Ikan teri nasi dapat menjadi pilihan yang baik untuk menu MPASI bayi. Simak manfaat ikan teri nasi untuk MPASI dan beragam resep mudahnya dalam artikel berikut ini, yuk!
Manfaat Ikan Teri Nasi untuk MPASI
Pada awal pemberian MPASI, penting untuk mulai mengenalkan makanan mengandung protein hewani dan zat besi untuk mengejar kebutuhan bayi yang tidak bisa lagi dicukupi dari ASI saja.
Daging merah adalah sumber protein dan zat besi yang utama. Namun, Bunda juga bisa penuhi kebutuhan protein hewani bayi dari ikan teri nasi yang kandungan nutrisinya tak kalah tinggi.
Berikut adalah manfaat ikan teri nasi untuk MPASI:
1. Tinggi Zat Besi
Per 100 gram porsi ikan teri nasi ada sekitar 3 miligram zat besi. Jauh lebih tinggi dari kandungan zat besi dalam bayam yang hanya sekitar 2-2,7 mg per 100 gram sajiannya.
Zat besi berperan untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh, termasuk otak.
Tanpa zat besi yang cukup, otak bayi tidak dapat berkembang optimal untuk berfungsi sebagaimana mestinya.
Anemia karena kekurangan zat besi dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat bayi lebih mudah sakit akibat infeksi.
2. Sumber Protein Murah
Ikan teri nasi memiliki kandungan protein sebesar 28,89 gram, lebih tinggi daripada ikan salmon yang mengandung 21,62 gram protein per 100 gram porsinya.
Ikan teri nasi untuk MPASI bagus karena merupakan sumber protein hewani yang berkualitas dan mudah dicerna bayi.
Protein berperan dalam kemampuan kognitif bayi, terutama dalam perkembangan bicara dan berbahasanya. Sel-sel otak membutuhkan protein untuk mendukung proses kognitif ini, Bun.
Oleh karena itu, memberikan ikan teri nasi untuk MPASI bisa bantu mencukupi kebutuhan protein untuk mengoptimalkan perkembangan otak bayi.
Kurangnya asupan protein tambahan dari makanan pendamping justru dapat memperlambat proses tumbuh kembang bayi, dan bahkan bisa berdampak negatif pada perkembangan otak.
Dari segi harga, ikan teri nasi juga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga daging sapi atau jenis ikan laut lainnya.
3. Tinggi Omega-3 dan Rendah Merkuri
Ikan teri adalah sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA. Asupan omega-3 untuk bayi berperan penting dalam membentuk sebagian besar struktur otak.
Selain itu, DHA berfungsi untuk mendukung perkembangan visual dan kognitif yang optimal pada masa pertumbuhan si Kecil.
Berkat kandungannya tersebut, ikan teri bisa menjadi makanan yang baik untuk kecerdasan otak bayi.
Bunda juga tidak perlu khawatir, karena kandungan merkuri pada termasuk yang paling rendah di antara jenis ikan laut lainnya.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Dukung Kecerdasan Otak Bayi 6 Bulan
4. Sumber Kalsium Tinggi
Memberikan ikan teri nasi untuk MPASI dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium bayi.
Kalsium sangat dibutuhkan bayi untuk mendukung pembentukan dan kepadatan tulang yang optimal.
Anak-anak yang memiliki tulang kuat dan padat sejak usia dini berpeluang lebih besar untuk terhindari dari masalah kelemahan tulang, seperti osteoporosis, di kemudian hari.
Setiap 100 gram ikan teri nasi mengandung hingga 1.000 mg kalsium. Angka tersebut sangat tinggi jika dibandingkan dengan beberapa jenis ikan lain.
Sebagai contoh, ikan kembung hanya mengandung sekitar 136 mg kalsium dalam jumlah porsi yang sama.
5. Mencegah Risiko Anemia
Manfaat zat besi untuk bayi juga mengurangi risiko terjadinya anemia yang dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
Teri nasi untuk MPASI juga dapat mencegah anemia pada bayi. Bayi dan anak-anak rentan mengalami anemia defisiensi besi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan zat besi.
Anak yang kurang zat besi sering kali mengalami kesulitan berkonsentrasi saat belajar, sehingga prestasinya bisa menurun.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh anak-anak yang mengalami anemia cenderung menurun, meningkatkan risiko terhadap infeksi.
Untuk mencegah anemia dan memastikan si Kecil tumbuh optimal, Bunda dapat memberikan ikan teri dalam menu MPASI, yang mengandung sekitar 3,0 mg zat besi per 100 gramnya.
6. Kaya Nutrisi Penting
Ikan teri nasi untuk MPASI membantu mencukupi nutrisi penting seperti folat, magnesium, niasin, selenium, dan vitamin A yang dibutuhkan bayi untuk bertumbuh kembang optimal.
Setiap 100 gram ikan teri nasi mengandung vitamin A sebanyak 61 mikrogram (mcg). Vitamin A penting untuk mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh bayi.
Kandungan magnesium dalam ikan teri nasi juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan otot, saraf, dan tulang bayi agar berfungsi optimal.
Tips Mengolah Ikan Teri Nasi untuk MPASI
Mengolah ikan teri nasi untuk dijadikan MPASI cukup mudah. Meski begitu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar manfaat ikan teri nasi jadi lebih optimal untuk MPASI bayi
Berikut ini cara memilih dan mengolah ikan teri nasi untuk MPASI:
- Ikan teri nasi yang berkualitas tinggi akan memiliki aroma yang segar. Sebaliknya, ikan teri yang mulai busuk mengeluarkan aroma amis yang kencang dan sangat tidak sedap.
- Pilih ikan teri nasi yang memiliki mata yang terlihat jernih dan menonjol.
- Pilihlah ikan teri nasi yang memiliki warna yang cerah dan alami. Hindari ikan dengan warna yang terlihat pudar atau tidak sesuai dengan keadaan alami.
- Hindari ikan teri yang mudah rapuh saat dipegang atau tampak lembap, karena ini bisa menandakan ikan teri mungkin tidak segar atau sudah disimpan dalam waktu lama.
- Sebaiknya jangan terlalu lama ikan teri, cukup 15-20 menit saja dengan api kecil.
- Untuk mengatasi rasa asin, rendam ikan teri dalam air panas untuk mengurangi kadar garamnya.
- Tetap ikuti tekstur MPASI sesuai usia bayi, ya. Untuk bayi berusia 6 bulan, Bunda bisa blender ikan sampai menjadi tekstur bubur dan saring sampai halus.
Ketika ingin mengenalkan MPASI teri nasi pada bayi, coba suapi dulu dalam porsi kecil kemudian perhatikan baik-baik untuk melihat apakah si Kecil ada reaksi alergi atau tidak.
Jika dirasa aman, tingkatkan ukuran suapan porsi secara bertahap.
Baca Juga: 7 Ikan yang Bagus untuk MPASI Kaya Nutrisi
Resep MPASI dengan Ikan Teri Nasi
Ikan teri nasi telah terbukti menjadi pilihan MPASI yang kaya nutrisi. Namun, Bunda perlu berhati-hati saat mengolah ikan teri nasi karena rasa ikan ini cenderung asin.
Berikut ini mengolah ikan teri nasi untuk MPASI bayi:
1. Nasi Uduk Tim dengan Teri
Bahan-bahan:
- 2 cup beras
- 500 ml santan
- 2 sdm teri nasi
- ½ buah labu
- 1 batang serai
- 1 lembar daun salam
- 1 sdm minyak wijen
- Lada sejumput
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
Cara membuat:
- Masukkan sseluruh bahan ke dalam rice cooker atau alat penanak nasi, dan masak dengan cara yang sama seperti memasak nasi secara umum.
- Setelah nasi matang, aduk hingga merata. Pisahkan serai dan daun salam.
- Sajikan nasi uduk teri dengan protein hewani tambahan seperti telur atau ayam goreng.
Baca Juga: MPASI Pertama Bayi Lebih Baik Puree Buah atau Bubur Nasi?
2. Bakso Ikan Teri
Bahan bakso:
- ¼ daging sapi gulung
- 2 sdm teri nasi
- 2 putih telur bebek
- Garam lada sejumput
- 1 sdm kaldu sapi
Bahan kuah:
- 1 buah wortel, diiris tipis
- Daun bawang sejumput
- Kaldu sapi sejumput
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan bakso menggunakan chopper atau blender.
- Setelah mencapai tekstur halus, bentuklah adonan menjadi bulatan-bulatan dan masukkan ke dalam panci berisi air.
- Pastikan air dalam panci belum mencapai titik didih agar adonan bakso tidak hancur.
- Selanjutnya, tambahkan wortel, daun bawang, dan kaldu sapi ke dalam rebusan bakso, lalu koreksi rasa.
- Setelah mendidih, matikan kompor, dan hidangkan bakso bersama dengan nasi putih.
3. Pepes Teri Nasi Tahu
Bahan-bahan:
- 3 sdm teri nasi
- 1 buah tahu
- 1 siung bawang putih
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai
Cara membuat:
- Siapkan wadah tahan panas dan masukkan ikan teri nasi ke dalamnya.
- Campurkan ikan teri nasi dengan tahu, lalu aduk hingga halus dan merata.
- Haluskan bawang putih dan tambahkan ke dalam adonan pepes. Letakkan daun salam dan serai di bagian atas untuk memberikan aroma harum.
- Kukus pepes dengan api kecil selama 20 menit.
- Setelah proses pengukusan selesai, pepes teri nasi tahu siap disajikan bersama nasi hangat.
Itulah penjelasan lengkap seputar ikan teri nasi untuk MPASI. Jika masih butuh inspirasi resep lainnya, Bunda bisa unduh Panduan MPASI yang berisi ragam menu MPASI lengkap yang enak, bergizi, dan mudah dibuat.
Yuk, download sekarang, gratis Bun!
Referensi:
- Konsumsi kalsium untuk mencapai kepadatan tulang yang optimal - Direktorat P2PTM. (2018). Kemkes.go.id. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-gangguan-metabolik/konsumsi-kalsium-untuk-mencapai-kepadatan-tulang-yang-optimal
- IDAI | Anemia Defisiensi Besi pada Anak. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/anemia-defisiensi-besi-pada-anak
- Mrunal. (2018, August 2). Protein for Babies & Toddlers – Importance and Requirements. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/protein-for-babies-and-toddlers-importance-and-requirements/
- Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. https://panganku.org/id-ID/view
- Lang, A. (2021, August 24). Anchovies: Nutrients, Benefits, Downsides, and More. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/anchovy-nutrition
- Anchovies for Babies - First Foods for Babies - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/anchovy/
- Andri Setiyanto. (2019). Yuk Tau Lebih Tentang Ikan Teri, Kandungan Proteinnya Mengalahkan Salmon! – FKM UNAIR. Unair.ac.id. https://fkm.unair.ac.id/yuk-tau-lebih-tentang-ikan-teri-kandungan-proteinnya-mengalahkan-salmon/