Facebook Pixel Code Berapa Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Normal?

Berapa Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Normal?

Berapa Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Normal?

 

Berat badan bayi 1 bulan normalnya bertambah sekitar 800 gram dari berat lahirnya. Lalu, berapa berat badan normal untuk bayi usia 1 bulan dan bagaimana cara menambahnya?

Berat Bayi Usia 1 Bulan Normalnya Berapa? 

Menurut IDAI dan Standar Antropometri Anak Kemenkes RI, berat badan bayi usia 1 bulan adalah sebagai berikut:

  • Bayi laki-laki: 3,4 - 5,1 kg dengan panjang badan 50,8 - 60,6 cm.
  • Bayi perempuan: 3,2 - 4,8 kg dengan panjang badan 49,8 - 59,5 cm.

Menurut Grafik Pertumbuhan WHO, ini berarti berat badan bayi 1 bulan masih normal bila saat ini mencapai 3 kg dan 5 kg. 

Untuk memastikan si Kecil tumbuh sesuai harapan, rutinlah periksa BB dan PB bayi ke posyandu setiap bulan. Bunda juga bisa pantau secara gratis di Grafik Pertumbuhan Anak, lho!

Baca Juga: Tabel Berat Badan Ideal Bayi 0-12 Bulan Menurut WHO

Cara Menambah Berat Badan Bayi 1 Bulan

Pertambahan berat bayi 1 bulan dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari ASI. Jika berat tubuh si Kecil belum mencapai normal, ini cara yang bisa Bunda lakukan untuk menambah BB bayi:

1. Susui Bayi Sesering Mungkin

Cara menambah berat badan bayi 1 bulan agar ideal adalah menyusui bayi sesering mungkin. Susui minimal setiap 2-3 jam sekali dan sebaiknya tidak tunda sampai bayi sudah terlihat lapar.

Bagaimana saat ia sedang tidur? Bunda dapat bangunkan bayi untuk menyusu, kira-kira setiap 2 jam pada siang hari dan setidaknya setiap 3 sampai 4 jam pada malam hari. 

Terus tingkatkan frekuensi menyusui sampai berat badan bayi terlihat bertambah lebih signifikan.

2. Susui Hingga Memperoleh Lemak ASI

Untuk menambah berat badan bayi, penting juga memastikan si Kecil bisa mendapat kandungan lemak dari hindmilk yang biasanya dikeluarkan di akhir sesi menyusui.

Kandungan lemak hindmilk lebih tinggi daripada foremilk, yaitu ASI yang keluar di awal sesi menyusui.

Berikan si Kecil kesempatan menyusui sampai kenyang di salah satu payudara setidaknya hingga 20 menit sebelum pindah ke sisi satunya agar mendapatkan lemak ASI secara optimal.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 1 Bulan, si Kecil Sudah Bisa Apa?

3. Perbanyak Produksi ASI

Jika si Kecil semakin sering menyusu, Bunda juga perlu menjaga produksi ASI tetap lancar dan banyak agar bisa memenuhi kebutuhan ASI bayi.

Misalnya dengan memerah ASI dari sisi payudara yang “lowong” sambil menyusui si Kecil, dan mengonsumsi makanan yang dapat menambah suplai ASI.

Beberapa makanan yang bisa Bunda konsumsi jika ASI kurang lancar dan banyak adalah bayam, brokoli, daun katuk, gandum (oat), kacang almond, kacang merah, dan alpukat.

4. Perbaiki Posisi Menyusui

Berat badan bayi 1 bulan belum ideal kemungkinan karena cara perlekatan menyusui yang kurang tepat. Akibatnya, si Kecil tidak bisa mendapat ASI sebanyak yang ia perlukan. Berikut cara yang benar:

  • Gendong bayi menghadap ke arah dada Ibu, lalu dekatkan dagunya ke payudara.
  • Bantu bayi membuka mulutnya lebar-lebar dan masukkan puting, pastikan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi.
  • Cek apakah bibir bawahnya terlipat ke arah luar, sehingga terlihat bagian merah dari bibir dalam bayi.

Bunda sudah menyusui dengan benar ketika terdengar suara bayi meneguk dan menelan ASI.

Baca Juga: 10 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya

5. Pastikan Bayi Tidak Tidur saat Menyusu

Menyusui cenderung membuat bayi mengantuk, terutama saat bayi sudah dalam posisi yang nyaman.

Namun, jaga jangan sampai si Kecil ketiduran di tengah-tengah waktunya menyusui karena ia jadi tidak bisa mendapatkan ASI sebanyak semestinya.

Jadi ketika bayi mulai terlihat mengantuk, coba bangunkan dengan membelai lembut pipinya dengan buku jari atau mengelus telapak kakinya. Menyendawakan bayi juga efektif untuk membangunkannya.

6. Memijat Payudara

Memijat payudara dinilai dapat membantu memperlancar aliran ASI dan mencegah saluran susu tersumbat.

Untuk itu, Bunda dapat memijat dengan lembut payudara saat sedang menyusui si Kecil. Berikan pijatan yang lembut pada bagian sekitar dada menuju arah puting.

7. Melakukan Skin to Skin Sesering Mungkin

Selain dapat meningkatkan bonding antara Bunda dan si Kecil, kontak skin-to-skin juga sangat baik untuk meningkatkan produksi ASI.

Sebab, skin-to-skin dapat merangsang produksi hormon oksitosin, yang membantu dalam produksi dan pengeluaran ASI.

Ketika si Kecil sudah merasa nyaman dan disayang, ia akan lebih sering menyusu dan suplai ASI Bunda jadi selalu lancar.

8. Mengompres Payudara

Gunakan kompres hangat pada payudara untuk mencegah tersumbatnya ASI. Caranya, letakkan kain hangat di atas payudara sebelum atau setelah menyusui. 

Kompres hangat ini berguna untuk membuka saluran susu yang mungkin tersumbat dan mempermudah aliran ASI.

Baca Juga: Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan untuk Tumbuh Kembangnya

Itulah beberapa hal mengenai berat badan bayi 1 bulan yang normal dan juga cara menaikkannya.

Supaya proses pemberian ASI semakin lancar, yuk unduh Panduan Menyusui Gratis yang berisi panduan menyusui lengkap dan beragam tips mengoptimalkan produksi ASI!

Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bun!

 

Referensi:

  1. Cara Melakukan Pijat Payudara Untuk Memperlancar ASI. (2019). Kemkes.go.id. https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-melakukan-pijat-payudara-untuk-memperlancar-asi
  2. ‌Lewis, R. (2020, October 23). Why Is My Baby Not Gaining Weight? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-not-gaining-weight#promoting-healthy-gains
  3. ‌IDAI | Manajemen Laktasi. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/manajemen-laktasi
  4. IDAI | Kurva Pertumbuhan WHO. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who
  5. ‌IDAI | Posisi dan Perlekatan Menyusui dan Menyusu yang Benar. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/posisi-dan-perlekatan-menyusui-dan-menyusu-yang-benar
  6. IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  7. Parents. (2018). 13 Best Foods for Breastfeeding Moms. Parents. https://www.parents.com/baby/breastfeeding/breast-milk/12-superfoods-for-breastfeeding-moms/
  8. Verywell. (2017). Reasons Your Breastfed Baby Is Not Growing as Expected. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/breastfed-baby-is-gaining-weight-slowly-4114196
  9. ‌Lewis, R. (2020, October 23). Why Is My Baby Not Gaining Weight? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/baby-not-gaining-weight#promoting-healthy-gains

Artikel Terpopuler