MPASI labu kuning bisa jadi alternatif menu makanan bayi usia 6 bulan. Simak manfaat, cara mengolah, dan ragam resep labu kuning untuk MPASI dalam artikel ini!
Manfaat Labu Kuning sebagai MPASI Bayi
Labu kuning merupakan pilihan bahan makanan yang bagus untuk MPASI, karena jarang menimbulkan reaksi alergi pada bayi. Berikut manfaat MPASI labu kuning selengkapnya:
1. Kaya Nutrisi Penting
Labu kuning mengandung sejumlah nutrisi penting. Salah satunya adalah asupan zat besi yang harus dikejar mulai dari pemberian MPASI pertama, untuk cegah risiko anemia pada bayi.
Labu kuning mengandung fosfor untuk optimalkan kecerdasan bayi, serta membantu menjaga keseimbangan hormon yang penting selama masa pertumbuhan.
Kalsium dan magnesium yang juga ada di dalamnya dapat bantu memperkuat tulang si Kecil.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Labu kuning tinggi vitamin A dan vitamin C yang bagus untuk daya tahan tubuh bayi.
Asupan vitamin C yang cukup dapat melindungi bayi dari paparan infeksi pernapasan seperti batuk-pilek (batpil) serta flu.
Sementara itu, vitamin A mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi bayi dari penyakit infeksi lainnya yaitu campak dan diare.
Baca Juga: Manfaat Ikan Kembung untuk MPASI dan Ide Resepnya
3. Menjaga Kesehatan Mata
Memberikan MPASI labu kuning juga bantu perkembangan indra penglihatan si Kecil.
Kandungan vitamin A di dalamnya berperan menjaga kesehatan retina dan meningkatkan ketajaman mata sehingga membuat penglihatan si Kecil menjadi lebih baik.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
MPASI labu kuning mempunyai tekstur lembut, sehingga bayi dapat mengonsumsinya dengan mudah.
Labu kuning sendiri merupakan salah satu sumber serat baik dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan si Kecil, Bun.
Serat dalam labu kuning dapat bantu mengatur pergerakan usus sekaligus mengatasi masalah sembelit pada bayi.
5. Sebagai Sumber Energi
Kalium adalah salah satu nutrisi penting dalam MPASI si Kecil. Selain sebagai sumber energi, kalium dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga fungsi otot yang optimal.
Kandungan kalium dalam labu kuning termasuk paling tinggi dibanding jenis labu lainnya, seperti labu siam dan labu air.
Dalam setiap 100 gram labu kuning, kandungan kaliumnya mencapai 220 mg, sedangkan labu siam sekitar 167,1 mg pada porsi yang sama.
Baca Juga: Jenis Sayuran yang Baik untuk MPASI Bayi 6-12 Bulan
6. Tinggi Antioksidan
MPASI labu kuning mengandung tingkat beta-karoten yang tinggi, yaitu pigmen yang berperan dalam warna kuning serta oranye pada buah dan sayuran.
Beta-karoten berperan sebagai retinol alami yang memberikan warna cerah pada labu kuning dan memiliki sifat antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam tubuh bayi, sebagian beta-karoten dapat diubah menjadi vitamin A, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.
7. Menaikkan BB Bayi
Labu kuning dapat menaikkan berat badan bayi berkat kandungan kalori di dalamnya. Per 245 gram labu kuning, diketahui mengandung sekitar 137 kkal.
Labu kuning juga mengandung vitamin A, E, dan B6, folat, serta kalium yang baik untuk tumbuh kembang bayi, sehingga cocok dijadikan bahan MPASI bayi 6 bulan.
8. Bayi Tidur Lebih Nyenyak
Manfaat labu kuning ternyata termasuk membantu si Kecil agar tidur lebih nyenyak. Itu karena di dalam labu kuning mengandung triptofan yang bantu tubuh memproduksi serotonin.
Serotonin merupakan jenis asam amino yang memiliki kemampuan merangsang rasa kantuk agar bayi bisa tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: 16 Buah untuk Bayi 6 Bulan yang Bagus untuk MPASI
9. Mencegah Risiko Cacingan
Umumnya bayi masih rentan terhadap penularan infeksi cacing dan parasit, sebab sistem kekebalan tubuh masih dalam tahap perkembangan.
Nah, labu kuning dikenal punya sifat anthelmintic, yakni kemampuan menghancurkan cacing.
Sehingga, rutin memberikan labu kuning sebagai MPASI dapat melindungi tubuh dari risiko cacingan sehingga tubuh si Kecil bisa optimal menyerap nutrisi dari makanan.
Tips Mengolah Labu Kuning untuk MPASI
Labu kuning memiliki rasa yang tidak terlalu manis dan teksturnya lembut. Untuk mendapat manfaat optimal, Bunda perlu tahu cara mengolahnya berikut ini:
- Pilihlah labu utuh yang berwarna oranye dan kulit luarnya tidak rusak.
- Jika membeli labu kuning yang sudah dipotong, pilihlah yang berwarna oranye tua.
- Simpan labu di tempat yang dingin, gelap, dan kering untuk menghindari kelembapan.
- Jaga sirkulasi udara yang baik agar permukaan labu tetap kering untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
- Jangan menyimpan labu di dekat buah matang lainnya karena dapat melepaskan gas etilen yang memperpendek umur penyimpanan labu.
- Untuk mengolah labu kuning yang utuh, bilas dengan air dingin dan gunakan sikat bersih untuk membersihkan kulitnya.
- Potong labu menjadi dua bagian dan gunakan sendok untuk mengambil bijinya.
- Untuk labu yang sudah dipotong, cuci bersih potongan labu dengan air dingin.
- Labu yang sudah dipotong sebaiknya dimasak segera agar tidak lembek.
- Hindari memasak terlalu lama untuk menjaga nilai gizi labu kuning.
- Labu kuning bisa diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Bunda bisa memastikan bahwa labu kuning dapat memberikan nilai gizi yang optimal saat diolah menjadi menu MPASI bayi.
Resep MPASI Labu Kuning yang Lezat dan Bergizi
Setelah mengetahui berbagai manfaat labu kuning dan tips mengolahnya, berikut ragam resep MPASI labu kuning yang bagus untuk makanan pertama si Kecil:
1. Bubur Labu Kuning dan Tahu
Bahan yang diperlukan:
- 100 gram labu kuning, potong kecil-kecil.
- 30 gram tahu putih, potong kecil.
- 2 sdm beras.
- ASI atau kaldu sayur secukupnya.
Cara membuat:
- Masak beras dengan ASI atau kaldu sayur hingga menjadi bubur.
- Tambahkan labu kuning dan tahu, masak hingga empuk.
- Haluskan semuanya dengan blender atau garpu hingga menjadi bubur yang lembut.
- Sajikan hangat.
2. Puree Labu Kuning, Bayam, dan Ubi
Bahan yang diperlukan:
- 100 gram labu kuning, potong kecil-kecil.
- 50 gram ubi manis, kupas dan potong kecil.
- Segenggam bayam segar.
- ASI atau susu formula secukupnya.
Cara membuat:
- Kukus labu kuning dan ubi hingga empuk.
- Tambahkan bayam selama 2-3 menit terakhir mengukus hingga layu.
- Haluskan semua bahan dengan blender.
- Tambahkan ASI atau susu formula jika diperlukan.
- Sajikan MPASI labu kuning ini selagi hangat.
Baca Juga: Panduan Jadwal MPASI 6 Bulan, Porsi, Tekstur, dan Menunya
3. Sup Ikan Labu Kuning
Bahan yang diperlukan:
- 70 gram kentang, potong dadu.
- 50 gram labu kuning, potong dadu.
- 25 gram ikan mujair, disuwir.
- 1 butir telur puyuh, dikocok.
- 5 gram kacang merah.
- 25 gram tomat, potong dadu.
- 1 batang daun bawang.
- 5 gram bawang goreng.
- 5 ml minyak goreng.
- 300 ml kaldu ayam.
- Garam secukupnya.
Cara membuat:
- Rebus kaldu ayam hingga mendidih.
- Masukkan minyak, potongan kentang, kacang merah, dan labu kuning ke dalam kaldu yang sedang mendidih. Rebus hingga setengah matang.
- Selanjutnya, tambahkan ikan yang telah disuwir dan masak hingga matang.
- Masukkan potongan tomat, daun bawang, bawang goreng, dan telur yang telah dikocok, lalu aduk perlahan sampai semua bahan rata.
- Sesuaikan rasa dengan menambahkan garam secukupnya, dan aduk rata agar rasa gurih dan lezat meresap.
- Setelah semua bahan tercampur dengan baik, angkat hidangan dari kompor dan sajikan dalam mangkuk.
4. Puding Kentang Ayam dan Telur
Bahan yang diperlukan:
- 100 gram kentang, kukus dan haluskan.
- 30 gram daging ayam cincang.
- 1 butir telur puyuh.
- 15 gram tahu, dipotong dadu.
- ½ sdm wortel parut.
- 10 gram labu kuning.
- 15 ml santan.
- 1 batang serai.
- 1 lembar daun salam.
- 1 sdm minyak.
- 50 ml air kaldu ayam.
Bahan bumbu halus:
- 2 siung bawang merah.
- 2 siung bawang putih.
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus sampai harum, kemudian tambahkan daun salam dan sereh.
- Masukkan ayam cincang, masak hingga berubah warna.
- Selanjutnya masukkan kentang, labu kuning, tahu, dan parutan wortel, aduk sampai rata.
- Tuang santan dan air kaldu, lalu aduk-aduk sampai tercampur.
- Matikan kompor.
- Kocok telur lepas, kemudian campurkan pada tumisan tadi.
- Siapkan wadah tahan panas lalu olesi minyak.
- Masukkan adonan tadi dalam wadah tahan panas, dan kukus sekitar 20 menit.
- Sajikan MPASI labu kuning segera untuk si Kecil.
Baca Juga: Camilan Bayi 6 Bulan yang Enak dan Bergizi Lengkap
5. Tim Bubur Manado Daging dan Udang
Bahan yang diperlukan:
- 5 sdm nasi putih.
- 40 gram labu kuning, potong kecil-kecil.
- 40 gram daging sapi cincang.
- 3 ekor udang kupas.
- 20 gram jagung pipil.
- 10 gram bayam.
- 1 sdt minyak goreng.
- Garam secukupnya.
- 1 batang daun bawang, diiris.
- 100 cc kaldu daging.
Bahan halus:
- 1 siung bawang merah.
- 1 siung bawang putih.
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Selanjutnya, masukkan daging sapi dan udang ke dalam tumisan bumbu, dan tumis hingga keduanya berubah warna.
- Setelah itu, tambahkan air kaldu dan biarkan mendidih.
- Masukkan nasi, potongan labu kuning, biji jagung, dan daun bayam. Campurkan semua bahan.
- Tambahkan irisan daun bawang untuk memberikan aroma segar, dan masak hingga menyusut.
- Tambahkan sedikit garam dan koreksi rasa sesuai selera.
- Setelah rasanya sudah sesuai, MPASI labu kuning siap untuk disajikan.
6. Bubur Ayam Labu Kuning
Bahan yang diperlukan:
- 70 gram nasi putih.
- 40 gram dada ayam kampung, haluskan.
- 1 ½ sdm labu kuning parut.
- 1 sdt minyak kulit ayam.
- ½ siung bawang putih
- ½ siung bawang merah.
- 300 ml air.
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum.
- Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna.
- Tambahkan labu kuning, aduk sebentar lalu tambahkan air dan nasi putih.
- Aduk-aduk sampai merata, lalu tutup wajan dan masak dengan api kecil 20 menit sampai menjadi bubur.
- Tunggu sampai bubur agak dingin, kemudian Bunda bisa sesuaikan tekstur menggunakan blender atau chopper, kemudian saring sampai tekstur yang diinginkan.
- MPASI labu kuning siap disajikan untuk si Kecil.
Baca Juga: Daftar Makanan Bayi 6 Bulan untuk Dukung Kecerdasan Otak
7. Kolak Labu Kuning
Bahan yang diperlukan:
- Labu kuning secukupnya.
- 60 ml santan kental.
- 1 lembar daun pandan.
Cara membuat:
- Kupas dan cuci bersih labu kuning, kemudian potong sesuai selera.
- Rebus air sampai mendidih, masukkan labu kuning kemudian masak hingga empuk.
- Tambahkan daun pandan untuk aroma yang lebih sedap.
- Jika labu sudah mulai empuk, masukkan santan, aduk rata dan tunggu sampai kolak mendidih.
- Tekstur kolak ini bisa Bunda sesuaikan dengan kemampuan mengunyah bayi.
Nah, itulah penjelasan MPASI labu kuning, mulai dari manfaatnya, tips mengolah, dan ragam resepnya yang bisa Bunda coba di rumah.
Untuk rekomendasi resep lainnya, Bunda bisa unduh Panduan MPASI berisi resep MPASI lengkap yang enak, bergizi, dan mudah dibuat. Yuk, download sekarang juga, gratis Bun!
Referensi:
- Romita P. (2019, July 12). Pumpkin For Babies: Benefits and Recipes. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/pumpkin-babies-benefits-recipes/
- Swati Patwal. (2015, August 11). Pumpkin For Babies: Health Benefits, Puree And Other Recipes. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/pumpkin-for-babies_00367356/
- Team, E. (2019, June 28). Pumpkin For Babies: When to Introduce, Benefits And Precautions. Being the Parent. https://www.beingtheparent.com/pumpkin-for-babies-nutritional-valuebenefits-and-recipes/
- Pumpkin for Babies - First Foods for Baby - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/pumpkin/
- Kesehatan, K. (n.d.). MAKANAN LOKAL BALITA DAN IBU HAMIL. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku_Resep_Makanan_Lokal_Balita_dan_Ibu_Hamil.pdf
- Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. https://panganku.org/id-ID/view