Facebook Pixel Code 6 Cara Efektif Mengatasi Bayi Rewel Setelah Imunisasi

6 Cara Efektif Mengatasi Bayi yang Rewel Setelah Imunisasi

6 Cara Efektif Mengatasi Bayi yang Rewel Setelah Imunisasi

Bunda tentu tidak sampai hati ketika melihat bayi yang rewel setelah imunisasi. Namun, tidak usah terlalu khawatir, Bun, karena kondisi ini sangat wajar terjadi, kok. Yuk, cari tahu cara efektif untuk mengatasinya di artikel ini!

Cara Mengatasi Bayi Rewel Setelah Imunisasi

Adalah hal yang lumrah jika bayi jadi rewel setelah imunisasi, karena ia merasa sakit tidak nyaman habis disuntik. Bayi juga mungkin rewel karena merasa gelisah melihat Bunda yang mungkin ikut panik atau takut berada di tempat yang terlalu banyak orang asingnya.

Selain itu, rewel juga bisa terjadi bersamaan dengan demam sebagai salah satu efek samping dari imunisasi. Akan tetapi, efek samping setelah imunisasi umumnya bersifat ringan, mudah ditangani, dan mungkin dapat mereda sendiri setelah 1-2 hari.

Walau begitu, jangan pernah ragu untuk menghubungi dokter spesialis anak atau layanan kesehatan terdekat seperti bidan dan Puskesmas ketika Bunda melihat si Kecil merasa sangat tidak nyaman atau kesakitan.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan Ayah dan Bunda untuk menenangkan si Kecil yang rewel setelah imunisasi:

  1. Peluk si Kecil

Kerewelan si Kecil sangat mungkin berasal dari rasa takutnya mendapat suntikan atau berada di tempat yang asing untuknya. Maka, Bunda dapat menggendong dan memeluk si Kecil untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Usap-usap pelan punggungnya dan bisikkan suara lembut agar si Kecil merasa dilindungi oleh Bunda.

  1. Berikan ASI 

Agar si Kecil “lupa” akan rasa sakitnya, Bunda juga bisa coba berikan ASI.

Pemberian ASI pun dapat membantu mengantisipasi risiko efek samping demam setelah imunisasi, menurut hasil penelitian dari American Academy of Pediatrics. Ini karena ASI mengandung zat anti radang yang dapat mengurangi potensi terjadinya demam. Nutrisi melimpah dalam ASI pun bisa membantu tubuh bayi memulihkan dirinya sendiri secara alami.

Selain itu, kontak kulit secara langsung antara Bunda dan bayi selama menyusui juga dapat membantu membuat si Kecil merasa lebih tenang dan nyaman setelah disuntik. 

Baca juga: Bunda, Berikut 5 Manfaat Imunisasi untuk Buah Hati

  1. Memberikan Obat Pereda Demam

Demam setelah imunisasi tidak selalu menandakan hal yang buruk, kok. Umumnya demam berarti sistem kekebalan tubuh si Kecil sedang bekerja mengenali kandungan vaksinnya. Namun apabila demam si Kecil mencapai 38 derajat Celcius atau lebih, Bunda dapat memberikan obat penurun panas. Sebaiknya, tetap diskusi dulu dengan dokter dan berikan dosis yang sesuai dengan usia dan berat badan si Kecil, ya.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak Demam Setelah Imunisasi

  1. Kompres Lengan Bayi

Bunda pasti resah ketika melihat lengan si Kecil bengkak, panas, berwarna kemerahan, hingga terlihat gatal dan nyeri. Nah, untuk meringankan gejala tersebut, Bunda dapat mengompres lengan si Kecil. 

Pertama, Bunda perlu menyiapkan waslap atau handuk kecil bersih, lalu rendam dalam air hangat. Kompreskan waslap ke area lengan si Kecil yang membengkak selama 10 menit. Bunda dapat mengompres lengan sebanyak 3 kali dalam sehari. 

Bunda perlu memantau perkembangan kondisi lengan si Kecil secara seksama, ya. Apabila dalam waktu 1-2 hari keadaan lengan si Kecil belum membaik, segera hubungi dokter spesialis anak atau layanan kesehatan terdekat.

  1. Pakaikan Baju Adem dan Longgar

Bekas suntikan bisa jadi terasa sangat nyeri bagi si Kecil, belum lagi ditambah dengan kemunculan demam. Jelas rasanya sangat tidak nyaman bagi si Kecil.

Nah, disini Bunda dapat membantu si Kecil untuk merasa lebih nyaman dengan memakaikan baju-baju yang cenderung longgar. 

Baju yang tipis dan longgar akan mengurangi gesekan antara bekas suntikan dan kain saat si Kecil bergerak. Selain itu, baju longgar akan mempermudah pelepasan panas dari tubuh si Kecil yang sedang demam.

Perlu diingat ya Bunda, jangan pernah memberikan baju berlapis-lapis atau membungkus bayi dengan selimut tebal saat ia demam. Sebab tubuh bayi di bawah usia 12 bulan sangat mudah panas. 

Jadi, baju yang terlalu tebal justru akan membuat demam bayi semakin tinggi. Bunda cukup memberikan bedong longgar jika si Kecil tampak menggigil kedinginan.   

  1. Berikan Pijatan

Pada beberapa bayi, imunisasi juga dapat membuat area bekas suntikan bengkak dan terasa sangat sakit. Nah, untuk meringankan gejala itu, Bunda dapat mengusap atau memberikan pijatan lembut di sekitar area suntikan, baik sebelum maupun sesudah suntikan diberikan.

Kapan Harus Menghubungi Dokter? 

Bunda harus waspada dan menghubungi dokter ketika bayi menunjukkan gejala berikut setelah imunisasi:

  • Bayi usia kurang dari 12 minggu mengalami demam. Jangan memberikan obat penurun panas dalam bentuk apapun pada bayi usia kurang dari 12 minggu kecuali berdasarkan resep dokter. 

  • Bayi mengalami demam di atas 40 derajat Celcius.

  • Bayi menangis tanpa henti lebih dari 3 jam.

  • Bayi muntah-muntah dan menangis keras setelah mendapatkan imunisasi rotavirus.

  • Bayi terlihat sangat sakit.

  • Kemerahan di sekitar bekas suntikan semakin lebar dan semakin sakit ketika disentuh lebih dari 3 hari setelah imunisasi dilakukan.

  • Demam lebih dari 3 hari.

  • Bayi kembali demam setelah sempat mereda selama lebih dari 24 jam.

  • Ruam kemerahan setelah imunisasi campak (dihitung mulai hari ke 6 hingga hari ke 12 setelah suntikan) berlangsung lebih dari 4 hari.

Baca juga: Daftar Imunisasi Dasar Lengkap dan Lanjutan untuk Bayi sesuai IDAI

Bagaimana Bunda? Sekarang sudah lebih tenang ya, karena Bunda juga sudah tahu apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu si Kecil merasa lebih nyaman setelah imunisasi.

Setelah tahu bagaimana cara mengantisipasi kerewelan si Kecil, jangan sampai melewatkan jadwal imunisasi bayi yang selanjutnya, ya. Agar tidak terlupa imunisasi apa lagi yang harus didapatkan si Kecil, Bunda dapat memanfaatkan Pengingat Jadwal Imunisasi yang disusun berdasarkan rekomendasi IDAI. Gratis, lho, Bun!

 

Referensi tambahan: 

  1. Harrison, D., Stevens, B., Bueno, M., Yamada, J., Adams-Webber, T., Beyene, J., & Ohlsson, A. (2010). Efficacy of sweet solutions for analgesia in infants between 1 and 12 months of age: a systematic review. Archives of Disease in Childhood, 95(6), 406–413. https://doi.org/10.1136/adc.2009.174227
  2. Kassab, M., Foster, J. P., Foureur, M., & Fowler, C. (2012). Sweet-tasting solutions for needle-related procedural pain in infants one month to one year of age. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2019(2). https://doi.org/10.1002/14651858.cd008411.pub2
  3. After the shots...what to do if your child has discomfort. (n.d.). https://www.immunize.org/catg.d/p4015.pdf
  4. ‌Immunization Reactions. (2022). Seattle Children’s Hospital. https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/immunization-reactions/
  5. Plan ahead to reduce pain. (n.d.). https://caringforkids.cps.ca/uploads/handout_images/painreduction_under3_e.pdf
  6. Pisacane, A., Continisio, P., Palma, O., Cataldo, S., De Michele, F., & Vairo, U. (2010). Breastfeeding and Risk for Fever After Immunization. Pediatrics, 125(6), e1448–e1452. https://doi.org/10.1542/peds.2009-1911
  7. Mann, D. (2010, May 17). Breastfeeding Cuts Fever Risk After Vaccines. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/news/20100517/breastfeeding-cuts-fever-risk-after-vaccines
  8. IDAI | Nilai Nutrisi Air Susu Ibu. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu#:~:text=ASI%20mengandung%20air%20sebanyak%2087.5,formula%20lebih%20kental%20dibandingkan%20ASI.
  9. Fever. (2022, August 30). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/health-daily-care/health-concerns/fever
  10. Fever (0-12 Months). (2022). Seattle Children’s Hospital. https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/fever-0-12-months/
  11. How Can I Comfort My Baby During Shots? (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/baby-vaccinations.html
  12. Paracetamol for children. (2019). HSE.ie. https://www2.hse.ie/conditions/paracetamol-for-children/#:~:text=Do%20not%20give%20paracetamol%20to,than%20between%204%20and%207kg
  13. IDAI | Penjelasan Kepada Orangtua Mengenai Imunisasi. (2013). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/penjelasan-kepada-orangtua-mengenai-imunisasi#:~:text=Reaksi%20KIPI&text=Di%20tempat%20suntikan%20kadang%2Dkadang,tidak%20perlu%20dilakukan%20tindakan%20apapun.

Artikel Terpopuler