Salah satu aspek penting di saat bulan puasa Ramadhan selain beribadah adalah masak. Pergeseran waktu makan memang membuat persiapan makanan menjadi yang paling utama. Sesekali, makanan untuk sahur maupun berbuka memang bisa dibeli.
Namun, alangkah lebih hemat dan terjaga nutrisinya bila makanan bisa dipersiapkan sendiri. Menu makanan adalah satu hal. Hal lain yang tak kalah penting adalah motivasi untuk memasak. Sering kali motivasi untuk memasak terpengaruh oleh dapur yang berantakan dan tidak nyaman untuk digunakan memasak.
Di luar Ramadhan, kenyamanan dapur memang seringkali dinomorduakan. Waktu makan pun lebih fleksibel sehingga kedisiplinan waktu untuk memasak bisa sedikit dikesampingkan.
Agar semangat masak selama bulan Ramadhan, yuk, sisihkan waktu untuk bersama-sama berbenah dapur! Beberapa hal yang bisa dilakukan bersama keluarga untuk berbenah dapur antara lain:
- Rapikan kulkas
Kulkas jadi barang dapur yang sering luput dari perhatian. Sering kali pojokan belakang kulkas dihuni oleh makanan yang sudah tidak terpakai atau kedaluwarsa namun tidak kunjung dibuang. Padahal hal-hal tersebut menghasilkan bau tak sedap pada kulkas. Untuk itu, ‘kerja bakti’ bisa dimulai dari membereskan isi kulkas.
Kategorikan setiap ‘level’ dari kulkas berdasarkan jenis makanan dan minuman agar lebih mudah diambil saat sedang persiapkan. Pisahkan bagian makanan jadi dan bahan makanan. Simpan bahan makanan yang sering digunakan di depan, dan yang jarang digunakan di belakang.
Dengan demikian, kulkas akan terasa lebih rapi dan tidak sesak dengan barang-barang yang tidak digunakan.
- Catat tanggal pembelian dan tanggal kedaluwarsa
Untuk produk makanan segar seperti sayur atau buah-buahan, masukkan ke dalam plastik ziplock atau wadah lalu catat tanggal pembelian dan tanggal habis masa guna alias kedaluwarsa. Dengan demikian, tidak perlu mengira-ngira atau bahkan mempersiapkan hidangan dengan bahan yang sudah tidak lagi segar.
- Siapkan space yang lebih luas untuk persiapan
Saat sedang mempersiapkan bahan makanan, dapur akan dengan mudah terasa penuh. Hal tersebut akan diperparah jika dapur sudah berantakan saat dimulai. Untuk itu, rapikan bagian di dapur untuk persiapan makanan sehingga akan tersedia space yang lebih luas.
Masukkan peralatan yang tidak digunakan ke dalam laci atau rak dapur, rapikan juga bumbu-bumbu ke dalam rak sendiri. Dengan space yang luas, maka mempersiapkan makanan akan lebih mudah.
- Bersihkan kompor, microwave, dan oven
Beberapa perabot masak ini sangat rentan kotor apalagi saat frekuensi penggunaannya sedang tinggi. Belilah cairan pembersih dan lap atau sikat yang sesuai untuk membersihkan kerak-kerak yang menempel baik yang terlihat jelas maupun yang bersembunyi di sela-sela. Selain kotor dan bisa menimbulkan bau tak sedap pada makanan, kotoran tersebut dapat merusak perabotan tersebut dalam jangka panjang jika dibiarkan begitu. Terutama perabot listrik.
- Manfaatkan tembok
Selain rak dan lemari dapur, memanfaatkan tembok juga sangat membantu untuk menjangkau bumbu, bahan, atau alat memasak. Pasang ambalan dengan ketinggian yang tepat dengan kita untuk menyimpan bumbu-bumbu, dan siapkan gantungan yang kokoh untuk menggantung alat masak. Dengan memanfaatkan tembok, kita tidak perlu repot membuka tutup rak yang ada di dapur karena semua dalam jangkauan.
- Kategorikan alat masak yang paling sering dipakai
Gantung panci dan wajan dengan ukuran standar dan akan sering dipakai untuk memasak dan menghangatkan makanan. Perabot-perabot berukuran besar sebaiknya disimpan di dalam rak saja jika sedang tidak digunakan dan hanya dipakai sesekali saja. Hal ini dapat menyisakan lebih banyak ruang di dapur dan membuat dapur terlihat lebih rapi dan lapang.
- Asah pisau
Pisau juga merupakan alat dapur yang sering diabaikan. Padahal, pisau yang tumpul tidak nyaman digunakan. Memotong dengan pisau yang tumpul sangat mengganggu saat proses memotong dan bisa menghasilkan potongan yang tidak sempurna. Selain itu juga bisa berbahaya terutama ketika sedang memotong cepat.
Untuk itu, mengasah pisau sebaiknya dimasukkan ke dalam agenda berbenah dapur. Gunakan alat asah pisau yang baik agar pisau dapat tajam sempurna. Opsi lain adalah pergi ke jasa asah pisau untuk mendapatkan hasil asahan dari ahlinya.
Nah, dengan dapur yang rapi, maka semangat untuk memasak hidangan yang menggugah selera dan bernutrisi baik untuk sahur maupun berbuka. Dengan demikian, keluarga di rumah bisa puasa dengan lancar dan sehat.
Agar tetap fit sepanjang bulan Ramadhan, jangan lewatkan makanan dan minuman bernutrisi untuk keluarga. Sediakan selalu SGM Family Yummi-Nutri dengan Pro-gress Maxx saat sahur dan berbuka. Tidak hanya diseduh jadi segelas susu, SGM Family Yummi-Nutri juga bisa disajikan dengan berbagai cara termasuk sebagai bahan membuat makanan dan minuman yang Yummy sehingga disukai seluruh keluarga.
Dengan harga hanya Rp3000-an segelas, Ibu sekeluarga bisa menikmati susu yang Yummy dan mengandung nutrisi lengkap seperti DHA, IronC atau kombinasi vitamin C dan zat besi, dan nutrisi lain seperti vitamin A; D3; E; B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12; protein; zink; serta berbagai nutrisi penting lainnya.
SGM Family Yummi-Nutri tersedia dalam varian rasa Creamy Cokelat dan Creamy Vanilla dalam kemasan ukuran 100 gram, 330 gram, dan 690 gram. Siap berkreasi di dapur? Selamat berpuasa!
Temukan inspirasi resep ramadan keluarga maju disini