Berat Badan Bayi 3 Bulan yang Ideal dan Cara Menaikkannya

 

Berat badan bayi 3 bulan idealnya naik 800 gram dari BB bulan lalu. Lantas, berapa seharusnya berat badan si Kecil di usia ini dan bagaimana cara menaikkannya bila masih kurang?

Berat Badan Bayi 3 Bulan yang Ideal

Berat badan ideal bayi 3 bulan menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes RI adalah: 

• Bayi perempuan: 4,5 - 6,6 dengan panjang badan mencapai 55,6-66,1 cm. 

• Bayi laki-laki: 5 - 7,2 kg dengan panjang badan sekitar 57,3-67,6 cm.

Kecepatan pertumbuhan setiap bayi berbeda sehingga berat badannya bisa bervariasi. Berat badan bayi masih cukup normal asalkan tidak kurang dari 4 kilogram dan tidak lebih jauh dari 6,6 kilogram. 

Maka, Bunda perlu rutin menimbang si Kecil di dokter untuk mendapatkan pengukuran yang akurat sesuai dengan usianya saat ini. 

Bunda juga bisa terus pantau pertambahan berat dan panjang badan bayi setiap bulannya di Grafik Pertumbuhan Anak melalui Diary Generasi Maju secara gratis, lho!

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi 3 Bulan

Memastikan berat badan bayi mencapai angka ideal sangatlah penting untuk pertumbuhannya. Berikut adalah cara menaikkan berat badan bayi usia 3 bulan yang bisa Bunda lakukan:

1. Berikan ASI Lebih Sering

Cara menaikkan berat badan bayi yang paling penting adalah dengan memberikan ASI lebih sering. 

Idealnya, Bunda bisa menyusui setiap 2-3 jam sekali selama 20 menit setiap hari sebelum si Kecil menunjukkan tanda-tanda lapar.

Jangan menunggu sampai bayi menangis untuk memberikan ASI, karena menangis adalah tanda bayi sudah kelaparan.

Baca Juga: Tabel Berat Badan Ideal Bayi 0-12 Bulan 

2. Lakukan Kontak Kulit ke Kulit

Kontak kulit ke kulit ternyata berpengaruh positif terhadap penambahan berat badan bayi 3 bulan.

Dekap atau gendong bayi sesering mungkin karena hal ini biasanya menstimulasi insting bayi untuk menyusu lebih sering.

3. Susui Bayi dalam Kondisi Terjaga

Selama menyusui, jaga agar si Kecil tidak sampai ketiduran agar ia benar-benar mendapatkan ASI yang cukup untuk menambah berat badannya.

Misalnya dengan menukar payudara, mengubah posisi menyusui dari berbaring ke duduk, atau mengusap-usap telapak kaki si Kecil dengan lembut.

Baca Juga: Cara Menyendawakan Bayi Setelah Menyusu

4. Bangunkan Bayi untuk Menyusu

Jika si Kecil masih sering tidur dan jarang “minta” menyusu setidaknya 8 kali dalam 24 jam, Bunda harus sering-sering membangunkan bayi untuk menyusu.

Idealnya, bangunkan bayi setiap 2 jam sekali di siang hari untuk menyusu dan setidaknya setiap 3-4 jam pada malam hari sampai terlihat ada pertambahan berat badan.

5. Perbaiki Posisi Menyusui 

Salah posisi menyusui dan perlekatan yang kurang tepat bisa membuat bayi tidak mau menyusu sehingga menjadi salah satu penyebab berat badan bayi sulit naik. 

Berikut adalah cara menyusui yang benar agar bayi kenyang ASI:

• Posisikan punggung bayi sejajar dan menghadap ke badan Bunda, dengan kepala bayi sedikit dimiringkan ke belakang. 

• Pastikan bibir bawah bayi terbuka keluar dan bibir atas terbalik.

• Masukkan seluruh puting ke dalam mulut bayi hingga sebagian besar areola tertutupi. 

6. Pastikan Bayi Mendapat Lemak ASI

Cara menaikkan berat badan bayi yang juga penting adalah memastikan si Kecil mendapat asupan lemak dari ASI hindmilk.

Hindmilk adalah jenis ASI yang keluar menjelang akhir sesi menyusui. Untuk memperolehnya, biarkan bayi menghabiskan ASI dari satu payudara terlebih dahulu.

Bila si Kecil masih belum kenyang, baru pindahkan bayi ke sisi payudara lainnya.

Baca Juga: Kebutuhan ASI Bayi dan Tanda Sudah Kenyang Menyusu

7. Menambah Produksi ASI

Produksi ASI yang kurang dapat menyebabkan berat badan bayi 3 bulan tidak mencapai angka yang ideal. 

Oleh karena itu, Bunda bisa mengonsumsi makanan untuk memperbanyak ASI seperti daun katuk, bayam, brokoli, jahe, daun kelor, bawang putih, dan pepaya. 

Agar proses meng-ASI-hi Bunda semakin lancar, dapatkan juga tips menyusui selengkapnya di Panduan Menyusui Gratis. Lalu, jika Bunda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai berat badan bayi, jangan ragu konsultasi ke dokter, ya!

Referensi:

1. Verywell. (2017). Reasons Your Breastfed Baby Is Not Growing as Expected. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/breastfed-baby-is-gaining-weight-slowly-4114196
2. Lewis, R. (2020, October 23). Why Is My Baby Not Gaining Weight? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-not-gaining-weight?utm_source=ReadNext#healthy-weight-gain
3. IDAI | Kurva Pertumbuhan WHO. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who
4. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1321/teknik-menyusu-yang-benar
5. IDAI | Bagaimana menyusui dengan benar? (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/bagaimana-menyusui-dengan-benar