Perkembangan bayi 1 bulan sudah bisa mendengar, melihat, dan mencium aroma kedua orang tuanya. Yuk, ketahui bayi 1 bulan bisa apa lagi dan cara mendukungnya dalam artikel ini!
Bayi 1 Bulan Bisa Apa Saja?
Bayi baru lahir hingga usia 1 bulan umumnya masih lebih sering tidur daripada bermain. Namun di usia ini, si Kecil sudah bisa melakukan hal yang buat orang tua bangga. Apa saja?
1. Menunjukkan Ekspresi Wajah
Meski belum bisa diajak banyak berinteraksi, bayi usia 1 bulan sudah bisa menunjukkan ekspresi wajahnya.
Si Kecil sudah bisa mengerucutkan bibir, mengangkat alis, mengerutkan alis, hingga melebarkan atau menyipitkan mata.
2. Mengenali Aroma Tubuh Bunda
Perkembangan bayi 1 bulan, bayi juga sudah bisa mengenali aroma. Terutama aroma tubuh Bunda, sebagai orang yang paling dekat sejak masih dalam kandungan.
Si Kecil juga bisa mengenali aroma ASI. Tak heran kalau saat ia mulai lapar, ia bisa mencari sendiri puting payudara Bunda untuk menyusu karena sudah bisa mengenali aromanya.
3. Mengenali dan Merespon Suara
Perkembangan bayi 1 bulan sudah bisa mendengar lebih jelas, terutama mendengar suara orang tuanya. Ini karena si Kecil juga sudah terbiasa mendengarnya sejak dalam kandungan.
Bayi 1 bulan juga sudah bisa merespon suara dengan caranya, seperti menyentakkan kaki seperti kaget atau menangis, ketika mendengar suara keras
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Growth Spurt dan Cara Mengatasinya
4. Melihat Lebih Baik
Bayi 1 bulan sudah bisa apa lagi? Sekarang, ia bisa melihat berbagai objek di sekitar lebih baik, sekitar 20-30 cm dari wajahnya.
Tak heran bila ia akan senang melihat wajah Bunda dan Ayah dengan lebih dekat, terutama momen ketika menyusui. Bayi 1 bulan juga senang melihat pola yang kontras yang tinggi.
5. Mengikuti Gerakan Objek
Bayi 1 bulan juga sudah bisa mengikuti gerakan objek yang berada di hadapannya. Coba Bunda gerakkan wajah di depan wajah bayi.
Kemudian, lihatlah mata bayi yang akan mengikuti gerakan wajah Bunda. Bila Bunda menghilang dari hadapan, ia pun sudah bisa mengikuti gerakan ke mana Bunda pergi.
Bunda juga bisa menggunakan mainan yang bergerak dan memainkannya di hadapan wajah si Kecil. Coba perhatikan, mata bayi yang akan mengikuti gerakan mainan tersebut.
6. Menunjukkan Refleks
Semua refleks bayi baru lahir, di antaranya refleks kaget (Moro), mencari, menggenggam, juga mengisap, masih menjadi bagian dari perkembangan bayi 1 bulan.
Secara umum, refleks bayi baru lahir sebagian besar akan menghilang ketika bayi berusia tiga bulan.
7. Mengangkat Kepala
Otot leher bayi sudah semakin kuat. Artinya bayi 1 bulan bisa apa lagi? Mengangkat kepala untuk beberapa waktu, terlebih saat ia berbaring dan Bunda menggendong si Kecil dengan posisi badan tegak lurus.
Bunda bisa meneruskan aktivitas tummy time, tapi kali ini meletakkannya di perut Bunda atau kasur, untuk merangsang kemampuannya mengangkat kepala lebih lama.
8. Mengoceh
Hal paling menarik dari perkembangan bayi 1 bulan adalah ocehan si Kecil. Saat bayi sedang dalam suasana hati yang senang, ia akan membuat suara ocehan yang lembut.
Bahkan, beberapa bayi mungkin akan mulai “menjawab” suara Bunda dengan mengoceh atau membalas senyuman Bunda.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Tidur Terus, Normalkah?
Bunda bisa mengetahui lebih banyak tentang perkembangan bayi bulan ke bulan melalui fitur Catatan Perkembangan Anak, lho!
Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan
Melihat bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, tentu jadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Agar perkembangannya optimal, Bunda dapat lakukan berbagai cara stimulasi bayi seperti berikut ini:
1. Ajak Bayi Tengkurap (Tummy Time)
Bunda disarankan mengajarkan bayi tengkurap (tummy time) selama 3-5 menit, dua sampai tiga kali sehari.
Cukup biarkan bayi tengkurap di permukaan datar dan bersih, seperti lantai beralaskan selimut. Dengan begitu, perlahan ia otomatis akan mencoba mengangkat leher dan kepalanya.
Letakkan berbagai mainan yang menarik di dekatnya, agar ia terpancing meraih dan mengambilnya.
2. Sering-Sering Beri Sentuhan
Bayi ternyata suka, lho, saat Bunda sering memberinya sentuhan. Ini akan membuatnya merasa sangat nyaman sekaligus dicintai.
Jadi, yuk sering-sering berikan bayi sentuhan langsung, terutama yang skin to skin. Misalnya menggendong bayi, memeluk, mencium, mengelus, atau memberinya pijatan lembut.
3. Bicara dengan Bayi
Meski bayi 1 bulan belum bisa merespon dengan kata-kata, ada baiknya membiasakannya bicara. Tujuannya, untuk bantu meningkatkan kemampuan berbahasa bayi.
Misalnya dengan menceritakan apa saja yang Bunda lakukan hari ini, atau memberi tahunya cara mengganti popok.
Bunda juga bisa bercanda seraya memanggil namanya untuk merangsang si Kecil menoleh.
Baca Juga: Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan si Kecil
4. Tersenyum Kepadanya
Bunda juga bisa mengusahakan untuk selalu tersenyum saat melakukan kontak mata dengan bayi.
Ketika melihat Anda tersenyum, tubuh si Kecil melepas hormon alami tubuh yang membuatnya merasa aman dan nyaman.
Tersenyum pada bayi juga dapat merangsang perkembangan otak dan membangun bonding dengan Bunda.
5. Berikan Mainan Gantung
Cara mendukung bayi 1 bulan berikutnya adalah memberikan mainan gantung yang bisa digerakkan. Langkah ini dapat merangsang kemampuan motoriknya, lho.
Bunda bisa meletakkan di atas tempat tidur, atau di samping si Kecil saat ia lagi belajar tengkurap.
6. Gerakkan Kaki Bayi Seperti lagi Bersepeda
Menggerakkan kaki seperti lagi bersepeda, dinilai bisa membantu mengencangkan otot-otot kaki untuk persiapan bayi 1 bulan belajar merangkak dan berjalan suatu hari nanti.
Bunda bisa merangsang perkembangan bayi 1 bulan ini selama beberapa menit tiap harinya.
7. Tetap Penuhi Kebutuhan Nutrisinya
Bayi 1 bulan masih akan lebih sering menyusu, bahkan daripada minggu-minggu sebelumnya.
Penting untuk diketahui bahwa pemberian ASI saja masih sangat cukup untuk memenuhi semua kebutuhan gizi yang penting untuk si Kecil sampai bayi setidaknya berusia 6 bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan ASI si Kecil, pastikan Bunda menyusuinya sebanyak 8-12 kali dalam sehari.
8. Rutin Kontrol ke Dokter dan Imunisasi
Penting bagi Bunda dan Ayah untuk kontrol ke dokter untuk mengevaluasi tumbuh kembangnya melalui berat dan panjang badan, sekaligus memenuhi jadwal imunisasinya secara rutin.
Beberapa jenis vaksin yang perlu diberikan pada bayi baru lahir hingga berusia 1 bulan adalah hepatitis B (HB-0), polio, dan BCG.
Baca Juga: Ciri-Ciri Bayi Overstimulasi dan Cara Mengatasinya
Itu dia penjelasan mengenai perkembangan bayi 1 bulan yang penting Bunda ketahui. Selanjutnya, akan seperti apa perkembangan bayi di umur 2 bulan nanti?
Cari tahu informasi terbaru tentang perkembangan, cara merangsang, hingga nutrisi penting yang dibutuhkan bayi di website Generasi Maju, Bun!
Semoga si Kecil melalui setiap fase tumbuh kembangnya dengan optimal, ya!
Referensi:
- Web MD. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-1-month. Diakses pada 15 November 2022.
- Baby Center. https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/1-month-old-baby-milestones-and-development_1077. Diakses pada 15 November 2022.
- What to Expect. https://www.whattoexpect.com/first-year/month-1. Diakses pada 15 November 2022.
- Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/your-2-week-old-baby-development-and-milestones-4169757#toc-2-week-old-baby-development. Diakses pada 15 November 2022.
- Raising Children. https://raisingchildren.net.au/newborns/development/development-tracker/1-2-months. Diakses pada 15 November 2022.
- Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-1-month-old. Diakses pada 15 November 2022.
- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR ANTROPOMETRI ANAK. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf. Diakses pada 15 November 2022.
- Optometrist. https://www.optometrists.org/childrens-vision/a-guide-to-eye-turns/how-to-stimulate-your-childs-vision/. Diakses pada 15 November 2022.