Ada kalanya bayi susah tidur dan menyusu terus sehingga membuat Bunda kewalahan karena kurang tidur. Apa penyebabnya dan apa yang harus dilakukan? Simak selengkapnya pada artikel ini.
Penyebab Bayi Susah Tidur dan Menyusu Terus
Si Kecil yang susah tidur dan menyusu terus pasti akan membuat Bunda semakin sulit beristirahat. Lalu apa saja penyebabnya? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Bayi Belum Mengerti Siang dan Malam
Bayi belum mengerti arti siang dan malam, terutama bayi yang baru lahir karena masih menyesuaikan diri dengan lingkungan luar rahim.
Itu kenapa bayi baru lahir bisa tidur sekitar 14-17 jam dalam sehari. Ditambah lagi, perut bayi yang kecil tidak dapat menampung cukup ASI membuat kenyang dalam waktu lama.
Jadi, wajar jika bayi sering terbangun di malam hari untuk menyusu – tidak peduli jam berapa, siang atau malam.
2. Tidur Siang Terlalu Lama
Jika jam tidur si Kecil lebih panjang atau lebih sering di siang hari, ia akan merasa segar dan aktif di malam hari sehingga sulit tertidur.
Karena malam hari masih aktif bermain, ia bisa kelelahan sehingga terus rewel. Hal ini yang membuat bayi bisa sering terbangun sepanjang malam dan menyusu terus.
3. Kurang Menyusu
Penyebab bayi susah tidur dan menyusu terus bisa jadi karena kebutuhan ASI-nya tidak tercukupi. Hal ini bisa jadi karena produksi ASI kurang lancar sehingga bayi tidak kenyang menyusu.
Biasanya, bayi baru lahir perlu disusui sekitar 8 - 12 kali dalam satu hari dengan durasi sekitar 10 - 15 menit setiap kali.
Namun jika ASI sedikit, bayi jadi jarang menyusu atau tidak menyusu selama seharusnya sehingga susah tidur karena merasa masih lapar.
Baca Juga: Cara Menyusui yang Benar agar si Kecil Cukup ASI
4. Growth Spurt
Penyebab lainnya yaitu growth spurt. Growth spurt adalah fase lonjakan pertumbuhan yang membuat bayi susah tidur karena merasa lapar dan ingin menyusu terus.
Growth spurt pada bayi baru lahir umumnya terjadi pada usia 2-3 minggu dan minggu ke-6. Fase ini akan terjadi lagi pada usia 3 bulan.
Selain itu, growth spurt dapat menyebabkan bayi menjadi lebih rewel dari biasanya. Namun, ini bukan tanda bayi sakit atau mengalami gangguan kesehatan yang berbahaya.
5. Bayi Sakit
Saat sakit, beberapa bayi bisa tidur lebih lama karena tidur membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dari dalam. Namun, ada juga bayi yang sulit tidur karena merasa tidak nyaman.
Bayi yang sakit juga ingin menyusu terus sebagai insting untuk mendapatkan ASI yang mengandung antibodi guna membantunya pulih.
Kontak langsung dengan kulit Bunda saat menyusu juga membantu si Kecil merasa nyaman.
6. Kamar Tidurnya Tidak Nyaman
Adanya gangguan ketika tidur bisa membuat bayi susah tidur dan menyusu terus karena sistem saraf bayi masih sensitif.
Bayi rentan terganggu oleh berbagai faktor saat tidur, seperti cahaya yang terlalu terang, suara yang keras, serta kondisi ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
7. Terlalu Banyak Stimulasi
Penyebab bayi susah tidur dan menyusu terus juga bisa karena overstimulasi.
Situasi ini mungkin muncul ketika bayi melakukan banyak aktivitas seperti bermain, atau bertemu banyak orang sehingga membuat bayi menjadi terlalu lelah.
Hal ini bisa membuat bayi menjadi rewel dan sulit untuk tidur nyenyak.
Baca Juga: Cara Jitu Menidurkan Bayi Baru Lahir agar Nyenyak
Bagaimana Cara Mengatasi Bayi yang Susah Tidur?
Nah, apabila bayi sulit tidur dan terus ingin menyusu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh Bunda untuk membantu mengatasi masalah ini. Berikut penjelasannya.
1. Atur Pencahayaan Kamar Bayi
Sebenarnya bayi yang aktif di malam hari masih dianggap normal. Sebab, hal ini terjadi karena bayi masih beradaptasi dengan lingkungannya.
Untuk membantu bayi mengerti siang dan malam, Bunda dapat mengatur pencahayaan di kamar bayi dengan mematikannya atau meredupkannya saat bayi akan tidur saat malam.
Sebaliknya, saat siang, biarkanlah bayi terkena cahaya alami sebanyak mungkin, misalnya dengan membuka jendela di kamar bayi saat tidur siang.
2. Meningkatkan Produksi ASI
Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI yakni mengonsumsi daun katuk, kacang almond, alpukat yang dipercaya dapat memperbanyak ASI.
Ketika bayi sedang tidak menyusu, Bunda bisa memompa ASI karena payudara yang kosong akan memberi sinyal ke otak untuk melanjutkan produksi ASI.
Bunda juga bisa kunjungi Panduan Menyusui untuk dapatkan berbagai macam tips dan panduan ASI Eksklusif guna memaksimalkan masa meng-ASI-hi si Kecil.
3. Membuat Suasana Tidur yang Nyaman
Supaya bayi dapat tidur dengan nyenyak, Bunda perlu memastikan kamar tidur bayi sudah nyaman.
Selain itu, perhatikan beberapa hal penting yang dapat mengganggu kenyamanan tidur bayi, seperti popok yang basah, atau pakaian yang digunakan tidak nyaman.
Suasana kamar tidur juga harus dibuat lebih tenang, bersih, dan minim gangguan. Bunda bisa mematikan atau meredupkan lampu kamar dan menghindari elektronik yang membuat bising.
Baca Juga: Normalkah Jika Bayi Tidur Terus?
4. Buat Jadwal Tidur dan Menyusu
Salah satu langkah yang bisa Bunda adalah mengatur jadwal menyusui sebelum tidur.
Cobalah jadwalkan pemberian ASI terakhir 30 menit sebelum waktu tidur malam atau tidur siang agar ia bisa tidur lebih lama tanpa terbangun.
Jika si Kecil mengantuk tetapi belum tertidur, coba letakkan dia di tempat tidurnya dan tunggu sampai tertidur sendiri.
5. Buat Rutinitas Tidur
Jika bayi susah tidur dan menyusu terus, coba buat kebiasaan tidur yang rutin. Rutinitas tidak perlu lama-lama, sekitar 20-30 menit sudah cukup.
Menjalani rutinitas tidur yang teratur sejak sekitar usia 3 bulan juga membantu bayi mengenali pola waktu tidur sehingga mendorong bayi untuk tidur lebih cepat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu mandi air hangat, memberikan pijatan lembut, dan menyalakan white noise atau lagu pengantar tidur pada waktu yang sama setiap malam.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bun!
Referensi:
- IDAI | ASI SAYA KURANG ? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/asi-saya-kurang
- IDAI | Nilai Menyusui. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-menyusui
- Verywell. (2021). What to Do If Your Baby Is Fussy Every Evening. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/why-is-my-baby-always-fussy-in-the-evenings-5205803
- Clinic, C. (2021). Growth Spurts & Baby Growth Spurts — What They Are & What To Do. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22070-growth-spurts
- Newton, A. (2023, May 9). 5 Reasons Why Your Newborn Isn’t Sleeping at Night. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-not-sleeping#not-feeling-well
- Crider, C. (2020, April 30). Why Is My Baby Fussy at Night? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/fussy-baby-at-night#causes
- Perry, C. (2023, September 15). 11 Reasons Why Babies Cry—And How to Soothe Their Tears. Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/why-do-babies-cry
- Alexander, L. (2019, January 31). Baby Cries in Sleep: Is This Normal? Mom Loves Best; Mom Loves Best. https://momlovesbest.com/baby-crying-in-sleep
- Signs and Causes of Low Milk Supply: What You Should Know. (2014). Flo.health - https://flo.health/being-a-mom/your-baby/baby-care-and-feeding/signs-and-causes-of-low-milk-supply
- Mengapa Bayi Sering Menangis Malam-Malam? (2022). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/mengapa-bayi-sering-menangis-malam-malam
- My baby won’t sleep at night. What should I do? (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/x8111/my-baby-wont-sleep-at-night-what-should-i-do