Batuk pilek pada bayi memang sering kali membuat Bunda khawatir. Supaya si Kecil cepat sembuh, ada berbagai cara mengatasi batuk pilek pada bayi 0-6 bulan yang bisa dilakukan.
Cara Mengatasi Batuk Pilek pada Bayi 0-6 Bulan
Batuk pilek (bapil) dapat disebabkan berbagai hal, termasuk infeksi virus, reaksi alergi, hingga perubahan cuaca. Ini beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasinya:
1. Lanjut Berikan ASI
Cara paling utama untuk mengatasi batuk pilek bayi 0-6 bulan adalah tetap lanjutkan pemberian ASI.
ASI mengandung antibodi alami yang bantu menguatkan imun si Kecil melawan kuman penyebab penyakit.
Minum ASI juga bantu mengencerkan lendir ingus yang menyumbat saluran napasnya. Bila urine si Kecil berwarna terang, itu artinya asupan cairan sudah mencukupi.
2. Gunakan Nasal Drops
Bunda bisa bantu lancarkan pernapasan si Kecil menggunakan obat tetes hidung (nasal drop). Pada bayi usia 1 bulan atau lebih, berikan 1-2 tetes pada masing-masing lubang hidung.
Jika tak sempat ke toko obat, Bunda bisa membuat tetes saline sendiri dengan mencampurkan 1 cangkir air hangat dan ½ sendok teh garam. Aduk rata sampai garamnya benar-benar larut.
Masukan cairan saline tersebut ke pipet steril, lalu teteskan 1-2 tetes ke setiap lubang hidung untuk membersihkan hidung bayi.
3. Pakai Alat Sedot Ingus
Selain nasal drops, Bunda juga dapat lakukan cara mengatasi batuk pilek pada bayi menggunakan alat sedot ingus.
Pencet balon di ujung tabung alat sedot ingus, lalu masukkan ujung penyedot ke salah satu lubang hidung bayi secara perlahan. Lepaskan pencetan agar ingus terhisap ke dalam tabung.
Baca Juga: 15 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi yang Aman
4. Buat “Sauna” di Kamar Mandi
Menghirup uap hangat juga salah satu cara mengatasi batuk pilek pada bayi tanpa obat yang aman dan tanpa efek samping.
Suhu hangat dan lembap mampu mengurangi rasa kering di tenggorokan yang memicu batuk-batuk, sekaligus mengencerkan ingus yang menyumbat hidung si Kecil.
Tampung air panas di ember besar atau di bak mandi dalam keadaan pintu tertutup. Biarkan sampai ruangan terasa hangat karena terisi uap, lalu pangku si Kecil selama 10-15 menit.
5. Cukup Istirahat
Cara menyembuhkan batuk pilek pada bayi paling efektif adalah dengan tidur cukup.
Tidur merupakan kunci sistem imun yang sehat untuk melawan virus flu. Peluk dan timang-timang bayi supaya ia bisa tidur dengan lebih mudah ya, Bun.
6. Mandikan Pakai Air Hangat
Batuk pilek bayi biasanya disebabkan infeksi sehingga kadang dapat disertai demam.
Untuk meredakan demam pada bayi sekaligus melegakan pernapasannya, Bunda bisa coba mandikan dengan air hangat. Gunakan spons atau lap mandi untuk menyeka tubuhnya.
7. Topang Kepala Bayi dengan Selimut
Bayi mungkin akan paling sering batuk pada malam hari. Jangan biarkan bayi tidur menyamping apalagi tengkurap saat ia sedang bapil dan hidungnya masih tersumbat.
Beberapa ahli menyarankan membaringkan bayi telentang dan topang kepalanya dengan lipatan selimut tipis (bukan dengan bantal karena bahaya), agar sedikit lebih tinggi dari dada.
Di siang hari, Bunda bisa sering-sering pangku si Kecil dalam posisi tegak agar ingusnya turun sendiri sehingga melegakan hidung yang tersumbat.
8. Pakaikan Baju Tipis
Pakaikanlah si Kecil baju tipis dan menyerap keringat seperti berbahan dasar katun agar bayi tidak kegerahan.
Bunda juga bisa mengompres dada atau lehernya dengan waslap lembap yang hangat sebagai cara menyembuhkan batuk pilek pada bayi.
9. Pakai Essential Oil
Essential oil seperti eucalyptus, peppermint, juga tea tree adalah dekongestan alami yang bisa mengatasi pilek pada bayi.
Teteskan essential oil ke diffuser atau campurkan ke air hangat saat hendak memandikan si Kecil.
10. Hindari Merokok di Dekat Bayi
Salah satu penyebab batuk pilek bayi sering kambuh dan susah sembuh adalah orang tua yang merokok. Sebab, racun rokok dapat mengiritasi tenggorokan dan hidung bayi.
Residu asap rokok pun bisa menempel di baju Ayah Bunda hingga berjam-jam setelah paparan, sehingga masih dapat terhirup bayi.
Jadi, ingatkan anggota keluarga atau kerabat terdekat untuk tidak merokok di dekat bayi. Jauhi pula tempat-tempat umum yang penuh asap rokok.
Baca Juga: Napas Bayi Bunyi Grok Grok, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
11. Hindari Penyebab Alergi
Alergi bisa menjadi salah satu penyebab bayi batuk pilek. Maka dari itu, Bunda perlu mengidentifikasi dan menghindari pemicu alergi sebagai cara mengatasi batuk pilek pada bayi.
Umumnya, pemicu alergi bayi adalah asap rokok, debu, jamur, dan bulu hewan peliharaan.
12. Bunda Konsumsi Suplemen Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang memperkuat sistem imun dan pencernaan. Probiotik juga dapat mencegah risiko infeksi saluran pernapasan atas pada bayi yang menyusu eksklusif.
Jika si Kecil gampang sakit, Bunda bisa bantu perkuat imunnya dengan rutin konsumsi suplemen probiotik atau makanan tinggi probiotik seperti yogurt.
Probiotik yang Bunda konsumsi tidak langsung terserap ke ASI, tapi bekerja dengan meningkatkan kesehatan Bunda yang akhirnya mengubah komposisi ASI menjadi lebih sehat untuk bayi.
13. Berikan MPASI Tinggi Zat Besi dan Vitamin C
Mulai usia 6 bulan, Bunda bisa bantu menyembuhkan batuk pilek pada bayi dengan memberikan MPASI kaya protein hewani, zat besi, dan vitamin C untuk menguatkan imunnya.
Salah satu contohnya adalah sup kaldu hangat yang terbuat dari daging ayam, wortel, kentang, dan bawang, atau bubur puree dari campuran kembang kol, brokoli, bayam, dan tomat yang diblender halus.
Bisa juga dengan memberikan puree buah bervitamin C seperti jeruk, jambu, melon, atau stroberi.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Batuk pada Bayi Tanpa Obat
14. Gunakan Bawang Merah
Bunda juga bisa memanfaatkan bawang merah untuk melegakan hidung tersumbat karena pilek.
Bawang merah mengandung sulfur yang dapat bantu melunakkan lendir yang menumpuk akibat bapil.
Alih-alih mengusapkan bawang merah pada tubuh bayi, sebaiknya cukup letakkan irisan bawang merah di atas piring kecil di sisi tempat tidurnya.
15. Menepuk Punggung Bayi
Cara mengatasi batuk pilek pada bayi berikutnya adalah menepuk punggung bayi secara perlahan. Cukup tengkurapkan bayi pada permukaan datar, kemudian tepuk punggungnya.
Untuk melakukan ini, pastikan kepala bayi sudah bisa tegak dan mampu menopang lehernya sendiri dalam posisi tengkurap.
Kapan Batuk Pilek pada Bayi Dikatakan Berbahaya?
Batuk pilek bayi dikatakan berbahaya apabila disertai dengan gejala sebagai berikut:
-
Suhu tubuh mencapai lebih dari 38 derajat Celsius.
-
Tampak lemah, letih, dan lesu.
-
Sulit bernapas.
-
Demam bayi >3 hari.
-
Mata bayi mengeluarkan cairan mata kuning atau kehijauan.
-
Tidak nafsu makan dan menolak minum.
-
Telinganya kesakitan.
-
Buang air kecil jarang.
Segera bawa si Kecil ke dokter apabila ia menunjukkan salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Bunda juga bisa langsung menghubungi Sahabat Bunda Generasi Maju yang siap merespon pertanyaan Bunda terkait parenting dan tumbuh kembang si Kecil, tanpa perlu buat janji.
Referensi:
- Colds (0-12 Months). (2022). Seattle Children’s Hospital. https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/colds-0-12-months/
- Raman. (2023, June 25). 7 Natural Remedies for Treating Your Child’s Cold and Flu. Healthcare Polyclinic. https://healthcare.com.sa/7-natural-remedies-for-treating-your-childs-cold-and-flu/
- Jovinally, J. (2023, February 28). Cold and Flu Home Remedies. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/cold-flu/home-remedies
- Tips for Treating the Flu (for Parents). (2023). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/tips-take-care.html
- 0. (2020, October 27). 7 Cough Remedies for Babies. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/how-to-help-baby-with-cough
- Parents. (2015). The Do’s and Don’ts of Fighting a Fever. Parents. https://www.parents.com/health/fever/the-dos-and-donts-of-fighting-a-fever-0/
- WebMD. (2024). Natural Cold Remedies for Babies. WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-natural-cold-remedies