Melihat si Kecil tertawa saat bermain tentu menjadi kebahagiaan tak ternilai bagi kita sebagai orang tua ya, Bunda. Tidak perlu dengan mainan mahal, aktivitas sederhana seperti permainan tepuk tangan dan menunjuk juga bisa menjadi alternatif menyenangkan bagi si Kecil, lho.
Bahkan selain menyenangkan, bermain tepuk tangan dan menunjuk merupakan aktivitas penting bagi bayi untuk meningkatkan kemampuan motorik dan sensorik yang kemudian saling berkaitan dalam melatih kecerdasan otak si Kecil.
Manfaat Permainan Tepuk Tangan
Tahukah Bunda? Tepuk tangan dan menunjuk ternyata salah satu milestone atau tonggak penting pertumbuhan bayi. Meski kelihatannya mudah, tetapi bayi membutuhkan usaha lebih dalam melakukan aktivitas ini untuk pertama kali. Salah satunya adalah ia membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang sangat kuat.
Pada akhirnya, permainan tepuk tangan dan menunjuk ini menjadi salah satu stimulasi yang bisa Bunda berikan untuk mengasah berbagai keterampilan penting. Berikut ini manfaat permainan tepuk tangan dan menunjuk bagi bayi yang perlu Bunda ketahui:
1. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus
Ketika bayi mulai menyadari bahwa kedua tangan mereka terhubung ke tubuh, ia akan mulai belajar melakukan berbagai hal dengan tangannya seperti menunjuk, melambai, hingga bertepuk tangan. Ini disebut juga sebagai keterampilan motorik halus, karena dalam melakukannya, si Kecil harus menggunakan otot di tangan dan lengannya untuk membuat suatu gerakan.
2. Melatih Koordinasi Tangan-Mata
Tepuk tangan dan menunjuk dapat melatih koordinasi antara tangan dan mata bayi. Saat tepuk tangan, mata bayi melacak gerakan kedua tangannya untuk bertemu satu sama lain sehingga menghasilkan sebuah tepukan. Sama halnya ketika ia menunjuk, matanya akan memperhatikan gerakan tangan ke arah benda atau sesuatu yang ditunjuknya.
3. Melatih Konsentrasi
Tak hanya melatih koordinasi tangan dan mata, aktivitas ini juga dapat melatih konsentrasi dan fokus si Kecil. Konsentrasi adalah keterampilan yang perlu dimiliki bayi, karena akan sangat bermanfaat untuk membantunya melakukan banyak tugas dasar saat ia beranjak dewasa.
4. Mengasah Kemampuan Komunikasi
Si Kecil merupakan peniru yang ulung, Bun. Menunjuk dan tepuk tangan pertama bayi mungkin saja awalnya adalah hasil dari meniru gerakan Bunda atau orang-orang di sekitarnya, lho.
Namun, seiring bertambahnya usia, si Kecil akan mulai menyadari bahwa gerakan tangan ini juga bisa menjadi salah satu bentuk komunikasi dengan lingkungan sekitar. Mereka lambat laun akan paham bahwa tepuk tangan bisa menjadi tanda bahagia, dan menunjuk perut adalah salah satu cara memberi tahu Bunda bahwa ia sedang lapar.
Baca Juga: Ragam Permainan Sederhana untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi
Ide Permainan Tepuk Tangan dan Menunjuk untuk Si Kecil
Berikut ini beberapa permainan tepuk tangan dan menunjuk yang bisa Bunda lakukan bersama si Kecil untuk mengasah perkembangannya:
1. Mendengarkan Musik Sambil Tepuk Tangan Ikuti Irama
Bunda bisa menggendong si Kecil di sofa sambil menyetel lagu kesukaan. Kemudian, bantu si Kecil tepuk tangan dengan kedua tangan Bunda sambil bernyanyi bersama mengikuti irama.
2. Pok Ame Ame
“Pok ame-ame belalang kupu-kupu …”
Bunda pastinya tahu lagu ini, dong. Ajak si Kecil bernyanyi Pok Ame-Ame ini sambil menepuk-nepuk kedua tangannya. Permainan sederhana ini juga akan membuat si Kecil bahagia, Bun.
3. Ajak Bayi Tepuk Tangan untuk Merayakan Sesuatu
Misalnya, ketika Ayah pulang Bunda bisa menyambut bersama si Kecil sambil tepuk tangan dan berkata ‘Hore… Ayah datang’. Bunda juga bisa menunjuk ke arah Ayah seraya berkata, ‘Eh itu Ayah sudah datang, kita peluk, yuk!’.
4. Mengenal Anggota Tubuh
Permainan menunjuk interaktif yang juga bisa mengasah kemampuan bahasa si Kecil. Bunda bisa bertanya “Mana hidungnya?” kepada si Kecil kemudian arahkan tangan si Kecil ke hidungnya sambil berkata “Wah, ternyata ada di sini nih, hidung Adek!”.
Bunda bisa mengulangi permainan ini dengan anggota tubuh lain sehingga kosa kata yang dipelajari olehnya pun semakin beragam. Jangan lupa pakai nada ceria saat bermain agar si Kecil antusias, ya!
Kapan Bayi Mulai Bisa Tepuk Tangan dan Menunjuk?
Mengutip laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bayi umumnya mulai bisa tepuk tangan di usia 9 bulan setelah ia bisa duduk, mendorong, dan merangkak dengan baik.
Sementara itu, bayi mulai bisa menunjuk biasanya di sekitar usia 12 bulan. Aktivitas ini dilakukan saat bayi mulai bisa berkomunikasi secara non verbal. Biasanya, bayi menunjuk untuk menyampaikan sesuatu pada Bunda seperti “Di sana ada apa, Bunda?”, “Aku mau pegang benda yang ada di sana”.
Perlu diingat, perkembangan setiap bayi berbeda-beda ya, Bunda. Jadi, tak perlu khawatir jika si Kecil belum bisa melakukan permainan tepuk tangan atau menunjuk apabila ia masih di bawah 1 tahun. Jika memiliki kekhawatiran terkait perkembangan si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter anak, ya.
Selain stimulasi, jangan lupa untuk penuhi kebutuhan nutrisi si Kecil untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal. Bunda bisa berikan makanan tinggi protein dan berkalsium tinggi seperti daging, telur, ikan, susu, kedelai, buah dan sayuran untuk mendukung perkembangan motorik si Kecil.
Bunda juga bisa memanfaatkan fitur Grafik Pertumbuhan Anak untuk memantau tumbuh kembang si Kecil secara berkala, lho. Lengkap dan tersedia untuk si Kecil dari rentang usia 0-2 tahun!
Semoga informasi ini bermanfaat, Bun!
Referensi:
- Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Learn the Signs. Act Early. Milestones. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/index.html
- BabyCenter. (2022). When Do Babies Clap, Wave, and Point. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/when-babies-clap-wave-point_40009346
- BabyCenter. (2022). 20 Fun, Silly Development-Boosting Games to Play With Your Baby. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/20-fun-silly-development-boosting-games-to-play-with-your-ba_1479310
- The Bump. (2022). When Do Babies Wave, Clap, and Point. https://www.thebump.com/a/when-do-babies-wave-clap-point
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2016). Merangsang Perkembangan Personal-Sosial Bayi. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/merangsang-perkembangan-personal-sosial-bayi
- Healthline. (2020). When Do Babies Clap. https://www.healthline.com/health/baby/when-do-babies-clap#when-it-starts
- Mama Natural. (2021). When Do Babies Clap. https://www.mamanatural.com/when-do-babies-clap/