Facebook Pixel Code Ide Resep Menu MPASI Tahu untuk Bayi dan Manfaatnya

Ide Resep Menu MPASI Tahu dan Manfaatnya untuk Bayi

Ide Resep Menu MPASI Tahu dan Manfaatnya untuk Bayi

Jika sedang mencari inspirasi resep MPASI untuk bayi yang lezat, kaya nutrisi, dan mudah dibuat, yuk coba gunakan bahan makanan tahu! Tekstur tahu yang lembut dan mudah dilumatkan pun sangat cocok untuk bayi yang sedang belajar mengunyah. Yuk, simak ulasan lengkap seputar manfaat tahu untuk bayi dan beberapa ide resep MPASI-nya dalam artikel ini, Bun!

Manfaat Tahu untuk Bayi

Tahu terbuat dari fermentasi kacang kedelai yang kadar proteinnya paling tinggi dan nutrisinya paling lengkap daripada sumber protein nabati lain. Selain protein, tahu juga memiliki kandungan zat besi dan kalsium yang sangat berperan untuk mendukung tumbuh kembang bayi.

Jika diolah dan disajikan dengan tepat, bayi Bunda bisa mendapatkan berbagai manfaat tahu seperti berikut ini: 

1. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Protein adalah zat gizi yang berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik, seperti mendukung pertumbuhan tulang dan otot.

Kecukupan protein pada bayi juga sangat penting agar terhindar dari penyakit. Ini karena protein merupakan salah satu pembentuk antibodi tubuh. Asupan protein yang cukup dapat mendukung kekebalan si Kecil.

2. Membantu Pertumbuhan Tulang

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, per 100 gram tahu mengandung 223 mg kalsium dan 183 mg fosfor yang baik untuk kesehatan tulang si Kecil. 

Kalsium berperan penting dalam membantu memperkuat kepadatan tulang bayi dan menjaga kesehatan tulang.

3. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh dan Mendukung Perkembangan Otak

Satu porsi MPASI yang mengandung 100 gram tahu ternyata mengandung 2 mg zat besi.

Zat besi adalah jenis mineral esensial yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Keberadaan zat besi sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Kenapa demikian?

Ini karena, sel darah merah yang dibentuk oleh zat besi bertugas sebagai pengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sehingga organ-organ dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, zat besi juga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan mendukung perkembangan otak anak.

Bila kekurangan zat besi, si Kecil rentan mengalami anemia dengan gejala seperti pusing, kelelahan ekstrem, kulit pucat, atau bahkan gangguan pada pernapasan bisa saja terjadi.

Maka itu, penting bagi Bunda untuk mencukupi asupan harian zat besi si Kecil lewat makanan yang mengandung zat besi, dan tahu adalah salah satunya. 

Baca Juga: Ciri Bayi Kurang Zat Besi dan Dampaknya di Masa Depan

Meski tahu untuk MPASI sangat penting nutrisinya bagi si Kecil, penting Bunda ketahui kalau bahan dasar protein nabati ini adalah kacang kedelai. Ini artinya, masih ada kemungkinan bayi mengalami alergi terhadap kacang-kacangan tersebut. 

Mengutip dari American Academy of Pediatrics (AAP), kacang kedelai termasuk pemicu alergi yang umum dialami oleh si Kecil. Walau demikian, AAP tetap merekomendasikan tahu sebagai menu makanan bayi saat ia berusia 6 bulan. 

Resep Menu MPASI Tahu untuk Bayi

Bunda bisa dapatkan tahu dengan mudah di berbagai pasar, mulai dari pasar tradisional sampai supermarket. Mengolah tahu untuk bayi juga tidak butuh waktu lama dan prosesnya terbilang praktis. 

Ada beberapa tipe tahu yang paling umum, yaitu tahu sutera (tofu), tahu lembut (tahu air, tahu susu), dan tahu padat (tahu kuning, tahu putih, tahu kulit). Bunda bisa memasukkan tahu atau tofu ke dalam menu MPASI untuk bayi usia 6-12 bulan.

Selain membuat puree tahu agar bayi lebih mengenal rasa asli jenis makanan satu ini. Alternatif lainnya adalah mencampurkan tahu ke dalam berbagai olahan bubur untuk buah hati.

Bunda juga bisa berkreasi membuat omelet tahu dengan mencampurkan tahu yang sudah dihaluskan ke dalam kocokan telur dadar. Namun, tekstur olahan makanan yang lebih padat sebaiknya diberikan saat buah hati sudah melewati usia 8 bulan ya, Bun.

Agar tidak bingung, berikut adalah berbagai resep menu MPASI tahu yang lezat dan bergizi untuk si Kecil yang bisa Bunda coba di rumah. 

1. Puree Tahu, Jagung, dan Telur

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 1 bonggol jagung ukuran sedang.

  • 1 buah tahu putih ukuran sedang, potong dadu.

  • 1 butir telur ayam.

  • 25 gram buncis, potong kecil.

  • 100 ml kaldu ayam.

Cara membuat:

  1. Cuci bersih jagung, tahu putih, dan buncis dengan air.

  2. Kukus jagung, tahu, serta buncis kurang lebih selama 15 menit. Jika sudah matang. Angkat.

  3. Rebus 1 butir telur hingga matang. Jika sudah. Angkat, kupas telur dan haluskan.

  4. Masukkan jagung pipil, tahu, serta buncis yang telah dikukus ke dalam blender. Jangan lupa tambahkan telur rebus yang telah dihaluskan juga ke dalam blender. Haluskan sampai menjadi tekstur yang diinginkan.

  5. Jika sudah. Sajikan.

2. Tim Tahu Telur

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 50 gram tahu sutra

  • 15 gram wortel diparut

  • 1 butir telur ayam

  • Daun bawang secukupnya

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah wadah, kocok telur ayam.

  2. Haluskan tahu sutra.

  3. Masukkan wortel yang sudah diparut dan irisan daun bawang tipis-tipis ke dalam tahu sutra yang sudah dihaluskan. 

  4. Tuang adonan ke dalam wadah anti panas kemudian kukus sekitar 20 menit.

  5. MPASI tahu untuk bayi siap disajikan.

3. Bubur Labu Kuning Tahu

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 100 gram daging labu kuning.

  • Sedikit daun bayam (boleh diganti dengan brokoli rebus).

  • 50 gram tahu putih, potong dadu kecil.

  • 3-5 sdm ASI.

Cara membuat:

  1. Rebus potongan labu kuning dan pilihan sayur (bayam/brokoli) secara bersamaan.

  2. Tambahkan potongan tahu, masak hingga mendidih; angkat lalu tiriskan.

  3. Haluskan labu kuning, tahu, dan sayuran dengan blender hingga lumat dan konsistensinya seperti bubur. Jika menggunakan brokoli, potong bagian pucuk brokoli kecil-kecil agar lebih mudah dihaluskan.

  4. Sajikan hangat dengan campuran 3 sendok makan ASI sebagai topping.

4. Bubur Daging Tahu

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 1/2 potong tahu putih yang diiris kecil.

  • Daging cincang secukupnya.

  • 4 sdm nasi yang sudah didinginkan.

  • 1 siung bawang merah, 1/2 siung bawang putih.

  • Daun bawang dan minyak evoo secukupnya.

Cara membuat:

  1. Pertama-tama, tumis bawang merah dan bawang putih terlebih dahulu sampai harum. Kemudian, masukkan daging cincang, masak hingga berubah warna.

  2. Selanjutnya tambahkan air 1 cangkir penuh, dan masukkan nasi ke dalam wajan yang sama. Setelah air mendidih, masukkan juga tahu lalu aduk semua bahan menjadi satu.

  3. Tutup wajan dan aduk sesekali. Ketika air tadi sudah menyusut, masukkan juga daun bawang dan aduk kembali, tunggu sebentar lalu angkat.

  4. Setelah cukup dingin, haluskan bubur sesuai tekstur yang cukup untuk si Kecil. Bubur daging tahu pun sudah siap disajikan!

5. Bubur Tahu Kentang

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 40 gram daging ayam yang sudah dipotong kecil-kecil.

  • 1 ons tahu yang dipotong kecil-kecil.

  • 200 gr kentang yang dipotong kecil 25 gram potongan brokoli.

  • Air matang secukupnya.

​​​​​​​Cara membuat:

  1. Masak daging ayam, wortel, kentang dalam satu panci hingga mendidih. Kemudian masukkan tahu. Jika sudah matang matikan api dan diamkan selama setengah jam.

  2. Tambahkan brokoli yang kemudian masak lagi hingga lunak. Jika sudah segera angkat dan dinginkan.

  3. Blender sampai benar-benar halus sebelum disajikan buat si Kecil.

6. Sup Bola-Bola Tahu

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • 1 tahu putih, haluskan.

  • 1 buah wortel, parut.

  • Ayam fillet secukupnya (cincang).

  • Daun seledri secukupnya.

  • Kaldu jamur secukupnya.

Cara membuat:

  1. Campur tahu putih, wortel, ayam fillet dalam satu wadah, kemudian dibentuk bulat- bulat seperti bola.

  2. Bahan yang sudah dibentuk bulat (bola-bola tahu), dikukus selama kurang lebih 15 menit, kemudian angkat dan dinginkan.

  3. Rebus air kemudian masukkan bola-bola tahu, tambahkan kaldu jamur dan daun seledri. Masak hingga matang. Sajikan dengan nasi hangat.

Note: Bola-bola tahu yang sudah dikukus tadi bisa juga disimpan ke dalam freezer dan tahan selama kurang lebih tiga hari.

Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI 6 Bulan Pertama dan Ide Resepnya

Nah, itu dia beberapa panduan dan resep MPASI dari bahan tahu untuk bayi yang mudah Bunda buat di rumah. Pastikan menu yang diberikan sudah memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi yang dibutuhkan si Kecil agar aktif sepanjang hari, serta agar ia bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Walaupun kaya gizi, sebaiknya Bunda juga tidak terlalu berlebihan dalam memberikan tahu sebagai MPASI untuk si Kecil, ya. Dalam sehari, disarankan hanya memberikan maksimal 100 gram tahu yang dibagi menjadi 2-3 porsi MPASI.

Pembatasan ini bermaksud untuk mencegah si Kecil merasa bosan. Hal yang sama juga sebaiknya Bunda terapkan ke jenis makanan lainnya.

Butuh rekomendasi resep lainnya, Bun? Yuk, unduh Panduan MPASI secara gratis dan dapatkan resep lengkap serta kumpulan tips MPASI untuk si Kecil.

Selamat mencoba, ya!

 

Referensi tambahan:

  1. Contributing, T. (2021, January 28). Introducing Tofu to Your Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/baby-feeding/when-can-babies-have-tofu
  2. Cherney, K. (2022, June 8). Ten foods that contain iron. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318413
  3. Data Komposisi Pangan Indonesia - Beranda. (2018). Panganku.org. http://www.panganku.org/id-ID/view
  4. WebMD Editorial Contributors. (2020, October 30). Top Foods High in Iron. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-iron
  5. Iron deficiency anemia - Symptoms and causes. (2022). Mayo Clinic; https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355034
  6. Calories in 100 G Tofu. (2022). Nutritionix; Nutritionix. ​​https://www.nutritionix.com/food/tofu/100-g

Artikel Terpopuler