Awal-awal puasa adalah masa adaptasi yang tidak jarang terasa berat untuk dijalani, apalagi dengan rutinitas yang berjalan seperti biasa. Saat puasa, tubuh menggunakan cadangan karbohidrat yang telah dikonversi oleh hati ke dalam glikogen dan otot serta lemak untuk memberikan energi pada tubuh ketika seluruh kalori yang dikonsumsi saat buka dan sahur sudah habis.
Pada dasarnya, tubuh tidak bisa menyimpan cairan, sehingga ginjal menjaga air di dalam tubuh sebanyak mungkin dengan cara mengurangi cairan yang hilang lewat urin. Namun, cairan yang hilang ketika buang air, lewat kulit, saat bernafas, dan ketika bernafas tidak bisa dicegah.
Cairan yang hilang ini bagi kebanyakan orang akan memicu dehidrasi ringan, terutama di pekan awal puasa. Dehidrasi ringan biasanya disertai dengan pusing, lemas, ngantuk, dan susah konsentrasi.
Untuk itu, Ibu dan keluarga dapat mengikuti tips berikut agar puasa tidak lemas dan pusing.
1. Perhatikan asupan cairan
Dehidrasi ringan menurut penelitian tidak membahayakan asalkan cairan yang hilang diganti dengan baik saat berbuka. Jika anak yang baru mulai berpuasa atau siapapun mengalami kesulitan berdiri karena pusing atau seperti orang kebingungan, sebaiknya segera minum air secukupnya atau larutan rehidrasi. Bagi yang biasa minum kafein seperti teh dan kopi siang hari, berpuasa bisa memicu kelelahan dan pusing, namun hal ini biasanya akan mereda seiring berjalannya puasa.
2. Berbuka dengan asupan yang tepat
Saat berbuka jadi waktu yang tepat untuk mengganti cairan dan energi yang hilang. Mulailah perlahan dengan minum yang banyak serta makanan rendah lemak dan mengandung banyak cairan, seperti sayuran, buah, yogurt, sop, semur.
3. Batasi makanan yang digoreng, makanan manis, dan makanan asin
Makanan-makanan dengan citarasa seperti ini memang sangat menambah selera. Namun, selain memicu kenaikan berat badan secara tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan manis dapat memicu gangguan pencernaan dan berdampak pada saat berpuasa. Selain itu, asupan garam, terutama saat sahur sebaiknya dibatasi untuk mengurangi rasa haus di siang hari agar puasa tidak lemas dan pusing.
4. Usahakan agar tubuh tetap aktif
Meski sedang berpuasa, tubuh harus tetap aktif agar puasa tidak lemas dan pusing. Jika Ibu biasa lari pagi, kurangi intensitasnya dengan cara jalan kaki. Atau geser waktu olahraga ke waktu menjelang atau setelah buka puasa untuk menghindari dehidrasi. Yang terpenting adalah tetap aktif bergerak agar tetap sehat dan berenergi sepanjang hari.
5. Menjaga keseimbangan nutrisi saat sahur
Makanan yang seimbang menjaga gula darah tetap stabil sehingga tubuh memiliki energi yang cukup. Untuk itu ketika sahur, pastikan nutrisinya lengkap agar puasa tidak lemas dan pusing. Perhatikan karbohidrat dari nasi, nasi merah, roti, atau oatmeal.
Selain itu, lengkapi dengan menu sahur dengan sayuran dan buah-buahan, protein, serta sumber lemak yang sehat. Perhatikan juga makanan yang kaya serat di bulan Ramadhan karena tubuh memproses serat lebih lambat sehingga membuat Ibu dan keluarga merasa kenyang lebih lama.
Pastikan juga agar Ibu dan keluarga selalu mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap dari makanan dan susu. Ibu bisa menyajikan susu SGM Family Yummy-Nutri yang merupakan susu untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga.
Selain rasanya yang yummy, SGM Family Yummi-Nutri juga mengandung nutrisi-nutrisi penting seperti DHA, Vitamin C, Zat Besi, Vitamin A, B1, B3, B5, B6, B9, dan E, serta Protein, Kalsium, Zinc, dan lainnya.
SGM Family Yummi-Nutri tersedia dalam varian rasa Creamy Chocolate yang lumer di mulut, serta Creamy Vanilla yang gurih untuk melengkapi sahur bersama keluarga. Bisa diminum hangat maupun dingin sesuai selera tiap anggota keluarga saat sahur, hingga untuk membuat berbagai minuman dan makanan seru untuk buka puasa. Menarik, bukan?
Berbeda-beda cara menikmatinya, tetap sama nikmatnya. Selamat mencoba dan selamat berpuasa ya, Ibu sekeluarga! SGM Family Yummy Nutri, Nikmatnya Maju Bersama!
Temukan inspirasi resep ramadhan keluarga maju disini
Sumber:
- https://www.nutrition.org.uk/putting-it-into-practice/food-seasons-and-celebrations/a-healthy-ramadan/
- https://www.livestrong.com/article/517328-the-main-storage-of-carbohydrates-in-the-human-body/
- https://www.rafflesmedicalgroup.com/health-resources/health-articles/healthy-ramadan-fasting-tips/
- https://health.cornell.edu/about/news/ramadan-fasting
Artikel Lainnya:
- Tips Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadan
- Bingung Meal Prep Menu Sahur Sehat? Yuk, ibu Cek di Sini!
- Coba Kegiatan Positif di Bulan Puasa Ini Agar Tubuh Lebih Segar
- Bangunkan Seluruh Anggota Keluarga dengan Tips Berikut Ini!
- Menunggu Waktu Imsak? Yuk, Coba 5 Kegiatan Seru di Bulan Ramadhan Ini
- Tetap Seru! Ini Tips Ngabuburit di Rumah Bersama Keluarga
- Tips Keluarga Tetap Produktif Saat Puasa Meski di Rumah Saja
- Inspirasi Takjil Sehat untuk Buka Puasa yang Bisa Dibuat Bersama
- Inspirasi Minuman Takjil Buka Puasa yang Cocok Dijadikan Hantaran