Banyak perkembangan bayi 11 bulan yang tentunya membuat Bunda bangga. Di usia ini, bayi sudah bisa melangkah dan bicara untuk pertama kalinya. Selain itu, bayi 11 bulan sudah bisa apa lagi, ya?
Perkembangan Bayi 11 Bulan
Keterampilan bayi di bulan ke-11 ini semakin bertambah banyak. Berikut perkembangan bayi usia 11 bulan selengkapnya:
1. Mulai Berdiri dan Berjalan
Di usia ini, otot-otot kaki bayi sudah semakin kuat untuk mengangkat tubuh sehingga ia akan coba bangkit berdiri sambil berpegangan pada pinggir furnitur.
Setelah itu, bayi 11 bulan akan coba berjalan merambat dengan meniti langkah sambil berpegangan pada perabot.
Bayi usia 11 bulan juga umumnya sudah bisa melangkah sedikit demi sedikit sambil ditatih. Setelah terbiasa, bayi bisa berjalan di usia 1 sampai 1,5 tahun.
2. Suka Memanjat
Perkembangan bayi 11 bulan juga ditandai dengan kesukaannya memanjat. Ia mungkin akan memanjat teralis jendela, sofa, atau tempat tidur.
Bahkan, tak jarang bayi akan berusaha melompati pagar tempat tidurnya atau menempatkan dirinya dalam situasi berbahaya.
Maka itu, Bunda dan Ayah sebaiknya tidak boleh lengah sedikit pun dalam menjaga si Kecil di usia ini guna mencegahnya cedera atau terjatuh.
3. Paham dan Merespon Orang Lain Bicara
Aspek komunikasi dan bahasa bayi usia 11 bulan juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ia sudah bisa mengucapkan kata pertamanya!
Di tahap ini, ia sudah paham dan bisa merespon ketika diajak bicara dengan balik berceloteh atau menunjukkan gerak-gerik khusus.
Saat namanya dipanggil, si Kecil bisa menoleh dan berusaha menghampiri orang yang memanggil. Ia pun bisa merespon dengan anggukan, gelengan, atau menunjuk benda yang dimaksud.
Baca Juga: Cara Menstimulasi Bahasa dan Komunikasi si Kecil
4. Terampil Main Jari-Jari Tangan
Perkembangan bayi 11 bulan yang juga menarik diperhatikan adalah kemampuan jari-jari kecilnya dalam menggenggam camilan untuk makan, juga memegang krayon atau spidol untuk corat-coret.
Bayi 11 bulan juga masih suka memasukkan tangan ke mulut sebagai caranya eksplorasi anggota tubuhnya sendiri.
5. Mengelompokkan Mainan
Mengingat kemampuan koordinasi mata dan tangan bayi kian meningkat, bayi 11 bulan semakin menunjukkan kesenangannya mengelompokkan mainan berdasarkan ukuran dan warna.
Selanjutnya, ia akan memasukkan dan mengeluarkannya dari wadah penyimpanannya.
Untuk menstimulasi kemampuan kognitifnya, Bunda bisa berikan si Kecil mainan balok dengan warna mencolok, donat cincin tumpuk, kartu warna-warni, dan lain sebagainya.
6. Meniru Perilaku Orang Tua
Perkembangan bayi usia 11 bulan berikutnya yakni mulai banyak belajar dari hal-hal yang dilihatnya, sehingga sudah semakin pintar meniru ucapan dan perilaku orang tuanya.
Contohnya, ia mungkin akan menggunakan boneka atau botol susu yang ditempelkan di telinga sebagai tindakan meniru cara Bunda dan Ayah saat sedang menelepon.
Bunda juga mungkin melihat si Kecil yang mendorong boneka dalam kereta dorong, karena sering melihat tindakan Bunda sehari-hari.
7. Mulai Makan dan Minum Sendiri
Bayi 11 bulan sudah bisa makan sendiri dan minum dari gelas, berkat kemampuan koordinasi mata dan tangan yang semakin baik.
Jika sebelumnya ia terbiasa makan dengan tangan, sekarang si Kecil mulai bisa pakai sendok untuk makan.
Baca Juga: Pentingnya Stimulasi Motorik untuk Bayi Menurut Dokter
8. Ingat Barang Kesayangannya
Tahapan perkembangan bayi 11 bulan dalam hal kognitif juga semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Ini berkaitan dengan daya pikir si Kecil.
Misalnya, bayi akan hafal benda-benda apa saja yang ada di sekitarnya, seperti guling kesayangan yang selalu menemani saat tidur.
Bila disembunyikan, ia bisa saja menangis mencari guling tersebut ke sana kemari.
9. Cemas Saat Berpisah dengan Bunda
Di usia ini, bayi merasa aman dan terbiasa berada di dekat Bunda. Di sisi lain, ia sudah paham jika Bunda pergi meninggalkannya.
Untuk itu, coba ajarkan pada si Kecil bahwa Bunda masih ada di dekatnya meskipun tidak terlihat olehnya.
Bisa pula jelaskan kalau Bunda akan pergi tapi hanya sebentar, supaya si Kecil tetap merasa aman.
10. Senang Main dengan Teman-Teman
Dari aspek kemampuan sosial dan emosinya, bayi 11 bulan sangat senang dan menikmati waktu bermain dengan teman-temannya. Ia akan berinteraksi satu sama lain melalui celotehan dan gesturnya.
Bunda juga akan tahu perkembangan emosinya, saat anak senang bermain atau marah dan menangis ketika mainannya diambil temannya.
Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Bicara? Ini Cara Deteksi Keterlambatan Bicara pada Anak
11. Paham Apa yang Disukai dan Tidak
Di bulan ke-11 perkembangannya, bayi sudah paham apa yang diinginkan dan tidak diinginkannya.
Namun, ia belum tahu bagaimana cara mengelola emosi apabila keinginannya tidak terwujud. Alhasil, ia akan menunjukkannya dengan menangis sambil berteriak atau berguling-guling.
Yuk, cek milestone lainnya di bulan ini lewat fitur Catatan Perkembangan Anak untuk pastikan perkembangan bayi 11 bulan sudah sesuai tahapan usianya!
Waspada Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
Jika bayi 11 bulan belum tumbuh gigi pertama, Bunda jangan khawatir dulu. Sebab, gigi pertama bayi paling lambat tumbuh di usia 17 bulan.
Bunda perlu waspada bila bayi 11 bulan belum bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Bayi belum bisa duduk atau merangkak.
- Bayi belum bisa melakukan kontak mata.
- Bayi belum bisa bergerak aktif.
- Bayi belum bisa berceloteh atau membuat suara ketika Bunda berbicara dengannya.
- Bayi tampak tidak senang saat melihat orang-orang yang dikenalnya.
Akan tetapi, bayi yang terlambat mencapai milestone atau tampak tidak aktif belum tentu terlambat berkembang. Si Kecil mungkin hanya kurang distimulasi.
Baca Juga: Cara Melakukan Stimulasi Pendengaran Bayi
Perkembangan Bayi 11 Bulan Menuju 1 Tahun
Di usia 11 bulan, berat badan bayi perempuan mencapai 6,9-9,9 kg dan 7,6-10,5 kg untuk bayi laki-laki. Saat usia 1 tahun nanti, berat badan bayi akan meningkat 3x lipat dari beratnya saat lahir.
Menginjak usia 1 tahun, ocehan si Kecil sudah terdengar bermakna. Ia juga dapat mengucapkan 1-2 kata yang dipahami seperti ‘mama’ dan ‘susu’.
Perkembangan bayi usia 11 bulan menuju 1 tahun juga sudah paham perintah sederhana. Misalnya, meminta si Kecil untuk buang sampah, atau minta memberikan minuman untuk ayahnya.
Lantas, bagaimana perkembangan bayi usia 12 bulan nantinya? Cari tahu selengkapnya bersama Generasi Maju.
Referensi:
- Infant development: Milestones from 10 to 12 months. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047380
- 10-12 Months Important Milestones | Track Baby Milestones. (2022, June 28). Pathways.org. https://pathways.org/growth-development/10-12-months/milestones/
- Feeding your baby: 6–12 months. (2020). Retrieved 25 September 2020,from https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months
- Communication and Your 8- to 12-Month-Old (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2020). from https://kidshealth.org/en/parents/c812m.html
- Your baby’s growth and development — 11 months old. (2023, March 31). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-11-months-old
- Verywell. (2018). Your 11-Month-Old Baby’s Development & Milestones. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-11-month-old-baby-development-and-milestones-4172881
- Watson, S. (2009, October 22). Baby Development: Your 11-Month-Old. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-11-month-old
- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf.
- Masters, M. (2018, December 27). 11-Month-Old Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-by-month/month-11.aspx
- 11-12 months: baby development. (2024, March 4). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/development/development-tracker-3-12-months/11-12-months
- IDAI | Kurva Pertumbuhan WHO. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who