Facebook Pixel Code 10 Manfaat Omega 3 & 6 untuk Tumbuh Kembang Bayi

10 Manfaat Omega 3 & 6 untuk Tumbuh Kembang Bayi

10 Manfaat Omega 3 & 6 untuk Tumbuh Kembang Bayi

 

Manfaat omega 3 & 6 sangat penting untuk tumbuh kembang bayi yang ideal, lho, Bun. Terutama untuk perkembangan otak si Kecil selama periode keemasannya. Yuk, pelajari manfaat omega 3 dan omega 6 untuk bayi pada artikel di bawah ini!

Mengenal Omega 3 dan Omega 6

Omega 3 dan omega 6 adalah jenis lemak sehat yang dibutuhkan untuk mendukung proses pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. 

Manfaat omega 3 dan 6 sendiri disebut berperan sebagai asam lemak esensial karena tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Jadi untuk mendapatkannya, si Kecil harus mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan lemak sehat tersebut.

Omega 3 sendiri terdiri dari beberapa tipe, yaitu:

  • EPA (eicosapentaenoic acid) - EPA disebut juga sebagai “marine omega 3” karena senyawa satu ini banyak ditemukan pada ikan.

  • DHA (docosahexaenoic) - DHA juga termasuk ke dalam kelompok marine omega 3 karena banyak ditemukan pada ikan. 

  • ALA ( alpha-linolenic acid) - ALA merupakan omega 3 yang banyak ditemukan pada bahan makanan nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. 

Ada dua jenis omega 3 yang cukup krusial bagi tubuh, yaitu EPA dan DHA. Kedua senyawa ini banyak ditemukan pada retina mata dan otak. Jadi, dapat dikatakan bahwa EPA dan DHA memiliki peran yang cukup besar dalam mendukung kesehatan mata dan perkembangan otak si Kecil.  

Sementara itu, omega 6 juga memiliki beberapa jenis yang berbeda, yaitu: 

  • LA (linoleic acid)

  • ARA (arachidonic acid)

  • GLA (gamma linoleic)

  • CLA (conjugated linoleic acid)

Baca juga: 5 Protein Hewani Terbaik untuk MPASI Si Kecil 

Manfaat Omega 3 dan 6 untuk Bayi

Dua puluh empat bulan pertama usia bayi adalah masa keemasan perkembangan anak karena selama periode inilah otak si Kecil bertumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Begitu pula dengan perkembangan fisiknya. 

Maka untuk dapat mendukung perkembangan si Kecil yang optimal, Bunda tentu perlu memaksimalkan kelengkapan gizi hariannya, terutama nutrisi untuk perkembangan otaknya. Sebab, periode keemasan ini tidak bisa terulang kembali.

Manfaat omega 3 dan 6 ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan otak dan tubuh bayi. Lalu, apa saja manfaatnya untuk bayi lebih lengkapnya? Berikut ulasannya. 

1. Mendukung Perkembangan Kognitif 

Salah satu manfaat omega 3 dan 6 untuk bayi adalah mendukung perkembangan kognitif. Memberikan MPASI yang tinggi omega 3 & 6 bantu menunjang perkembangan membran sel pada otak, sehingga bayi mudah menangkap dan belajar berbagai hal baru dari stimulasi yang Bunda berikan. Selain itu, omega 3 & 6 juga mengoptimalkan daya ingat bayi terhadap sesuatu hal.

Secara umum, asupan MPASI yang mengandung omega 3 (DHA) tinggi dapat membantu mengoptimalkan fungsi kognitif bayi dalam segi: 

  • kemampuan merencanakan,

  • kemampuan memecahkan masalah,

  • kemampuan memfokuskan perhatian,

  • kemampuan mengendalikan emosi,

  • kemampuan mengendalikan diri,

  • kemampuan mengingat.

2. Mendukung Perkembangan Sistem Saraf 

Omega 3 dan omega 6 ternyata merupakan salah satu komponen utama dalam membangun membran saraf otak dan selubung mielin. 

Mielin sendiri merupakan selubung saraf yang berfungsi untuk mempercepat arus informasi melewati milyaran sel saraf di dalam otak si Kecil sehingga jika ada kerusakan terhadap mielin dapat menyebabkan gangguan di dalam banyak fungsi sistem saraf. 

Oleh karena itu, jika si Kecil sampai kekurangan asupan asam lemak esensial sehingga proses pembentukan mielin terganggu atau terjadi kerusakan terhadap mielin yang telah terbentuk bayi dapat mengalami perlambatan perkembangan kognitif. 

Baca juga: 6 Pilihan Makanan untuk Dukung Perkembangan Kognitif Bayi

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi

Manfaat omega 3 dan omega 6 yang tak kalah penting adalah meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil.

Omega 6 (ARA) akan membantu tubuh untuk merespon zat asing yang dianggap berbahaya oleh tubuh dengan mengaktifkan sistem imun sehingga menimbulkan peradangan.

Nah, omega 3 (DHA) merupakan zat yang akan membantu tubuh untuk meredakan peradangan tersebut sehingga si Kecil cepat pulih. 

4. Menjaga Kesehatan Tulang Bayi

Selama ini mungkin Bunda hanya mengenal kalsium dan vitamin D saja untuk meningkatkan kesehatan tulang anak. Namun ternyata, omega 6 (ARA) memiliki peran yang cukup signifikan lho disini!

Omega 6 (ARA) berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang bayi. Jika tulang si kecil padat, ia akan tumbuh dengan tulang yang kuat dan tidak mudah keropos. 

Hal tersebut akan membuat postur tubuh anak menjadi tegap sehingga tampak tinggi. Tulang yang sehat dan kuat juga akan membuat si Kecil beraktivitas dengan lebih baik. 

5. Menjaga Ketajaman Penglihatan Bayi

Asam lemak esensial omega 3, terutama DHA, merupakan komponen utama dalam perkembangan retina mata. 

Retina sendiri berfungsi untuk menangkap cahaya yang masuk ke mata dan membantu otak menerjemahkannya menjadi suatu gambar tertentu. 

Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya akan omega 3 sejak masa kehamilan agar bayi yang masih ada dalam kandungan memiliki proses pembentukan retina mata yang baik. 

Setelah lahir, pastikan juga si Kecil mendapatkan ASI secara eksklusif dan kelak MPASI kaya asam lemak omega 3 agar retinanya selalu dalam kondisi prima dan penglihatannya menjadi lebih tajam. 

Baca juga: Makanan yang Baik untuk Kecerdasan Otak Bayi Usia 6 Bulan

6. Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan tingkat DHA yang cukup di dalam tubuhnya memiliki kualitas tidur yang lebih baik. 

Pasalnya DHA berperan penting dalam proses produksi hormon serotonin dan melatonin yang berfungsi membantu transisi dari fase bangun ke fase tidur menjadi lebih baik. 

Dengan kata lain, bayi yang mendapatkan asupan DHA yang cukup akan jatuh tertidur dengan lebih baik ketika waktunya tiba. 

Selain mencukupi asupan DHA si Kecil, sebenarnya Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi omega 3 dengan takaran yang memadai sejak masa kehamilan. 

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal kesehatan, konsumsi omega 3 yang cukup dapat dapat membantu bayi tidur dengan lebih berkualitas saat sudah terlahir di dunia. 

7. Menjaga Kesehatan Kulit 

Kulit si Kecil mengandung senyawa yang bernama ceramide. Tugasnya adalah untuk menjaga lapisan kulit teratas agar selalu sehat, kuat, dan cepat sembuh ketika mengalami peradangan, misalnya karena ruam popok atau eksim. 

Nah, ceramide ternyata dibentuk oleh omega 6 (ARA), Bun. Oleh karena itu, jika ingin si Kecil memiliki kulit yang sehat, Bunda perlu memenuhi asupan omega 6 sesuai dengan kebutuhan bayi.   

8. Merangsang Pertumbuhan Rambut

Menurut penelitian, manfaat omega 3 dan 6 ternyata mampu memicu kesuburan rambut lho, Bun. Di sini omega 3 (DHA) berperan meningkatkan kesuburan pertumbuhan rambut hingga 112-127% sedangkan omega 6 (ARA) berperan dalam menyuburkan dan memperpanjang hidup folikel rambut.

Oleh karena itu, jika Bunda ingin si Kecil memiliki rambut yang lebat, asupan omega 3-nya harus dipenuhi.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Otak Bayi dengan Makanan Ini

9. Mengurangi Risiko dan Gejala Asma

Bunda tentu ingin si Kecil selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari masalah pernafasan seperti asma. 

Asma adalah masalah pernafasan yang ditandai dengan rasa sakit pada dada, kesulitan bernapas, batuk, dan nafas mengi (berbunyi “ngik” melengking).

Nah, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi omega 3 kelompok DHA dan EPA dalam jumlah yang cukup mampu menekan risiko si Kecil terkena asma di kemudian hari. 

Sedangkan jika si Kecil sudah mengalami asma, konsumsi DHA dan EPA dengan takaran yang memadai juga dapat bantu meringankan gejala yang muncul. 

Nah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi DHA dan EPA dengan takaran yang tepat bantu mengurangi gejala asma yang terjadi pada si Kecil. 

10. Menjaga Mood Agar Anak Bahagia

Mood alias suasana hati manusia diatur oleh sistem saraf pusat di otak yang mengendalikan pikiran, sensasi, gerakan, kesadaran, serta daya ingat atau memori manusia.

Nah, sistem saraf pusat itu sendiri tersusun dari omega 6 (ARA) dan omega 3 (DHA). Maka agar si Kecil terus merasa bahagia dan jarang rewel atau tantrum, salah satu caranya adalah memenuhi kebutuhan gizi hariannya dari ASI dan MPASI bergizi seimbang yang tinggi omega 3 & 6.

Baca juga: 6 Pilihan Makanan untuk Mendukung Perkembangan Otak Bayi

Sumber Makanan Tinggi Omega 3 dan 6 untuk Bayi

Sebelum mencari tahu sumber makanan apa saja yang tinggi omega 3 & 6, penting juga untuk memahami seberapa banyak omega 3 dan omega 6 yang diperlukan bayi. Hal ini untuk menghindari pemberian asupan gizi yang terlalu sedikit atau justru terlalu banyak dan berlebihan.

Berikut rekomendasi kebutuhan asupan harian omega 3 untuk bayi menurut Kementerian Kesehatan Indonesia: 

  • Bayi usia 0-5 bulan : 0,5 gram (bersumber dari ASI eksklusif)

  • Bayi usia 6-11 bulan : 0,5 gram (bersumber dari ASI dan MPASI)

  • Bayi usia 12-24 bulan : 0,7 gram (bersumber dari ASI dan MPASI)

Sementara itu, kebutuhan harian omega 6 untuk bayi adalah:

  • Bayi usia 0-5 bulan : 4,4 gram (bersumber dari ASI eksklusif)

  • Bayi usia 6-11 bulan : 4,4 gram (bersumber dari ASI dan MPASI)

  • Bayi usia 12-24 bulan : 7 gram (bersumber dari ASI dan MPASI)

Sumber makanan tinggi asam lemak esensial tergolong sebagai makanan sehat yang mudah ditemukan dan diolah menjadi MPASI lezat untuk si Kecil. Berikut daftar rekomendasi makanannya:

1. Makanan yang Mengandung Omega 3 

Sumber makanan yang kaya akan omega 3 umumnya berasal dari makanan laut seperti ikan dan kerang, Bun. Walau begitu ada pula omega 3 yang berasal dari tumbuhan. 

  • Tiram

  • Ikan kembung

  • Ikan tongkol

  • Ikan tenggiri

  • Ikan Salmon

  • Ikan Makarel

  • Ikan Tuna

  • Ikan Herring

  • Ikan Sarden

  • Biji Chia

  • Walnut

  • Minyak Kedelai

  • Minyak Kanola

2. Makanan yang Mengandung Omega 6

Sumber makanan terbaik yang mengandung omega 6 adalah bahan makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, sayuran, serta minyak nabati. Berikut daftarnya:

  • Kacang tanah

  • Kacang mede

  • Kacang almond

  • Biji bunga matahari

  • Santan

  • Minyak zaitun

  • Minyak jagung 

  • Minyak wijen

  • Minyak biji matahari

  • Tauge

  • Jagung rebus

  • Bayam

  • Brokoli 

  • Wortel

Selain itu, manfaat omega 3 dan 6 juga terdapat dalam berbagai makanan terfortifikasi. Makanan terfortifikasi adalah makanan yang telah diberi gizi tambahan, dalam kasus ini gizi tambahan yang dimasukkan ke dalam makanan adalah asam lemak esensial omega 3 dan omega 6. Contoh dari makanan yang difortifikasi adalah telur, yogurt, jus buah, dan susu kedelai. 

Nah, untuk membuat menu MPASI lezat yang bergizi seimbang, Bunda dapat mengacu Panduan MPASI yang dapat diunduh secara gratis!

Referensi tambahan:

  1. Huffman, S. L., Harika, R. K., Eilander, A., & Saskia Osendarp. (2011). Essential fats: how do they affect growth and development of infants and young children in developing countries? A literature review. Maternal and Child Nutrition, 7, 44–65. https://doi.org/10.1111/j.1740-8709.2011.00356.x

  2. Clinic, C. (2022). Retina: Anatomy, Function & Common Conditions - Cleveland Clinic. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/body/22694-retina-eye#:~:text=What%20does%20the%20retina%20do,energy%20into%20an%20electrical%20signal.

  3. Sunita Cheruku, Montgomery-Downs, H. E., Farkas, S., Thoman, E. B., & Lammi-Keefe, C. J. (2002). Higher maternal plasma docosahexaenoic acid during pregnancy is associated with more mature neonatal sleep-state patterning,,,. The American Journal of Clinical Nutrition, 76(3), 608–613. https://doi.org/10.1093/ajcn/76.3.608

  4. Patan, M., Kennedy, D. O., Husberg, C., Svein Olaf Hustvedt, Calder, P. C., Middleton, B., Khan, J., Forster, J., & Jackson, P. A. (2021). Differential Effects of DHA- and EPA-Rich Oils on Sleep in Healthy Young Adults: A Randomized Controlled Trial. Nutrients, 13(1), 248–248. https://doi.org/10.3390/nu13010248

  5. Ajmera, R. (2019, October 9). Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#side-effects

  6. Larrieu, T., & Layé, S. (2018, August). Food for Mood: Relevance of Nutritional Omega-3 Fatty Acids for Depression and Anxiety. ResearchGate; Frontiers. https://www.researchgate.net/publication/326858562_Food_for_Mood_Relevance_of_Nutritional_Omega-3_Fatty_Acids_for_Depression_and_Anxiety

Artikel Terpopuler