak MPASI pertama bayi. Simak jenis ikan untuk MPASI bayi serta pilihan ide resepnya dalam artikel ini!

Rekomendasi Jenis Ikan untuk MPASI Kaya Nutrisi

Tidak semua ikan dinilai aman untuk bayi karena jenis tertentu mengandung merkuri tingkat tinggi. Berikut beberapa pilihan ikan yang bagus untuk MPASI bayi:

1. Ikan Bandeng

Bandeng termasuk ikan untuk MPASI yang bagus karena tinggi protein dan zat besi, serta mudah didapatkan. Per 100 gram ikan bandeng diketahui mengandung 20 gram protein.

Ikan bandeng juga tinggi kalsium dan fosfor untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil. Sementara kandungan natrium dan kaliumnya bisa bantu sel-sel saraf bayi bekerja normal.

Jika ingin menyajikan ikan bandeng untuk MPASI bayi, Bunda perlu ekstra teliti menyisihkan duri-duri halusnya.

midbanner ikan untuk mpasi

2. Ikan Kembung

Salah satu jenis ikan yang banyak direkomendasikan oleh ahli gizi juga dokter anak untuk MPASI ialah ikan kembung.

Ikan kembung kaya DHA dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi. Per 100 gram ikan kembung terdapat protein sebanyak 21,3 gram. 

Zat besi yang terkandung di dalamnya, bermanfaat untuk menghindari si Kecil dari risiko anemia yang menyebabkan keterlambatan fungsi kognitif dan psikologis.

3. Ikan Tuna

Jika Bunda ingin penuhi kebutuhan vitamin A bayi, pemberian ikan tuna bisa jadi salah satu alternatif. Kandungan vitamin A dapat meningkatkan sistem imun tubuh serta penglihatan yang baik.

Tidak hanya kemampuan melihat, ikan yang bagus untuk MPASI bayi ini juga membantu mendukung kesehatan jantung, para-paru, maupun organ tubuh lainnya.

Selain itu, tuna juga merupakan jenis ikan untuk MPASI bayi dengan kandungan protein tinggi serta 9 asam amino esensial. 

Baca Juga: 15 Jenis Protein Hewani untuk MPASI dan Manfaatnya

4. Ikan Sarden

Ikan sarden bisa Bunda berikan sebagai makanan untuk kecerdasan bayi karena tinggi DHA dan EPA. 

Baik DHA dan EPA merupakan jenis omega-3 yang bagus untuk mencerdaskan otak si Kecil, terutama dalam hal mengingat informasi dan kemampuan membacanya di masa depan. 

Ikan sarden juga mengandung nutrisi lain yang tak kalah penting. Misalnya protein, kalsium, fosfor, natrium, kalium, selenium, serta vitamin B12 dan D. 

5. Ikan Kakap

Ikan kakap tinggi asam lemak omega 3 dan fosfor sehingga bagus untuk dijadikan MPASI bayi. Asam lemak omega-3 bermanfaat meningkatkan fungsi otak, terlebih kemampuan belajar dan daya ingat (memori verbal). 

Sementara itu, fosfor bantu memperkuat tulang dan gigi, juga mendukung perkembangan kognitif bayi. 

Ikan kakap merah punya daging berwarna merah muda bercorak kuning saat masih mentah. Ketika sudah dimasak, ikan ini memiliki rasa manis dan enak.

6. Ikan Salmon

Salmon merupakan salah satu jenis ikan yang bagus untuk MPASI, sebab mengandung vitamin B3, protein, dan vitamin A yang tinggi.

Vitamin A penting untuk bayi, karena merupakan salah satu zat gizi yang kebutuhannya juga harus ditambah lewat makanan selain dari ASI.

Selain itu, salmon juga tinggi omega-3 dan DHA. Asam lemak omega-3 penting untuk menjaga kesehatan bayi secara keseluruhan, sekaligus mengoptimalkan fungsi kognitifnya.

Baca Juga: Pilihan Makanan yang Cocok untuk MPASI Pertama Bayi 6 Bulan

7. Ikan Trout

Jika si Kecil tidak suka ikan salmon, ikan trout bisa jadi alternatifnya. Trout termasuk ikan untuk MPASI bayi karena kaya protein yang baik untuk membangun tulang dan ototnya jadi lebih sehat.

Selain itu, protein dalam ikan trout bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Jika si Kecil sakit, konsumsi makanan yang kaya protein pun bisa membantunya pulih lebih cepat. 

Ada pun kandungan vitamin B3 pada ikan trout berfungsi mengubah makanan menjadi energi. Tidak hanya itu, zat gizi ini juga bisa bantu fungsi pencernaan, kulit, dan saraf di dalam tubuh.

8. Ikan Teri

Jenis ikan yang baik untuk MPASI berikutnya adalah ikan teri. Ikan teri mengandung protein, folat, magnesium, selenium, kalsium, serta vitamin A dan B3. 

Ikan teri juga tinggi omega-3, terutama DHA, yang penting bagi perkembangan visual dan kognitif bayi. 

9. Ikan Lele

Lele merupakan pilihan ikan yang bagus untuk MPASI yang mudah Bunda temukan. Selain tinggi protein, ikan lele kaya akan vitamin B12 yang baik untuk meningkatkan perkembangan otak bayi.

Bunda bisa mengolah ikan lele menjadi menu MPASI sehari-hari. Misalnya dengan cara digoreng, diolah menjadi mangut lele atau pecak lele, ataupun diberi bumbu kuning. 

Baca Juga: Manfaat Hati Ayam untuk MPASI dan Rekomendasi Resepnya

10. Ikan Mujair

Ikan untuk MPASI berikutnya adalah mujair. Jenis ikan air tawar ini tinggi akan protein sebanyak 18,7 gram per 100 gram ikan mujair. 

Bayi khususnya membutuhkan asupan protein tambahan setelah usia 6 bulan karena protein dari ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. 

Jika si Kecil tidak mendapatkan protein yang cukup, iniberisiko memperlambat pertumbuhan dan perkembangannya.

11. Ikan Patin

Ikan patin mengandung protein tinggi, yakni sekitar 68,6%. Sementara di bagian perut ikan patin, terdapat omega-3 yang mampu optimalkan perkembangan otak bayi. 

Ikan patin memiliki rasa yang gurih sehingga cocok diolah menjadi menu MPASI bayi 6 bulan. Bunda dapat menggorengnya atau mengolah menjadi sup patin kuah kuning atau gulai ikan patin.

12. Ikan Nila

Selanjutnya, alternatif ikan untuk MPASI adalah ikan nila. Ikan nila atau ikan tilapia merupakan jenis ikan air tawar dengan tingkat merkuri rendah. 

Ikan nila mengandung vitamin D yang baik untuk pembentukan tulang dan gigi. Ada pula vitamin B12 yang penting untuk perkembangan otak si Kecil. 

Ikan nila juga mengandung selenium yang mampu memperkuat daya tahan tubuh bayi. 

Baca Juga: Apakah Bedanya MPASI 4 Bintang dan Menu Lengkap?

13. Ikan Kerapu

Pilihan ikan yang baik untuk MPASI selanjutnya adalah ikan kerapu. Ikan kerapu mengandung asam amino, selenium, serta vitamin B kompleks yang mampu menjaga daya tahan tubuh dan pencernaan si Kecil. 

14. Ikan Gabus

Bunda dapat memenuhi asupan kalsium dari ikan gabus. Per 100 gram ikan gabus, mengandung sekitar 170 mg kalsium.

Kalsium sangat penting dalam membangun dan memelihara kesehatan tulang dan gigi bayi. Jika si Kecil kekurangan kalsium maka dapat berpengaruh pada pembentukan dan kepadatan tulangnya.

15. Belut

Belut juga bisa menjadi alternatif ikan untuk MPASI bayi. Belut mengandung protein, omega 3, zat besi, fosfor, kalsium, juga vitamin A, B1, B2, B6, dan D. 

Coba olah belut dengan digoreng, dibakar, ditumis, ataupun dipepes. 

Baca Juga: 10 Ikan yang Tidak Boleh untuk MPASI, Tinggi Merkuri!

Tips Aman Mengolah Ikan untuk MPASI

Ada banyak cara dalam mengolah ikan sebagai MPASI bayi. Berikut penjelasannya:

  • Sebelum diolah, pastikan ikan yang dibeli memiliki aroma segar. Ikan segar biasanya ditandai dengan mata yang jernih dan berkilau. 
  • Ikan segar umumnya memiliki daging dengan tekstur keras dan insang merah tanpa aroma tidak sedap. 
  • Masak daging hingga matang sempurna sebelum disajikan sebagai MPASI bayi. 
  • Pastikan daging ikan yang sudah matang dipotong kecil-kecil atau disuwir halus.
  • Tambahkan air, kaldu, atau kuah hasil masakan dan haluskan hingga teksturnya jadi lebih lembut.
  • Pada pemberian pertama kali, sebaiknya ikan dimasak dengan cara dikukus atau direbus kemudian lumatkan agar teksturnya lembek.
  • Bila si Kecil sudah terbiasa makan ikan, Bunda bisa mencoba mengolahnya dengan dipanggang atau dikukus dan disajikan sebagai camilan sehat yang berbentuk finger food. 
  • Bunda juga bisa mengolah ikan dengan buah atau sayuran untuk MPASI. 

Inspirasi Resep MPASI Ikan

Supaya si Kecil lebih semangat makan, Bunda bisa coba ragam ide resep jenis ikan untuk MPASI di atas. Simak resep MPASI-nya berikut ini.

1. Puree Ikan

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir ikan putih matang tanpa tulang.
  • 3 sendok makan ASI, air, atau air kaldu (bisa pilih).

Porsi: 4-5 kali makan

Cara membuat:

  1. Masukkan ikan matang dan ASI, air, atau air kaldu pilihan Bunda ke dalam blender atau pengolah makanan.
  2. Haluskan sampai mencapai tingkat kekentalan yang diinginkan.

2. Puree Ikan Susu Ubi

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir ikan putih matang tanpa tulang.
  • 2 sendok makan ASI, air, atau air kaldu.
  • 1 sendok makan kacang polong yang sudah dimasak.
  • 1 sendok makan wortel matang.
  • 1 sendok makan ubi jalar matang.

Porsi: 4-5 kali makan

Cara membuat:

  1. Masukkan ikan, kacang polong, wortel, ubi dan cairan pilihan Bunda ke dalam blender.
  2. Haluskan hingga lembut dan siap disajikan untuk bayi.

Baca Juga: Resep Puree Ubi Kuning yang Buat Bayi Doyan Makan

3. Tim Ikan Wortel

Bahan-bahan:

  • 6 ons bandeng putih mentah fillet.
  • ½ sendok makan ASI, air, atau air kaldu.
  • 3 wortel (dikupas, potong dadu, dan dikukus sampai lunak).
  • ⅓ cangkir jus jeruk.
  • ¼ cangkir keju cheddar parut.

Porsi: 1-2 kali makan

Cara membuat:

  1. Tempatkan ikan di piring yang aman untuk microwave.
  2. Tuang jus jeruk di atasnya dan taburi keju.
  3. Tutupi piring dengan bungkus plastik dan microwave dengan api besar selama sekitar 2 menit atau sampai ikan mudah terkelupas dengan garpu.
  4. Masukkan semua bahan ke dalam blender dan haluskan hingga kekentalan yang Bunda inginkan.

Dari daftar ikan untuk MPASI di atas, mana yang Bunda akan coba masak lebih dulu?

Dapatkan lebih banyak inspirasi resep MPASI lezat dan sehat lainnya dengan mengunduh Panduan MPASI.

Referensi:

  1. Landes, E. (2021, August 27). Everything You Need to Know About Introducing Your Baby to Fish. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/fish-for-babies#fish-to-limit
  2. Shaw, G. (2013, September 21). Starting Solid Foods. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/starting-solid-food
  3. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2023). Panganku.org. https://www.panganku.org/id-ID/view
  4. Berkovitz, B., & Shellis, P. (2023). Bony fishes. Elsevier EBooks, 83–201. https://doi.org/10.1016/b978-0-323-91789-6.00003-0
  5. Trout | Superfood - Allergy Associates of La Crosse. (2024, May 16). Allergy Associates of La Crosse. https://lacrosseallergy.com/resources/diet-and-nutrition-counseling/superfoods/trout/
  6. Bhattacharya, M. (2022, June 15). What Are the Health Benefits of Mackerel? WebMD. https://www.webmd.com/diet/what-are-health-benefits-mackerel
  7. Franziska Spritzler. (2016, December 20). Salmon Nutrition and Health Benefits. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/salmon-nutrition-and-health-benefits#4
  8. Durning, V. (2021, April 14). Health Benefits of Thiamine (Vitamin B1). WebMD. https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/health-benefits-of-vitamin-b-1
  9. Office of Dietary Supplements - Iron. (2023). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Iron-Consumer/
  10. Office of Dietary Supplements - Vitamin A and Carotenoids. (2022). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminA-Consumer/
  11. Nicklya Harris-Ray. (2022, July 6). What Are the Health Benefits of Red Snapper? WebMD. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-of-red-snapper
  12. Wells, D. (2020, March 2). Are Sardines Good for You? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/are-sardines-good-for-you#Nutritional-benefits-of-eating-sardines
  13. Malle, S., Tawali, A. B., Muhammad Tahir, M., & Bilang, M. (2019). Nutrient composition of milkfish (Chanos chanos, Forskal) from Pangkep, South Sulawesi, Indonesia. Malaysian Journal of Nutrition, 25(1), 155–162. https://doi.org/10.31246/mjn-2018-0105
  14. Kat Gál. (2020, January 20). The complete guide to omega-3-rich foods. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323144#vegetarian-and-vegan-sources
  15. Safe Selection and Handling of Fish and Shellfish. (2021, September 20). FoodSafety.gov. https://www.foodsafety.gov/blog/safe-selection-and-handling-fish-and-shellfish
  16. Zhang, Y., Wang, Y., Huang, X., Zheng, J., Qi, L., Fu, B., & Qin, L. (2023). Nutritional value of different parts from sea eel (Astroconger myriaster) determined by untargeted-lipidomic approach. Food Research International, 173, 113402–113402. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2023.113402
  17. What are the benefits of eating eel? (2024). Vinmec International Hospital. https://www.vinmec.com/eng/article/what-are-the-benefits-of-eating-eel-en
  18. Konsumsi kalsium untuk mencapai kepadatan tulang yang optimal - Penyakit Tidak Menular Indonesia. (2018). Kemkes.go.id. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-gangguan-metabolik/konsumsi-kalsium-untuk-mencapai-kepadatan-tulang-yang-optimal
  19. Low Calcium in Babies (Hypocalcemia) (for Parents). (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/hypocalcemia.html
  20. Tilapia for Babies - First Foods for Baby - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/tilapia/
  21. Anggoro Triantoko. (2024). 7 Jenis Ikan Lokal Kaya Nutrisi yang Baik Dikonsumsi Setiap Hari - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan - Website Resmi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan - DKP. Pekalongankota.go.id. https://dkp.pekalongankota.go.id/berita/7-jenis-ikan-lokal-kaya-nutrisi-yang-baik-dikonsumsi-setiap-hari.html
  22. Catfish for Babies - First Foods for Babies - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/catfish/
  23. Anchovies for Babies - First Foods for Babies - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/anchovy/
  24. Kat Gál. (2020, January 20). The complete guide to omega-3-rich foods. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323144#vegetarian-and-vegan-sources

Artikel Terpopuler