Facebook Pixel Code Ini Tipe Vitamin yang Dibutuhkan Bayi 10 Bulan, Plus Manfaatnya

Ini Tipe Vitamin yang Dibutuhkan Bayi 10 Bulan, Plus Manfaatnya

Ini Tipe Vitamin yang Dibutuhkan Bayi 10 Bulan, Plus Manfaatnya

 

Di usia 10-12 bulan, bayi senang bereksperimen dan bereksplorasi dengan apa yang ada di sekitarnya. Koordinasi mata dan tangannya sudah lebih baik, suka memasukkan segala hal yang ada di tangannya ke dalam mulut, sudah merangkak dan sedang belajar berjalan. 

Nah, untuk mengoptimalkan kemampuan motorik dan perkembangan otaknya, penuhi kebutuhan nutrisi bayi, terutama di 1.000 hari pertama kehidupannya. Salah satu yang nggak boleh ketinggalan adalah vitamin.

Jenis Vitamin yang Dibutuhkan Bayi

Vitamin terdiri atas banyak jenis yang semuanya bermanfaat bagi perkembangan otak dan motorik bayi. Ini penjelasan mengenai manfaat dan sumbernya yang baik untuk bayi: 

1. Vitamin A 

Vitamin A (retinol) berperan membentuk indera penglihatan (menyusun pigmen mata di retina), menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mempertahankan kesehatan tulang dan gigi bayi. 

Kebutuhan harian vitamin A pada bayi usia 6-11 bulan adalah 100.000 IU (kapsul biru yang diberikan di Posyandu). Bunda bisa memenuhinya dari ikan, susu, sayuran hijau dan kuning, serta buah berwarna merah dan kuning, seperti cabai, wortel, pisang dan pepaya.

Baca Juga: 8 Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak Sehat

2. Vitamin B

Membantu metabolisme dan pembentukan sel darah merah dan sumber utamanya adalah susu, gandum, sayuran hijau dan ikan. Vitamin B ada beberapa jenis. Di antaranya:

  • Vitamin B1: Bertugas mengubah karbohidrat menjadi energi dan meningkatkan kesehatan kulit. Kebutuhan vitamin B1 pada bayi 7-12 bulan 0,3 mg/hari. Sumber lainnya dari susu, gandum, telur, nasi, daging dan kacang-kacangan. 

  • Vitamin B2: Bayi 6-12 bulan butuh vitamin B2 sekitar 0,4 mg/hari untuk mendukung pertumbuhan organ tubuh, seperti kulit, kuku, dan rambut. Banyak ditemukan di sayuran segar, kedelai, kuning telur dan susu.

  • Vitamin B3 (niasin): Sekitar 4 mg/hari vitamin B3 dibutuhkan bayi 7-12 bulan. Fungsinya mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi. Bisa didapat dari makanan hewani, seperti hati, unggas, ikan dan ragi.

  • Vitamin B5 (asam pantotenat): Bayi 7-12 bulan butuh 1,8 mg/hari vitamin B5. Vitamin ini erat kaitannya dengan reaksi enzimatik (kimia), seperti menjaga sistem komunikasi antar saraf pusat dengan otak, memproduksi senyawa asam lemak, hormon, neurotransmitter, dan lainnya. Ada pada sayuran hijau dan kacang hijau.

  • Vitamin B6 (piridoksin): Berperan memetabolisme nutrisi dan membentuk antibodi. Terdapat pada sayuran, daging, telur, ikan, oat, kacang-kacangan, dan pisang. Berikan sekitar 0,3 mg/hari vitamin B6 pada bayi 6-11 bulan. 

  • Vitamin B12: Bayi 0-11 bulan butuh sekitar 0,4-1,5 mcg/hari vitamin B12. Vitamin ini hanya diproduksi pada hewan, tidak pada tumbuhan. Tugasnya memelihara kesehatan sel saraf, membentuk molekul DNA-RNA, dan platelet darah. 

3. Vitamin C

Tak hanya kaya senyawa antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas, tapi juga menyusun jaringan kulit, sendi, dan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu tubuh menyerap zat besi. Selain jeruk, vitamin C banyak ditemukan pada kiwi, stroberi, brokoli, tomat dan paprika. Bayi 6-11 bulan perlu 50 mg/hari vitamin C.

Baca Juga: Nutrisi Penting dalam Menu MPASI Si Kecil

4. Vitamin D

Tulang bayi butuh vitamin D untuk membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. “Dijemur saja biar bayinya dapat vitamin D!” Iya, bisa. Selain itu juga bisa didapat dari ikan, telur, susu dan produk olahannya. Penuhi kebutuhan harian vitamin D (400 IU) pada bayi 0-11 bulan sebanyak 10 mcg . 

5. Vitamin E

Peranannya menjaga kesehatan berbagai jaringan, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati, serta melindungi paru-paru dari polusi udara. Vitamin E terdapat pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Berikan bayi 0-11 bulan sekitar 4–5 mcg/hari.

6. Vitamin K

Membentuk sistem peredaran darah dan pemulihan luka adalah tugas vitamin K. Seperti diketahui, di usia ini bayi sangat aktif, senang merangkak, dan sedang belajar berjalan. Sesekali mereka terjatuh dan terluka.

Nah, tugas vitamin K adalah mencegah tubuhnya tak mudah memar. Kalaupun sampai terluka, lukanya cepat sembuh. Vitamin ini banyak ditemukan pada susu, kuning telur, dan sayuran segar. Bayi berusia di bawah 1 tahun butuh 0,002 mg–0,025 mg vitamin K setiap hari. 

Itulah semua jenis vitamin yang dibutuhkan bayi, Bun. Kalau sebelumnya, saat usia 0-6 bulan, kebutuhan harian vitamin dipenuhi dari ASI eksklusif, kini Si Kecil bisa mendapatkan semuanya dari MPASI dan makanan pendukung lain. 

Perkembangan Otak dan Motorik Bayi Usia 10-12 Bulan

Perlu Bunda ketahui, perkembangan otak bayi di usia 10-12 bulan terfokus pada 4 area utama, yaitu:

  1. Koordinasi. Bayi sudah mampu mengontrol tubuhnya, bergerak ke sana ke mari dengan merangkak dan belajar berjalan, menggunakan sendok, dan bermain dengan mainannya.

  2. Berbicara. Bunda akan lebih sering mendengar celotehannya, seperti “(Ci luk) Baaa”, “(Ma)ma”, atau “(Da)da”. 

  3. Emosi dan perilaku sosial. Bayi tumbuh dengan memerhatikan orang di sekitarnya dengan mengikuti ekspresi wajah, suara, kata-kata, dan tindakan. Juga sekaligus mempelajari emosi, hubungan, dan bagaimana caranya menjadi lebih mandiri. 

  4. Perkembangan visual. Penglihatan si Kecil sudah sebaik orang dewasa, daya ingat lebih tajam, serta sudah mampu mengenali orang, objek, bentuk, dan warna.

Yuk, masukkan semua jenis vitamin ini ke dalam menu MPASI-nya  guna mendukung pertumbuhan otak yang optimal. Unduh juga Panduan MPASI untuk mendapatkan resep MPASI lengkap yang enak, bergizi, dan mudah dibuat. Download-nya sekarang, ya. Gratis kok, Bun!

 

Referensi:

  1. Nhs UK. (2023). Vitamins for children. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/vitamins-for-children/ 
  2. National Library of Medicine. (2022). Vitamins for babies and young children. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2083301/
  3. Cambridge University Press. (2020). Appropriate and inappropriate vitamin supplementation in children. https://www.cambridge.org/core/journals/journal-of-nutritional-science/article/appropriate-and-inappropriate-vitamin-supplementation-in-children/19E04279BA5240B7F297B421C13C82E3

Artikel Terpopuler