Sayangnya, marak berita mengenai vaksin palsu dapat membuat Bunda khawatir memberikan imunisasi kepada buah hati. Bunda bisa melakukan beberapa tindakan berikut untuk mencegah buah hati mendapatkan vaksin palsu.
-
Berikan Imunisasi di Fasilitas Resmi
Bunda dianjurkan memberikan imunisasi kepada buah hati sebagai bentuk perlindungan dari berbagai penyakit. Untuk menjamin kualitas vaksin yang diberikan, sebaiknya Bunda memilih fasilitas kesehatan resmi, seperti rumah sakit atau puskesmas.
Ada baiknya Bunda juga mengetahui apakah petugas medis yang memberikan imunisasi kepada buah hati memiliki izin praktik resmi atau belum. Bunda juga sebaiknya mengecek vaksin sebelum diberikan kepada buah hati. Bunda bisa meminta petugas kesehatan menunjukkan vaksin dan jarum suntik sebelum prosedur dilakukan.
-
Perhatikan Harga Vaksin dan Biaya Imunisasi
Sebaiknya Bunda tidak mudah tergiur dengan harga vaksin atau biaya imunisasi murah yang dilakukan fasilitas tidak resmi. Vaksin murah memang belum tentu palsu, tapi ada baiknya Bunda juga membandingkan dengan harga yang diberikan oleh fasilitas resmi agar bisa lebih tenang dengan kualitas vaksin yang diberikan.
-
Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa Vaksin
Vaksin asli dan palsu bisa dikenali melalui kemasan, kode produksi, hingga warna vaksin tersebut. Pada dasarnya, Bunda dapat menghindarinya dengan cukup mudah.
Bunda bisa mencari tahu ciri-ciri vaksin palsu dan cara membedakannya. Ketika Bunda datang fasilitas kesehatan untuk mengimunisasi si buah hati, jangan ragu untuk menanyakan tanggal kedaluwarsa vaksin pada petugas medis. Hal ini bisa jadi salah satu cara menghindarkan buah hati dari vaksin palsu.
-
Ulang Imunisasi Jika Telanjur Mendapat Vaksin Palsu
Jika buah hati telanjur mendapatkan vaksin palsu, Bunda bisa langsung pergi ke fasilitas kesehatan resmi untuk berkonsultasi dan melakukan imunisasi ulang. Mintalah petugas medis melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemberian vaksin penting untuk membangun daya tahan tubuh buah hati. Meski keberadaan vaksin palsu menimbulkan kekhawatiran, imunisasi tetap perlu dilakukan. Alangkah baiknya apabila Bunda memberikan imunisasi lengkap untuk membangun daya tahan tubuh buah hati dari berbagai penyakit.
Baca Juga: Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Bayi