Setiap bulan, Bunda selalu menantikan perkembangan si Kecil yang begitu berarti. Pasti ada saja perubahan yang terjadi pada si Kecil yang membuat Bunda bangga. Seperti salah satunya kemunculan gigi-gigi seri pertama si Kecil yang menggemaskan. Hanya saja, tidak semua bayi mempunyai tonggak perkembangan yang sama. Lalu apakah normal jika bayi usia 10 bulan belum juga tumbuh gigi? Yuk cari tahu jawabannya pada artikel ini, Bun.
Normalkah Bayi Usia 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi?
Pada umumnya, bayi akan mengalami pertumbuhan gigi pertamanya di antara usia 8 hingga 14 bulan. Hanya saja, hal ini tidak bisa menjadi patokan pertumbuhan gigi pada setiap bayi.
Jadi untuk menjawab pertanyaan Bunda, apakah normal bayi 10 bulan belum tumbuh gigi, jawabannya adalah ya. Masih terhitung normal jika si Kecil belum menunjukkan tanda-tanda teething di usia ini. Ada beberapa bayi yang baru mulai menunjukkan gigi pertamanya ketika berusia 17 bulan.
Perlu Bunda ingat bahwa setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda, termasuk dalam hal pertumbuhan gigi. Penelitian juga telah menyimpulkan bahwa keterlambatan tumbuh gigi pada bayi bukanlah suatu indikasi adanya masalah pada perkembangan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, jangan terlalu khawatir jika bayi mengalami keterlambatan dalam tumbuh gigi. Namun, tetaplah pantau perkembangannya dengan menambah stimulasi yang tepat ya, Bun.
Yang perlu dicatat adalah ketika bayi mulai memasuki usia 18 bulan dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda pertumbuhan gigi. Bunda perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.
Baca Juga: Panduan Jadwal MPASI 10 Bulan dan Ide Resepnya
Bisakah Membuat Gigi Bayi Cepat Tumbuh?
Pada dasarnya, pertumbuhan gigi pada bayi adalah proses alami yang bisa terjadi kapan saja. Meskipun tidak mungkin secara langsung merangsang pertumbuhan gigi pada bayi, Bunda dapat melakukan beberapa tindakan untuk menstimulasinya.
Berikut beberapa tips menstimulasi bayi agar cepat tumbuh gigi yang dapat Bunda coba.
1. Tambahkan Asupan Kalsium
Bayi usia 10 bulan sudah dapat mencoba berbagai makanan tinggi kalsium. Memberikan asupan makanan berkalsium akan merangsang pertumbuhan gigi si Kecil. Nutrisi ini sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi.
Untuk mendapatkan nutrisi kalsium, Bunda bisa menyajikan menu pendamping ASI (MPASI) dengan bahan makanan seperti brokoli, yogurt, kedelai, keju, tahu, dan jeruk.
2. Berikan Mainan Teether
Langkah selanjutnya yang dapat Bunda lakukan adalah memberikan mainan teether kepada si Kecil.
Mainan ini dirancang khusus untuk merangsang pertumbuhan gigi pada bayi. Terbuat dari bahan karet yang sangat kuat dan aman bagi bayi, teether memiliki berbagai bentuk dan warna yang dapat diberikan oleh Bunda.
Dengan menggigit mainan ini, si Kecil akan merasa lebih nyaman saat proses pertumbuhan giginya. Pada usia ini, wajar jika si Kecil masih senang memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya.
Mainan teether tidak hanya menghibur bayi, tetapi juga dapat digigit, dikunyah, dan digenggam, yang membantu perkembangan motorik si Kecil.
3. Tawarkan Finger Food
Pada usia 10 bulan, si Kecil sudah mencapai tahap di mana mereka terbiasa dengan makanan yang kasar dan dapat digenggam. Ini disebabkan oleh perkembangan motorik dan koordinasi tangan-mulut yang lebih baik. Mereka sudah mampu menggenggam objek dengan jari-jari mereka dan membawanya ke dalam mulut dengan lebih baik.
Pada tahap ini, Bunda dapat menyajikan finger food atau makanan yang dapat digenggam. Hal ini akan merangsang pertumbuhan gigi dan memperkuat kemampuan mengunyah si Kecil.
Namun, penting untuk memilih finger food yang aman bagi si Kecil. Pastikan makanan tersebut cukup lunak untuk dihancurkan dengan gusi dan tidak menimbulkan potensi tersedak.
4. Pijat Gusi dengan Lembut
Merangsang pertumbuhan gigi bayi dapat dilakukan melalui pijatan lembut pada gusi. Selain itu, pijatan dapat membantu si Kecil tidur nyenyak di malam hari.
Untuk memijat gusi bayi, Bunda dapat melilitkan jari telunjuk dengan kain steril yang telah dibasahi air matang. Pijatan dilakukan dengan lembut pada setiap sisi gusi dan dapat diulang setiap malam sebelum tidur.
Memberikan pijatan pada gusi bayi dapat memberikan rasa nyaman, terutama saat ia sedang mengalami masa pertumbuhan gigi. Selain memijat gusi, ada cara lain lagi yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan saat tumbuh gigi yaitu dengan memberikan makanan padat yang telah didinginkan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Bayi Demam karena Tumbuh Gigi
Cara Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi Bayi
Merawat dan membersihkan gigi anak sejak dini sangat penting untuk membentuk kebiasaan perawatan gigi yang baik sepanjang hidupnya. Berikut cara menjaga kesehatan mulut dan gigi pada bayi yang bisa Bunda lakukan.
-
Saat gigi pertama bayi mulai tumbuh, penting untuk membersihkan gigi dan gusinya. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan bakteri, tetapi juga membantu membentuk kebiasaan menyikat gigi pada pagi dan malam hari bagi si Kecil.
-
Tidak berikan minuman manis pada anak menjelang tidur untuk mengurangi risiko kerusakan gigi.
-
Jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Melakukan kunjungan rutin ini penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi si Kecil.
-
Jika menunjukkan kebiasaan merawat gigi yang baik, berikan penghargaan kepadanya agar si Kecil terus termotivasi dan memperkuat kebiasaan positifnya itu. Penghargaan tidak perlu berupa hadiah, tetapi bisa berupa pujian, memberikan stiker, atau kegiatan yang si Kecil sukai.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai bayi 10 bulan belum tumbuh gigi. Yang terpenting, apabila si Kecil tetap sehat dan mencapai tonggak (milestone) perkembangan lainnya, kemungkinan besar tidak ada masalah serius terkait tumbuh gigi.
Maka dari itu, perlu Bunda ingat masalah belum tumbuh gigi pada bayi usia 10 bulan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika Bunda mempunyai kekhawatiran atau pertanyaan soal pertumbuhan gigi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak maupun dokter gigi anak.
Jangan lupa juga untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan melalui Catatan Perkembangan Anak. Semoga artikel ini dapat membantu mengurangi rasa khawatir Bunda, ya.
Referensi:
- Is it normal that my baby doesn’t have teeth yet? (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/health/teething-and-tooth-care/is-it-normal-that-my-baby-doesnt-have-teeth-yet_10329253
- WebMD. (2016, April 20). Teething. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/teething-symptoms-remedies
- Parents. (2015). 13 Finger Foods for Babies With No Teeth. Parents. https://www.parents.com/baby/feeding/solid-foods/15-easy-finger-foods-for-babies-with-no-teeth/
- Dr. Meenakshi Maruwada. (2021, August 14). Late Teething In Babies: 10 Reasons And Complications. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/delayed-late-teething-in-babies-causes-complications_00708872/
- Nunez, K. (2021, October 13). When to Worry About Baby Teeth Not Coming In. Healthline. https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/when-to-worry-about-baby-teeth-not-coming-in
- Khan, A. (2019, August 6). Late Teething in Babies – Causes and Complications. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/late-teething-in-babies-causes-and-complications/
- Dental care for babies. (2022, August 16). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/health-daily-care/dental-care/dental-care-babies
- Verywell. (2016). Survival Tips for a Teething Baby. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/a-guide-to-infant-teething-4047462
- NHS Choices. (2023). Tips for helping your teething baby. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/teething/tips-for-helping-your-teething-baby/
- Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/765/jaga-kesehatan-gigi-anak-sejak-dini