Berat Badan Ideal Bayi 2 Bulan dan Cara Menambahnya

 

Berat badan bayi 2 bulan idealnya harus naik sekitar 900 gram dari bulan sebelumnya. Lalu, berapa kisaran berat badan bayi yang normal di bulan ini, dan bagaimana cara menaikkannya? 

Berat Badan Bayi 2 Bulan yang Ideal

Progres pertumbuhan setiap bayi berbeda, namun idealnya berat bayi 2 bulan menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes RI adalah:

• Bayi perempuan: 3,2 - 5,4 kg dan panjang badan 50 - 55 cm.

• Bayi laki-laki: 3,4 - 5,7 kg dan panjang badan 51 - 57 cm.

Lalu, normalkah bayi usia 2 bulan punya berat badan 6 kg? Berat badan bayi 2 bulan 6 kg - 6.3 kg masih terbilang normal berdasarkan Grafik Pertumbuhan WHO.

Agar lebih yakin, rutinlah bawa si Kecil ke dokter ditimbang setiap bulan untuk memastikan perkembangan bayi sudah sesuai usianya.

Bunda juga bisa pantau terus perubahan berat dan panjang badan bayi setiap bulannya lewat Grafik Pertumbuhan Anak di Diary Generasi Maju lho. Gratis!

Cara Menambah Berat Badan Bayi 2 Bulan

Pertambahan berat badan adalah salah satu kriteria pertumbuhan yang penting untuk dipantau rutin. Berikut adalah cara menambah berat badan bayi usia 2 bulan yang bisa Bunda lakukan:

1. Pastikan Bayi Dapatkan Lemak dari ASI

Asupan lemak yang optimal adalah salah satu kunci penting untuk menaikkan berat badan bayi. Untuk si Kecil yang baru berusia 2 bulan, asupan lemak bisa didapat dari ASI hindmilk.

ASI hindmilk adalah jenis ASI kental yang keluar menjelang akhir sesi menyusui. Kandungan lemaknya lebih tinggi dibandingkan ASI yang baru keluar di awal sesi menyusui. 

Agar si Kecil bisa mendapatkan hindmilk, biarkan dulu ia menyusu di satu sisi payudara sampai benar-benar kenyang. Jangan berpindah-pindah payudara terlalu cepat.

2. Susui Bayi Sampai Kenyang

Berat badan bayi akan bertambah tergantung pada keseluruhan volume susu yang ia dapatkan setiap kali menyusu. Jadi, yang penting sebenarnya adalah menyusui bayi sampai kenyang.

Untuk bayi 2 bulan, susuilah selama 10 menit di setiap sisi. Jika ia masih belum kenyang menyusu di satu sisi, barulah pindahkan ke payudara satunya.

Bayi sudah kenyang minum ASI jika ia refleks mencabut mulutnya sendiri dari payudara Bunda dan pegangan tangannya juga perlahan-lahan lepas sendiri.

Baca Juga: Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan dan Tanda Kenyang Menyusu 

3. Perbanyak Produksi ASI

Menyusui adalah satu-satunya cara menaikkan berat badan bayi 2 bulan karena ia belum bisa mengonsumsi makanan apa pun selain ASI.

Maka itu, penting untuk mengonsumsi makanan sehat yang bisa menambah suplai ASI agar kebutuhan bayi selalu terpenuhi. 

Beberapa makanan yang dapat membantu memperlancar produksi ASI adalah oatmeal, pepaya, sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan brokoli, bawang putih, jahe, dan daun kelor.

4. Perbaiki Cara Menyusui

Jika berat badan bayi belum ideal sesuai standar di bulan ini, mungkin cara menyusui Bunda masih kurang tepat sehingga si Kecil kurang mendapat ASI.

Berikut adalah cara menyusui yang benar agar bayi cukup ASI:

• Posisikan bayi agar seluruh badannya menghadap dan menempel ke badan Bunda.

• Posisikan dagu bayi agar menempel ke area payudara, lalu buka mulut bayi lebar-lebar.

• Masukkan seluruh puting dan sebagian besar bagian bawah areola (lingkaran coklat yang mengelilingi puting) ke dalam mulut bayi.

• Pastikan perlekatan bayi sudah benar dengan melihat bibirnya sudah terlipat ke arah bawah (seperti “dower”).

Jika terdengar bunyi isapan pelan dan dalam yang disertai bunyi tegukan, artinya cara menyusui Bunda sudah tepat.

Baca Juga: 10 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya

5. Menyusui Lebih Sering

Menyusui lebih sering adalah salah satu cara menambah berat badan bayi 2 bulan yang efektif dan sangat dianjurkan.

Jadi, cobalah mengatur jadwal menyusui bayi setiap 2–3 jam sekali selama 10 menit setiap hari untuk menambah berat badan si Kecil.

Bunda juga bisa, lho, dapatkan tips dan panduan ASI Eksklusif selengkapnya di Panduan Menyusui Gratis untuk memaksimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Yuk, terus pantau tumbuh kembang si Kecil setiap bulannya bersama Generasi Maju!

Referensi:

1. IDAI | Bagaimana menyusui dengan benar? (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/bagaimana-menyusui-dengan-benar
2. Pelly, J. (2020, March 23). What Is Hindmilk and How Can You Make Sure Your Baby Gets Enough? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/breastfeeding/hindmilk#why-it-is-important
3. Breastfeeding FAQs: How Much and How Often (for Parents). (2019). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/breastfeed-often.html
4. Galactagogues | La Leche League Canada - Breastfeeding Support and Information. (2018). Lllc.ca. https://www.lllc.ca/galactagogues
5. Felipe Penagos Tabares, Bedoya, J. V., & Zulma Tatiana Ruiz-Cortés. (2014). Pharmacological Overview of Galactogogues. Veterinary Medicine International, 2014, 1–20. https://doi.org/10.1155/2014/602894
6. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR ALAT ANTROPOMETRI DAN ALAT DETEKSI DINI PERKEMBANGAN ANAK https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660894423_735923.pdf