Para ahli kesehatan anak mengatakan, di 1.000 hari pertama kehidupannya bayi perlu mendapatkan nutrisi baik guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Tubuh mungil si Kecil harus sehat dan kuat, Bunda, agar ia mampu mengembangkan berbagai keterampilan yang diperlukan guna menunjang masa depannya.
Itulah mengapa, saat makan, Bunda jangan fokus pada, “Apakah bayi saya sudah kenyang?” melainkan “Apakah kebutuhan nutrisinya hari ini tercukupi?”
Bayi butuh nutrisi yang berasal dari beragam jenis makanan. Mulai dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, serat, lemak, vitamin, mineral dan masih banyak lagi. Jangan lupa juga perhatikan porsi dan teksturnya. Semuanya penting bagi tumbuh kembang bayi, mulai dari perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan lainnya.
Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi 10-12 Bulan
Simak nutrisi apa saja yang diperlukan bayi di usia ini dan manfaatnya berikut ini:
1. ASI
Saat usianya 8-12 bulan, bayi butuh sekitar 750-900 kalori setiap hari. Sekitar 400-500 kalorinya berasal dari ASI atau kira-kira 16-24 ons (720 mililiter). Perbandingannya, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jumlah ASI 50 persen dari MPASI.
ASI bisa Bunda berikan di antara jam makan (sarapan, makan siang dan makan pagi) dan waktu camilannya (2-3 kali sehari). Mengenai porsi dan durasinya, sesuaikan saja dengan kebutuhan bayi (on demand). Nanti seiring pertumbuhan dan meningkatnya porsi MPASI yang dikonsumsi, keinginan bayi menyusu akan mulai berkurang.
2. Air Putih
Setelah 6 bulan bayi bisa diberikan air putih setidaknya kurang dari 8 ons atau 227 mililiter atau antara ½ hingga 1 cangkir setiap hari. Tujuannya, selain memastikan asupan nutrisi yang cukup, juga membantu mencegah kerusakan gigi bayi di masa depan.
3. Buah-buahan
Bunda bisa memberikan jenis buah yang berbeda-beda, setidaknya sekitar ¾ hingga 1 cangkir buah setiap hari. Pastikan buah yang diberikan matang, sudah dicuci bersih, lembut (bila keras bisa dikukus dulu), dan diberikan dalam ukuran yang pas sebagai finger food.
Baca Juga: Pilihan Makanan dan Tips MPASI untuk Bayi 11 Bulan
4. Sayuran
Berikan sayuran beraneka warna, mulai dari hijau, merah, oranye, dan lainnya. Contoh jenis sayur yang baik bagi si Kecil adalah kembang kol, brokoli, bayam, kangkung, wortel, tomat, mentimun, zucchini, terong, butternut squash, kentang, ubi jalar, asparagus, juga bit.
Takarannya antara ½ hingga ¾ cangkir (dalam ukuran mentah). Dan Bunda bisa mengolahnya sesuai dengan usia dan kemampuan oromotor bayi, ya.
Baca Juga: Ini Tipe Vitamin yang Dibutuhkan Bayi 10 Bulan, Plus Manfaatnya
5. Protein
Bayi butuh nutrisi protein hewani yang berasal daging sapi, domba, ayam, kalkun, babi, ikan, dan telur. Sementara tumbuhan yang kandungan proteinnya tinggi adalah lentil, buncis, tahu dan tempe.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk energi dan protein bayi usia 6-11 bulan adalah 800 kilo kalori (kkal) dan 15 gram per harinya.
6. Biji-bijian
Berikan biji-bijian kepada bayi dalam takaran mentah antara 170-250 gram atau sekitar ¾ cangkir. Seperti gandum, produk gandum utuh (roti, sereal), beras, atau lainnya.
7. Lemak
Selain dari minyak-minyakan (minyak kelapa, minyak zaitun atau lainnya), lemak juga bisa didapat dari santan, mentega, selai, dan buah alpukat. Ukurannya antara ½ hingga 2 sendok makan per hari.
Baca Juga: Apa Bedanya MPASI 4 Bintang dan Menu Lengkap?
Cara Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi
Ini beberapa tips agar kebutuhan nutrisi bayi tercukupi:
-
Tingkatkan tekstur makanan. Makanan yang terlalu encer, kandungan nutrisinya lebih sedikit. Jadi tingkatkan tekstur makanan setelah usianya 8 bulan (bubur kasar). Di usia ini bayi butuh lebih banyak mengunyah untuk merangsang kemampuan oralnya.
-
Sesuaikan porsi makanan dengan usianya. Bayi berusia 10-12 bulan butuh sekitar ¼-½ cangkir makanan padat yang berisi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, produk susu dan makanan daging/protein.
-
Berikan bayi berbagai jenis makanan, mulai dari buah, sayur, biji-bijian, daging, dan produk susu seperti yogurt dan keju. Terapkan konsep “pelangi” pada piringnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang lengkap.
-
Perhatikan keamanan dan kebersihan dari bahan makanan, proses pembuatan, serta alat masak dan makannya juga.
-
Beri bayi makan dengan cara yang baik (properly fed), seperti menyesuaikan sinyal lapar dan kenyang pada bayi serta memberi makan tanpa paksaan.
-
Tawarkan makanan yang Bunda makan. Jika bayi menaruh minat pada apa yang Bunda makan, tawarkan dan berikan kepadanya.
Itulah nutrisi yang dibutuhkan bayi berusia 10-12 bulan untuk mendukung tumbuh kembangnya, Bunda. Bunda juga bisa unduh Panduan MPASI berikut ini untuk mendapatkan resep MPASI yang lengkap, enak, bergizi, dan pastinya mudah dibuat. Yuk, download sekarang juga, gratis Bun!
Referensi:
- Centers of Disease Control and Prevention. (2022). Infant and Toddler Nutrition. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/index.html
- Raising Children Net Au. (2022). Healthy food for babies and toddlers: the five food groups. https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/daily-food-guides/babies-toddlers-food-groups
- Sehatq. (2023). Ketahui Kebutuhan ASI Bayi Sesuai Usianya, Ini Rekomendasinya. https://www.sehatq.com/artikel/ketahui-kebutuhan-asi-bayi-sesuai-usianya-ini-rekomendasinya
- Centers of Disease Control and Prevention. (2022). Foods and Drinks to Encourage. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/foods-and-drinks-to-encourage.html
- Healthy Children Org. (2023). Recommended Drinks for Children Age 5 & Younger. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Recommended-Drinks-for-Young-Children-Ages-0-5.aspx
- Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2019). Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19