Memandikan bayi menjadi salah satu rutinitas baru yang harus Bunda tahu setelah si Kecil lahir ke dunia. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu cara memandikan bayi baru lahir dengan tepat dan hati-hati karena tubuhnya masih sangat kecil dan rentan. Namun sebelum itu, ketahui dulu seberapa sering memandikan bayi baru lahir dan waktu yang tepat untuk memandikannya.
Seberapa Sering Harus Memandikan Bayi Baru Lahir?
Bayi baru lahir sebenarnya tidak wajib dimandikan 2 kali sehari, Bun. Disarankan untuk memandikan bayi 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Untuk yang baru lahir, bayi tidak perlu segera dimandikan. Sebab pada saat itu, bayi masih dilindungi oleh lapisan lemak berwarna keputihan, disebut sebagai vernix caseosa, yang membantu menjaga suhu tubuhnya. Setelah sekitar 6 jam, bayi dapat diusap dengan lembut menggunakan air hangat.
Sebelum tali pusat lepas, mandikanlah bayi menggunakan kain lap atau spons. Apabila tali pusat sudah lepas, Bunda dapat memandikan bayi dengan membasahi tubuhnya ke dalam air. Pastikan Bunda tetap berhati-hati agar kepala bayi tidak terendam dalam air.
Sebab, bayi baru lahir tidak mengeluarkan keringat seperti orang dewasa, sehingga tidak wajib memandikan bayi setiap hari. Terlebih, memandikan bayi yang terlalu sering dapat membuat kulit si Kecil menjadi kering.
Yang wajib Bunda lakukan adalah mengganti popok dengan rutin dan membersihkan bagian seperti wajah, leher, dan area popok si Kecil. Sebab, bayi biasanya suka mengeluarkan gumoh setelah selesai menyusui.
Bunda juga harus memeriksa lipatan kulit bayi seperti paha, selangkangan, ketiak, dan dagu. Jika perlu, bersihkan area ini menggunakan handuk waslap yang sudah dibasahi air hangat, ya.
Kapan Waktu Terbaik untuk Memandikan Bayi
Sebenarnya, tidak ada aturan waktu yang baik untuk memandikan bayi, Bun. Kebanyakan orang tua memilih memandikan bayi di pagi hari. Sementara itu, ada juga juga memilih memandikan bayi sebagai bagian dari rutinitas sebelum tidur di malam hari.
Yang terpenting, cobalah untuk memilih waktu ketika suasana hati si Kecil sedang baik dan Bunda tidak sedang terburu-buru. Tapi, hindari memandikan bayi setelah menyusu. Beri jeda untuk bayi mencerna air susu ibu (ASI), kemudian baru memandikannya.
Bunda bisa memandikan bayi di antara waktu menyusui, sehingga si Kecil tidak merasa lapar atau kenyang. Air hangat untuk mandi dapat membantu menenangkan bayi dan membuatnya mengantuk.
Baca Juga: 6 Cara Stimulasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Bayi 1 Bulan
Apa Saja Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Disiapkan?
Pada dasarnya, bayi yang baru lahir memiliki kulit lembut yang lebih tipis dan lebih sensitif. Penggunaan produk perawatan kulit dan mandi khusus untuk bayi dapat membantu menjaga kesehatan dan tekstur kulit si Kecil
Oleh karena itu, pilihlah perlengkapan mandi yang tepat untuk bayi supaya dapat mencegah masalah kulit si Kecil di masa mendatang. Berikut ragam perlengkapan yang perlu Bunda siapkan saat memandikan bayi.
-
Handuk tebal dan berserat halus.
-
Handuk waslap dengan bahan yang lembut.
-
Bak mandi khusus bayi.
-
Bola kapas.
-
Popok dan pakaian bersih.
-
Sampo dan sabun bayi yang lembut dan bebas pewangi.
Bagaimana Cara Memandikan Bayi yang Benar?
Memandikan bayi memang terlihat sulit, Bun. Namun seiring berjalannya waktu, Bunda dan bayi akan terbiasa dengan rutinitas mandi, lalu mulai menikmatinya. Agar Bunda tidak bingung, berikut adalah tahapan cara memandikan bayi yang benar.
1. Siapkan Perlengkapan Mandi
Pastikan semua perlengkapan mandi si Kecil seperti sabun, kain waslap, cangkir untuk membilas, handuk, popok, dan pakaian bayi yang bersih. Letakkan perlengkapan tersebut dalam jarak yang mudah dijangkau dari bak mandi bayi.
Jangan lupa juga untuk memastikan ruangan tetap hangat dan menutup jendela atau pintu untuk menghindari angin supaya bayi tidak kedinginan.
2. Perhatikan Suhu Air
Sebelum memandikan bayi, penting untuk memeriksa suhu air di bak mandi bayi. Air yang digunakan harus terasa hangat, bukan terlalu dingin ataupun panas. Bayi akan merasa air hangat membuatnya tenang, dan mandi dapat membantu bayi yang gelisah menjadi lebih rileks.
Untuk menyiapkan air hangat, pertama siapkan air dingin dulu di bak mandi, setelah itu baru air panas agar bayi merasa hangat dan nyaman.
3. Cuci Muka Bayi dengan Waslap
Sebelum memandikan bayi, bersihkan wajahnya terlebih dahulu menggunakan kapas bersih yang telah dibasahi air hangat. Selanjutnya, bersihkan area wajah, hidung, dan mata bayi memakai kain waslap yang juga telah dibasahi air hangat.
4. Bersihkan Area Telinga
Cara memandikan bayi yang benar selanjutnya adalah membersihkan area telinga. Gunakan kapas yang baru dibasahi untuk membersihkan sekitar telinga si Kecil. Tapi, jangan pernah menggunakan cotton buds untuk membersihkan bagian dalam telinga bayi.
5. Bersihkan Kelopak Mata dan Lubang Hidung
Seka bagian kelopak mata bayi dari bagian dalam ke bagian luar menggunakan kapas atau waslap lembut yang telah dibasahi air hangat. Jika ada kotoran kering di sekitar hidungnya, bersihkan juga dengan air hangat. Gunakan kapas baru setiap membersihkan mata dan bagian hidung si Kecil ya, Bun.
6. Buka Pakaian dan Lepaskan Popok
Lepaskan pakaian bayi dan buka popoknya. Jika terdapat kotoran di popok, bersihkan area kelamin dan pantat bayi sebelum memandikannya. Setelah itu, segera masukkan ke dalam bak mandi agar bayi tidak kedinginan.
7. Perhatikan Cara Memegang Bayi saat Mandi
Saat memandikan bayi, penting untuk mengetahui cara yang tepat memegang bayi. Caranya, yakni pegang kepala dan bahu bayi dengan satu tangan sambil menopang tubuhnya dengan tangan yang lain. Perlahan-lahan turunkan bayi ke dalam bak mandi, mulai dari kaki.
Pastikan Bunda tetap memegang bayi dengan kuat dan menopang kepala bayi dengan satu tangan. Lalu, gunakan tangan yang lain untuk membersihkannya.
8. Gosokkan Sabun dan Sampo dengan Lembut
Langkah memandikan bayi selanjutnya yaitu basahi kepala bayi kemudian gosokkan sabun atau sampo dengan lembut ke kulit dan rambutnya. Gunakan sabun secukupnya saja agar tidak membuat kulit bayi terlalu kering. Jangan menggosok atau menarik kulitnya terlalu kencang. Bilaslah dengan hati-hati, jaga agar air tidak mengalir ke wajah dan mata si Kecil.
9. Bilas Tubuh Bayi
Gunakan kain waslap untuk menyeka seluruh tubuh bayi dengan lembut dari atas ke bawah, termasuk di antara jari tangan, bawah lengan, lipatan kaki, antara jari kaki, area kelamin, dan pantat si Kecil. Selanjutnya, bilas bayi secara menyeluruh dengan secangkir air dari bak mandi.
10. Angkat Bayi dari Bak Mandi
Sangga kepala dan leher bayi, kemudian angkat bayi keluar dari bak mandi lalu letakkan bayi secara perlahan di atas handuk yang bersih, kering, dan lembut.
Jika memungkinkan, keringkan si Kecil di kasur agar tidak jatuh. Jika Bunda mengganti pakaian bayi di permukaan yang tinggi seperti meja, selalu pegang si Kecil dengan satu tangan.
11. Keringkan Bayi dengan Handuk
Bungkus bayi dengan handuk, pastikan untuk menutupi kepalanya, dan tepuk-tepuk hingga kering sebelum menggunakan popok. Keringkan lipatan kulit bayi, termasuk ketiak, selangkangan, bawah dagu, sekitar leher, dan belakang telinga.
Pastikan semua benar-benar kering, agar tidak lembap dan menimbulkan masalah kulit pada si Kecil. Setelah itu, pakaikan popok dan pakaian.
12. Pijat Lembut si Kecil
Ini adalah saat yang tepat untuk memijat si Kecil, Bun. Memijat bayi dapat membantunya rileks. Namun, hindari menggunakan minyak atau lotion apa pun sampai bayi berusia setidaknya satu bulan. Kurangi zat-zat yang bersentuhan langsung dengan kulit, sebab kulit bayi masih sangat sensitif.
Baca Juga: Normalkah Bayi Baru Lahir Tidur Terus? Ini Jawabannya
Memandikan bayi tidak perlu memakan waktu lama. Beberapa menit saja sudah cukup untuk membersihkan bayi sebelum air menjadi dingin. Selain itu, jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di dalam bak mandi walaupun hanya sebentar ya, Bun. Ini karena bayi belum bisa menyeimbangkan tubuhnya sehingga berisiko tenggelam saat ditinggalkan seorang diri.
Itulah beberapa tips dan hal yang perlu dipersiapkan sebagai bagian dari perawatan bayi baru lahir. Jika masih merasa bingung atau ragu dengan cara memandikan bayi baru lahir yang tepat, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter untuk bertanya lebih lanjut.
Melihat bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bunda. Nah, Bunda juga bisa mengetahui lebih banyak tentang perkembangan bayi dari bulan ke bulan melalui fitur Catatan Perkembangan Anak, lho!
Semoga artikel ini membantu, ya, Bun.
Referensi:
- IDAI | Perawatan Bayi Baru Lahir. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir
- NHS Choices. (2023). Washing and bathing your baby. https://www.nhs.uk/conditions/baby/caring-for-a-newborn/washing-and-bathing-your-baby/
- A parent’s guide to newborn baths. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20044438
- Kids Health Information : Skincare for babies. (2022). Rch.org.au. https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Skincare_for_babies_and_young_children/
- Stanford Medicine Children’s Health. (2019). Stanfordchildrens.org. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=bathing-and-skin-care-for-the-newborn-90-P02628
- Newborn baths: When and how often to bathe a newborn. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/bathing-body-care/when-can-i-give-my-baby-a-bath_9945
- Bathing your baby. (2023). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/a37/bathing-your-baby
- Bathing a newborn. (2023, April 4). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/health-daily-care/hygiene-keeping-clean/bathing-a-newborn
- How to bathe your newborn. (2023). Aad.org. https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/care/newborn-bathing
- Jeanie Lerche Davis. (2008, August 7). Baby’s First Bath: What New Parents Must Know. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/bathing-newborn