Facebook Pixel Code 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Imunisasi Dasar Anak

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Imunisasi Dasar Anak

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Imunisasi Dasar Anak

Apakah Bunda tengah berencana membawa si Kecil untuk menerima imunisasi dasar? Jangan khawatir karena Bunda tidak sendiri!

Kami memiliki berbagai tips yang Bunda bisa ikuti untuk membuat proses pemberian imunisasi dasar menjadi lancar bagi Bunda dan tentunya si Kecil. Simak informasi yang tertera di bawah ini dulu, yuk, Bun!

Mencari Tahu Seputar Jenis Vaksin & Jadwalnya

Sebelum memperoleh imunisasi dasar, Bunda perlu mengetahui vaksin apa saja yang akan diberikan. Dengan begitu, Bunda akan tahu bagaimana vaksin tersebut bekerja, risiko apa yang akan dilindungi, serta berapa kali si Kecil harus menerima vaksin tersebut.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ada beberapa jenis vaksin yang termasuk sebagai jenis-jenis vaksin yang mandatory atau wajib bagi si Kecil. Apa sajakah vaksin tersebut? Berikut adalah daftar dari vaksin-vaksin tersebut!

 

IMUNISASI

BULAN

0

1

2

3

4

5

6

9

12

Hepatitis B

 

       

Polio

       

BCG

             

DTP

   

       

Hib

   

       

PCV

   

 

 

   

Rotavirus

   

 

 

✓(p)

   

Influenza

           

   

MR

             

 

JE

             

 

 

Namun, perlu diketahui bahwa selain jenis-jenis yang telah disebutkan di atas, ada beberapa vaksin lainnya yang perlu diberikan oleh si Kecil ketika sudah tumbuh dan berusia di atas 1 tahun nantinya. Berikut adalah beberapa jenis vaksin tersebut!

  • MR/MMR

  • Varisela

  • Hepatitis A

  • Tifoid

  • Dengue

Lantaran banyak jenisnya, pastikan untuk mengenali fungsinya dan kapan vaksin-vaksin ini harus diberikan. Bunda dapat memperoleh informasi yang lebih jelas ketika bertemu dengan pihak Posyandu di kemudian hari.

Memastikan si Kecil Mengenakan pakaian yang Nyaman sebelum Imunisasi Dasar

Proses imunisasi dasar yang ideal sebaiknya dilakukan secara cepat. Oleh karena itu, pemilihan pakaian si Kecil juga perlu diperhatikan. Ada baiknya jika si Kecil menggunakan baju dengan bahan lembut atau bagian celana yang pendek serta mudah dilepas. 

Memberikan ASI Sebelum Pemberian Vaksin

Air Susu Ibu atau ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Maka dari itu, Bunda perlu menjaga pola dan pilihan asupan makanan. Pastikan makanan yang dipilih sehat dan dengan nutrisi seimbang. Hal ini sangat penting terutama ketika menjelang jadwal vaksinasi si Kecil. Pemberian ASI dapat membantu memastikan tubuh si Kecil tetap fit.

Untuk kelancaran pemberian ASI, Bunda juga harus memperhatikan asupan Bunda seperti makanan bergizi. Bila perlu, Bunda dapat mengonsumsi asupan nutrisi tambahan seperti susu untuk ibu menyusui  berupa SGM Bunda PRO-GRESS MAXX dengan Tinggi Zat Besi, Tinggi Asam Folat, Minyak Ikan, Tinggi Kalsium, dan juga Sumber Vitamin D. Seluruh kandungan ini baik untuk diberikan pada Bunda yang tengah mengandung atau menyusui.

Memilih Lokasi Imunisasi Dasar yang Tepat

Bunda, jangan asal memilih tempat imunisasi untuk si Kecil. Sebaiknya, pilih tempat-tempat yang berada lebih dekat dari kediaman Bunda. Lalu, jangan ragu untuk menanyakan kepada tetangga, ketua RT, atau ketua RW terkait posisi tepatnya. Umumnya, imunisasi dasar bagi si Kecil bisa diberikan di Posyandu, Puskesmas, dan juga Rumah Sakit terdekat.

Mendukung Kondisi Psikisnya

Kondisi psikis merupakan hal yang terbilang jarang dibicarakan ketika membahas seputar vaksinasi anak. Padahal, sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban kita untuk memapar anak-anak pada jarum suntik agar rasa takutnya tidak berlanjut hingga dewasa.

Bayangkan, tanpa keberanian akan jarum suntik, si Kecil akan berisiko melewati berbagai perawatan medis yang semestinya dia lewati (seperti pemeriksaan darah, pemberian obat-obat tertentu, dan masih banyak lagi).

Maka dari itu, hindari menakut-nakuti si Kecil akan jarum dan ingatkan agar anggota keluarga lainnya melakukan hal yang sama. Bagaimanapun, imunisasi merupakan hal yang penting dan dapat menyelamatkan si Kecil dari berbagai risiko penyakit.

Memberikan si Kecil Distraksi

Memindahkan fokus si Kecil kepada hal lain dapat membantu mengurangi rasa cemas dan takut yang dimilikinya. Ayah atau Bunda dapat melakukan ini dengan cara mengajak si Kecil bicara, bernyanyi padanya, dan lainnya.

Mempercayai Tenaga Ahli

Pada akhirnya, hanya tenaga ahli yang paham tentang cara melakukan imunisasi dasar untuk si Kecil. Maka dari itu, percayakan pada mereka karena mereka tahu cara melakukan vaksinasi dengan rasa sakit yang paling sedikit. Tanpa orang yang ahli, vaksinasi justru dapat menjadi pengalaman yang menyeramkan atau bahkan traumatis untuk si Kecil.

Demikian informasi seputar tips mempersiapkan imunisasi dasar si Kecil. Kesimpulannya, imunisasi adalah hal yang menyeramkan bagi sebagian anak dan hal ini mungkin dapat membuat Bunda menjadi kewalahan. Maka dari itu, Bunda perlu melakukan persiapan yang matang agar vaksinasi dapat berjalan dengan lancar. Semoga bermanfaat dan semoga si Kecil sehat selalu, ya, Bun!

Sumber:

https://www.herminahospitals.com/id/articles/6-hal-yang-perlu-diperhatikan-sebelum-imunisasi-dan-vaksinasi

https://www.cdc.gov/vaccines/parents/visit/before-during-after-shots.html

Artikel Terpopuler