Facebook Pixel Code Penting untuk Pertumbuhan, Inilah Durasi Tidur yang Ideal untuk Bayi

Penting untuk Pertumbuhan, Inilah Durasi Tidur Bayi yang Ideal

Penting untuk Pertumbuhan, Inilah Durasi Tidur Bayi yang Ideal

 

Dimulai sejak dalam kandungan hingga dua tahun setelah kelahiran, seribu hari pertama merupakan periode emas dalam tumbuh kembang si Kecil. Pada momen ini, fisik, fungsi organ dan otak sedang berkembang dengan pesatnya. Dukungan Bunda diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Selain pemenuhan nutrisi, memastikan durasi tidur bayi yang cukup juga perlu diperhatikan. 

Sebab, tidur merupakan aktivitas penting untuk pertumbuhan bayi. Terlebih ada sebuah penelitian menyebutkan bahwa banyak hormon pertumbuhan yang dilepaskan tubuh selama tidur. Hormon tersebut akan bekerja secara maksimal dalam tidur yang cukup dan berkualitas. 

Oleh karena itu, penting bagi Bunda mengetahui durasi tidur yang cukup untuk bayi agar tumbuh kembangnya optimal. Yuk, baca panduannya di bawah ini!

Durasi Tidur yang Cukup untuk Bayi 0-12 Bulan

Durasi tidur bayi akan berubah seiring dengan bertambahnya usianya. Bayi usia 12 bulan tentu berbeda kebutuhan tidurnya dengan bayi baru lahir. Inilah panduan durasi tidur yang ideal untuk bayi baru lahir hingga usia 12 bulan setiap 24 jam. 

1. Bayi 0-1 Bulan 

Bayi baru lahir hingga usia 1 bulan disarankan tidur 16-20 jam sehari. Bayi baru lahir memang sering tidur. Biasanya ia akan tertidur selama 1 hingga 4 jam kemudian bangun untuk menyusu selama 1 sampai 2 jam. Baru kemudian tidur lagi. Jumlah durasi tidur siang hari biasanya sama dengan waktu tidur malam hari. 

2. Bayi 1-4 Bulan 

Bayi 1 sampai 4 bulan memiliki jam tidur 15 sampai 17 jam. Pada usia ini, si Kecil akan tidur selama 3 sampai 4 jam setiap sesi tidurnya. Bayi mulai memahami perbedaan siang dan malam antara usia 6 minggu sampai 3 bulan. 

3. Bayi 4-12 Bulan 

Bayi usia 4 sampai 12 bulan sebaiknya tidur 12 sampai 16 jam. Durasi tersebut sudah termasuk tidur siang, biasanya selama 30 menit sampai dengan 3 jam. 

Baca Juga: Normalkah Bayi Baru Lahir Tidur Terus? Ini Jawabannya

Manfaat Tidur Cukup untuk si Kecil

Tidur cukup untuk bayi memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. Selain terkait pertumbuhan, inilah manfaat tidur cukup yang perlu Bunda ketahui. 

  • Metabolisme yang baik: Proses metabolisme beberapa hormon berlangsung saat si Kecil tidur. Tidur cukup dapat membantu metabolisme optimal. 

  • Mencegah kelebihan berat badan: Bayi yang memiliki pola tidur yang buruk cenderung memiliki kelebihan berat badan pada usia yang lebih besar. Sebab, tubuh memproses glukosa saat tidur. 

  • Mendukung pematangan kognitif: Sejumlah penelitian menemukan bahwa tidur yang cukup berpengaruh pada daya ingat, bahasa, dan perkembangan kognitif pada bayi. 

  • Memperkuat imunitas tubuh: Tidur dan istirahat yang cukup berdampak pada produksi antibodi yang meningkat. Dampaknya, kekebalan tubuh juga meningkat. 

Beragam Cara agar Si Kecil Tidur Nyenyak

Perlu Bunda ketahui, bahwa hormon pertumbuhan bekerja optimal pada saat si Kecil tidur nyenyak dan berkualitas. Lantas, bagaimana agar si Kecil mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas? Cara berikut ini bisa Bunda terapkan agar si Kecil bisa tidur nyenyak.

  • Berikan waktu tidur siang untuk bayi sesuai usianya. Bunda bisa melihat panduan di atas. 

  • Jangan mendistraksi bayi dengan mainan di sekitar saat jam tidur.

  • Ajak bayi ke tempat tidur saat mengantuk atau saat sudah jam tidur.

  • Baringkan bayi di tempat tidur, saat ia masih bangun. Cara ini akan membantu bayi untuk belajar tertidur dengan sendirinya. 

  • Biasakan rutinitas menjelang tidur, seperti membaca buku atau memutarkan musik pengantar tidur.

  • Saat bayi bangun dan menangis pada malam hari, tepuk-tepuk dan tenangkan di dalam kamar tidur. 

  • Maksimalkan waktu bermain dan stimulasi pada siang hari sehingga si Kecil bisa tidur malam lebih lama. 

Semakin bertambahnya usia, durasi tidur bayi akan semakin berkurang. Memenuhi waktu tidur yang cukup untuk mereka juga memiliki banyak manfaat, tidak hanya fisik, tetapi juga kognitifnya. Bunda juga memiliki peran yang besar dalam mewujudkan tidur yang cukup untuk si kecil. 

Selain itu, Bunda juga perlu memastikan si Kecil tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Caranya mudah, Bunda bisa memanfaatkan fitur Grafik Pertumbuhan Anak. Gratis, Bun!

Referensi:

  1. E Cacciari et al. (1978). Growth hormone release during sleep in growth-retarded children with normal response to pharmacological tests. National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1544940/
  2. De Beritto.  (2020). Newborn Sleep: Patterns, Interventions, and Outcomes. Researchgate. https://www.researchgate.net/publication/339194779_Newborn_Sleep_Patterns_Interventions_and_Outcomes
  3. American Thoracic Society. (2023, August 03).Sleep in Infants. Thoracic.org. https://www.thoracic.org/patients/patient-resources/resources/sleep-in-infants.pdf
  4. AAP. (2023, August 02). Sleep. Healthychildren.org. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/default.aspx
  5. Elaine KH Tham. (2023, August 03). Infant sleep and its relation with cognition and growth: a narrative review. Ncbi.nlm.nih.gov. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5440010/
  6. Stanford Childrens. (2023, August 03). Infant Sleep. Stanfordchildrens.org. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=infant-sleep-90-P02237
  7. Pflugers Arch. (2012). Sleep and immune function.  National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3256323/

Artikel Terpopuler